Warga Jemaat perlu mendapatkan gambaran yang utuh tentang perkawinan, karena perkawinan itu merupakan sakral atau kudus yang dipersatukan menjadi satu daging yang tidak dapat diceraikan oleh manusia. Adanya kasus yang menyimpang dari keutuhan rumah tangga seperti perzinahan atau percabulan yang menjadi alasan diadakan seminar tentang "Undang-undang perkawinan dan Perkawinan Kristen" agar warga jemaat mengetahui tentang perkawinan.
SELAMAT MEMBACA
Kamis, Maret 15, 2012
Keluarga Pdt.Yorinawa Salawangi,S.Th mengadakan ibadah pengucapan
syukur (selasa 13 Maret 2012) atas berpulangnya Ayahanda DH.Salawangi
(31 Desember 1935-26 Pebruari 2012) di Tenggarong. Sebagian warga
jemaat hadir dalam ibadah pengucapan syukur ini, juga pospelkes yang
ada di Sebulu dan Loa Ulung.
Pdt.Roslyn Manopo,S.Th dalam renungannya dari Lukas 24:16,30,31
menyampaikan bahwa semua manusia pasti mati, seperti Tuhan Yesus, tapi
kematian juga dibarengi dengan kebangkitan, kehilangan seseorang jangan
juga kehilangan pengharapan.
Senin, Maret 05, 2012
Tenggarong, Lembaga Pemasyarakatan kelas II B yang diresmikan oleh Drs. H.A.M.Sulaiman (Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kutai) pada tanggal 17 Agustus 1995 menjadi tujuan kunjungan Panitia Natal/Paskah GPIB Efata Tenggarong pada Sabtu,3 Maret 2012 pukul 10.00 wita. Perkunjungan dipimpin oleh Pdt.Roslyn Manopo,S.Th didampingi beberapa panitia dari Gerakan Pemuda.
Selasa, Februari 14, 2012
TENGGARONG-Selain yang berada di Tenggarong, masih banyak objek wisata yang dimiliki Kutai Kartanegara yang ada di Kecamatan-kecamatan lainnya. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sri Wahyuni mengakui bahwa banyak juga tempat berpotensi menjadi kunjungan wisata yang memang belum tersentuh. Untuk itu kita harus punya prioritas dalam mengembangkan tempat wisata tersebut, salah satu yang saya prioritaskan adalah wisata juang Sangasanga, ujarnya.
Senin, November 28, 2011
Loka Karya IMPT (Ibadah Minggu Persekutuan Teruna) Pengurus dan Pelayan Pelkat Persekutuan Teruna se-Mupel Kaltim 2 di GPIB Jemaat Ebenhaezer Samarinda 26-27 berlangsung dengan sukses. Tujuh jemaat dari 12 jemaat yang ada di Mupel Kaltim 2 hadir dalam kegiatan loka karya ini, alasan yang menyebabkan ketidakhadiran lima jemaat lainnya adalah karena kondisi letak masing-masing jemaat yang sangat jauh. Sebanyak 20 orang lebih Pelayan Teruna hadir dalam kegiatan ini al, Marturia Loa Janan, Sion Jahab, Efata Tenggarong, Immanuel Samarinda, Ebenhaezer Samarinda, Sola Gracia Marang Kayu, Solafide Muara Badak. Juga turut hadir Marlon Aipassa (Ketua II Mupel Kaltim 2), Hari Purwanto (Ketua Dewan Teruna), Viktoria Saitabela (Dewan Teruna) dan beberapa undangan lainnya.
Senin, Oktober 31, 2011
Pelayan Teruna merupakan pemimpin atau pembimbing bagi anak layan teruna atau yang dibimbing. Pelayan Teruna merupakan seorang misioner yang menyampaikan visi, menyebarkan firman Tuhan kepada umatNya. Pembinaan dasar Pengurus-Pelayan Teruna yang dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 29-30 Oktober 2011 di Jemaat Sumber Kasih Bontang, merupakan modal dasar bagi para pelayan untuk menyampaikan firman Tuhan kepada anak-anak layan. Sebanyak 12 jemaat yang ada di Mupel Kaltim 2 yang diikuti sekitar 35 orang peserta bina.
Minggu, September 25, 2011
Pelayan Sekolah Minggu atau guru sekolah minggu merupakan perpanjangan tangan atau lidah Allah yang menyampaikan firmanNya kepada anak-anak Tuhan. Firman Allah adalah obat, firman disampaikan kepada anak-anak. Firman Allah ibarat roti yang diberikan kepada anak-anak untuk dimakan, dan roti itu harus dipotong-potong sedemikian rupa agar anak-anak dapat memakannya dengan baik.
Pelayanan Kategorial Pelayan Anak merayakan HUT ke-52 pada Sabtu (24/9) di gedung gereja GPIB Efata Tenggarong. Seluruh Anak Sekolah Minggu (ASM) Efata Tenggarong hadir dalam Ibadah Syukur HUT ini, juga para undangan seperti ASM GPIB "Gloria" Tenggarong, GPIB "Sion" Jahab, dan Pospelkes "Hosana" Loa Ulung, serta masing-masing para Pelayan Anak/Guru Sekolah Minggu, orang tua masing-masing ASM, Pdt.Yorinawa Salawangi,S.Th (KMJ), Pnt.Mina Jurai Trik B (Ketua III), Dkn.Lukas Baddak, dan undangan lainnya.
Kamis, September 22, 2011
Kesultanan Kutai akan Gelar Tarian Daerah setiap hari libur
Guna memberikan hiburan kepada masyarakat Kutai Kartanegara, terlebih bagi para pengunjung baik dalam maupun luar negeri, pihak Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura akan menghidupkan kembali kegiatan budaya ke Keraton.
Kegiatan akan dimulai bertepatan puncak HUT Tenggarong ke-229 pada 24 Oktober mendatang, sekaligus ditetapkan sebagai Hari Budaya di Kukar. Hal ini disampaikan Sekretaris Keraton HAPM Gondo Prawiro melalui kerabat Kesultanan H Bambang Saidar pada Rabu (21/9) di Kantor Bupati. Menurut dia, pagelaran tarian keraton tersebut direncanakan digelar secara terus menerus di kedaton setiap hari libur yakni Sabtu dan Minggu yang juga dibuka untuk umum. “Untuk melestarikan kesenian dan budaya keraton, pihak Kesultanan akan kembali menghidupkan budaya keraton dan dibuka untuk umum,”katanya.
Kegiatan akan dimulai bertepatan puncak HUT Tenggarong ke-229 pada 24 Oktober mendatang, sekaligus ditetapkan sebagai Hari Budaya di Kukar. Hal ini disampaikan Sekretaris Keraton HAPM Gondo Prawiro melalui kerabat Kesultanan H Bambang Saidar pada Rabu (21/9) di Kantor Bupati. Menurut dia, pagelaran tarian keraton tersebut direncanakan digelar secara terus menerus di kedaton setiap hari libur yakni Sabtu dan Minggu yang juga dibuka untuk umum. “Untuk melestarikan kesenian dan budaya keraton, pihak Kesultanan akan kembali menghidupkan budaya keraton dan dibuka untuk umum,”katanya.
Kamis, Juli 21, 2011
Kita mau jadi Bapak yang seperti apa?, demikian pertanyaan yang disampaikan Pdt.Yorinawa Salawangi,S.Th mengawali renungan dari Mazmur 119:105 saat acaa ibadah syukur HUT Pelkat PKB ke-30 (11 Juli) pada selasa 19 Juli 2011 pkl.19.33 wita di Gereja GPIB Efata Tenggarong. Pdt.Yorinawa Salawangi,S.Th menguraikan jadilah seorang Bapak yang dicintai oleh anak-anak/keluarga, pemazmur merupakan jalannya diarahkan kepada yang benar karena firman Tuhan, firman Tuhan sangat penting dan dibutuhkan, dalam kehidupan kita firman Tuhan tidak boleh terlepas sebagai petunjuk jalan bagi kehidupan kita.
Selasa, Juli 19, 2011
Pelayanan Kategorial Gerakan Pemuda merayakan HUt ke-61 dengan Ibadah Syukur yang dilaksanakan Sabtu 16 Juli 2011 pukul 19.44 wita di Gereja GPIB Efata Tenggarong. Ibadah Syukur dipimpin oleh Pdt.Yorinawa Salawangi,S.Th dari Mazmur 133:1-3, diawali dengan penayangan sekilas kegiatan Pemuda menjelang hari ulang tahunnya, seperti mulai dari pencaharian dana melalui bazar, menjual barang bekas dari rumah jemaat-jemaat, dan beberapa kegiatan sosial lainnya seperti gotong royong di gereja, bakti soasial di pospelkes, memberi bantuan buat JAM (Joint Adulam Ministry) Samarinda yang khusus menampung orang-orang yang keterbelakangan mental. Pdt.Yorinawa Salawangi,S.Th juga menjelaskan ini sebagai evaluasi bagi pemuda dan harus mau dievaluasi, dikritik, jangan hanya seremonial kemudian selesai kegiatan kembali vakum, dan dari evaluasi ini akan menjadi visi dan misi kedepan, beliau juga menjelaskan pemuda "Diam dalam Rukun" sehingga menyebarkan harum yang alami.
Kamis, Mei 19, 2011
PERALIHAN merupakan langkah menuju kedewasaan, dewasa dalam segala hal, dewasa iman, dewasa perilaku, dewasa pengetahuan, dll. Apakah peralihan ditetapkan oleh Tuhan atau manusia? Peralihan bukan semata-mata direncanakan oleh Tuhan tapi juga diatur oleh gereja. Salah satu program kerja yang sudah diatur oleh gereja adalah Ibadah Peralihan Anggota Persekutuan Teruna (APT) ke Anggota Gerakan Pemuda (AGP) yang dilaksanakan pada Selasa 17 Mei 2011 pukul 13.00 wita bertempat di lokasi pemancingan obyek wisata Loa Kulu. Seluruh APT beserta pelayannya dan AGP beserta pengurusnya hadir dalam acara peralihan ini, juga turut hadir Pdt.Yorinawa Salawangi,S.Th beserta Istri, Pnt.Mina Jurai Trick Briani (Ketua III PHMJ).
Kamis, Mei 05, 2011
Menumbuk Beras ikuti Irama Gong, Mirip Lemang tapi disebut Ao
PANEN merupakan kegiatan yang sangat ditunggu petani. Apalagi yang ditanam adalah tumbuhan menghasilkan makanan pokok yaitu padi. Jika musim panen tiba, apalagi hasilnya sesuai harapan, tentu petani merasa gembira. Inilah yang dialami suku Dayak Kenyah Lepoq Tukung, Desa Ritan Baru dan Tukung Ritan, Kecamatan Tabang yang Selasa (3/5) lalu menggelar pesta Adat Mecaq Undat.
Minggu, April 17, 2011
Didalam Alkitab banyak tersimpan kesaksian-kesaksian mengenai perkara-perkara yang Maha Agung, yang telah dialami umat Tuhan sepanjang sejarah hidup manusia. Perbuatan-perbuatan Tuhan yang hebat itu perlu disampaikan dan dijelaskan pula kepada tiap-tiap keturunan berikutnya disetiap waktu dan tempat. Gereja sebagai wadah yang tepat sebagai tempat berlangsungnya pendidikan, sehingga pendidikan agama Kristen menjadi salah satu dari tugas-tugas gereja.
Senin, Maret 28, 2011
Situasi terakhir pembangunan gereja HOSANA Loa Ulung.
Jemaat GPIB Efata Tenggarong Pospelkes Hosana Loa Ulung terdiri dari 99 KK (431 jiwa). Aktifitas jemaatnya sebagian besar kepala rumah tangga bekerja ditambang batubara dan ibu-ibunya bekerja di ladang. Gedung gereja pada awalnya berdiri di lokasi tambang, tapi karena konisi tanah yang tidak stabil dan dibawahnya ada terowongan bekas tambang dalam, dan kemudian berakibat retaknya kondisi tanah dilokasi gereja dan rumah-rumah jemaat yang ada disekitar gereja.
Minggu, Maret 27, 2011
Panitia pelaksana Sidang Tahunan Mupel Kaltim II mengadakan pengucapan syukur atas keberhasilan dan suksesnya pelaksanaan sidang tersebut pada Sabtu (26/3) di konsistori GPIB "EFATA" Tenggarong. Pnt.Ir.Herman R Massora (Ketua pelaksana) dalam sambutannya menyampaian ucapan syukur karena Sidang Tahunan Mupel Kaltim II berjalan dengan baik, ucapan terimaa kasih kepada anggota panitia lainnya atas kerja sama yang baik dan saling mendukung, walaupun ada kekurangan, dan ini menjadi pengalaman buat kita semua. Secara khusus beliau menyampaikan ucapan terima kasih buat seksi dana atas kerja kerasnya dalam mencari dana, "aplaus buat seksi dana", secepatnya laporan akan disampaikan. Diakhir sambutan beliau menyampaikan ucapan terima kasih buat Pdt.Yorinawa Salawangi,S.Th atas bimbingannya yang tetap mendampingi panitia. | Diakhir acara seluruh panitia menikmati hidangan yang sudah disiapkan. Pelaksanaan pengucapan syukur ini dimulai pukul 19.50 setelah selesainya para Presbiter (Majelis) dan Pengurus Pelkat (Pelayanan Kategorial) menyusun program kerja 2011-2012 GPIB EFATA Tenggarong. Selama 3 hari para Presbter dan Pengurus Pelkat membuat program kerja, adanya pro dan kontra dalam pengamblan keputusan suatu program kerja. Selama penyusunan berlangsung, wajah kelelahan terlihat dari raut wajah peserta, tapi tidak menyurutkan semangat pelayanan. Ada beberapa program baru ditahun anggaran 2011-2012 ini, seperti peremajaan kendaraan dinas roda dua, menaikkan honor pegawai gereja sesuai dengan kinerjanya, securiti gereja. Seluruh program kerja yang sudah ditetapkan harus dilaksanakan dan tetap optimis dalam pencarian anggarannya. www.tuanisianipar.blogspot.com www.pariwisatakukar.wordpress.com |
Langganan:
Postingan (Atom)