Rombongan Pelkat PKB GPIB EFATA Tenggarong (22/12) sebanyak 3 mobil berangkat menuju Kecamatan Sebulu-SP2 untuk mengikuti Ibadah Perayaan Natal Bajem Maranatha Sebulu. Sepanjang perjalanan yang kami lalui masih banyak jalan yang diperbaiki, membuat perjalanan kami sedikit terganggu, yang seharusnya dapat ditempuh selama 1 jam menjadi 1,5 jam, sehingga kami terlambat tiba di lokasi.
Keceriaan Anak Sekolah Minggu (ASM) tiada habisnya pada perayaan Natal ASM (Rabu,17 Desember 2014) GPIB EFATA Tenggarong Kab. Kutai Kartanegara - KALTIM. Saat menginjakkan kaki memasuki gedung gereja ASM langsung bersemangat dan penuh ketawa, ada yang sibuk dengan aksesoris natal seperti topi sinterklas, ada yang merapikan baju, ada yang sibuk jalan kesana-kesini entah apa yang dilakukan, ada yang main-main sesama temannya, ada yang bercanda dengan orang tuanya.
Dengan mengusung tema: Membangun kemitraan antar umat demi keselamatan Bangsa (Roma 8:28) dan sub tema: Dengan semangat Natal kita wujudkan persekutuan yang saling membangun dan melayani, Jemaat GPIB EFATA Tenggarong BAJEM (Bakal Jemaat) HOSANA Loa Ulung melaksanakan perayaan natal dengan sukses dan aman (Senin 15 Desember 2014) di Loa Ulung Kab. Kutai Kartanegara - KALTIM.
Propinsi Kalimantan Timur telah dianugerahi kekayaan sumber daya alam yang melimpah serta kenekaragaman seni budaya termasuk sumber daya manusia yang berdaya saing serta berdaya guna. Kaitannya dalam rangka peningkatan sumber daya manusia khususnya bagi pengembangan sektor pariwisata, maka sejalan dengan upaya Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur untuk menarik kunjungan wisatawan melalui program Visit East Kalimantan dan Implementasi Budayakan Sapta Pesona dan sadar Wisata tahun 2014, maka diharapkan kabupaten/Kota se Kalimantan Timur dapat meningkatkan profesional masyarakat dalam mengelola produk wisata agar dapat menjadi hasil kerajinan yang dapat bersaing dengan daerah lain di tanah air.
Aku tidak menemui sayapku disini,
yang tetap memilih kenangan yang pergi
Orang-orang yang sudah melambat jantung
Yang menaburkan garam sebelum anda bermuara pada tempat ini.
Burung camar yang sudah patah kedua sayap.
Mercusuar yang tak lagi bersinar.
Kenapa kita tidak pernah menyebut dan meneriakkan nama yang hilang,
dengan mengirimkan salam yang tak pernah kita sampaikan ke rumahnya.
Tak pernah sampai.
Apakah harus mereka memilih cara menguburkan diri mereka sendiri.
Bhinneka Tunggal Ika (Berbeda-beda tetap satu), itulah penduduk Indonesia dalam ribuan pulau. GPIB tersebar di seluruh Indonesia, warga jemaatnya beragam suku dan tarian daerah. Khususnya GPIB Mupel Kaltim II terdiri dari berbagai macam suku dan warna kulit.
Panitia PAKET Mupel Kaltim II menilik keberadaan warga jemaatnya yang beraneka suku dan sekaligus untuk melestarikan dan memperkenalkan kepada generasi muda akan suku budaya Indonesia.
Pdt. Siska Panambunan Lumonon, S.Si (Ketua III BP Mupel Kaltim II) secara resmi menutup pelaksanaan kegiatan Pesta Aneka Kreasi Teruna (PAKET) Mupel Kaltim II Tahun 2014 (3/8). Kegiatan ini diikuti sekitar 285 orang remaja usia 13-17 tahun yang berasal dari 13 jemaat yang ada di Mupel Kaltim II, antara lain: Efata Tenggarong, Gloria Tenggarong, Sion Tenggarong, Immanuel Samarinda, Ebenhaezer Samarinda, Anugerah Handil, Hebron Mangkupalas, Sola Fide Muara Badak, Sola Gracia Marang Kayu, Sumber Kasih Bontang, Pelita Kasih Sangata, Marturia Loa Janan dan Pospelkes dari Bengalon. Kegiatan berlangsung selama 3 hari (1-3/8) di GPIB Efata Tenggarong Kab. Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, bertempat di Asrama Atlit Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang.
Menilik pada kehidupan anak-anak usia Teruna/Remaja merupakan titik usia proses pembentukan jati diri. Pada titik usia ini mereka sangat labil dan rawan dalam pemikiran dan perbuatan. Proses pembentukan jati diri cukup banyak anak-anak usia teruna yang justru salah dalam membentuk jati dirinya dengan melakukan hal-hal negatif.
Pameran Destinasi Pariwisata dan Kreatif Nusantara (PDPKN) Expo 2014, Denpasar Bali 24 April 2014 secara resmi dibuka oleh Wardana (Kadis Pariwisata Bali) ditandai dengan pemukulan gong. Turut hadir, Sri Wahyuni, MPP (Kadis Budpar Kutai Kartanegara), BPBD Bali, LPM Bali, BPMD Bali, BPMD Medan, Bogor, Sintang, Kepala Dinas Kebudayaan Bali, HARFAM (green For Wealthiness) Pertamina, BPMP, Perindagkop dan Sejumlah Kepala Dinas Instansi yang hadir di stand ini serta peserta undangan lainnya.
Pukul 3.30 dini hari jam weker berbunyi membangunkan saya dari tempat tidur untuk segera bergegas mempersiapkan diri, membangunkan anak dan istri untuk bersiap-siap berangkat menuju gereja. Sebelumnya ada sepotong roti dan segelas teh untuk mengganjal perut. Pukul.04.00 berangkat menuju gereja. Ibadah Subuh Paskah untuk tahun ini tidak dilaksanakan di gedung gereja tapi disebuah kebun seluas 14 hektar atau kilometer 21 arah Kota Bangun yang merupakan kebun salah satu warga jemaat Keuarga Shindu.
Ibadah Jumat Agung memperingati hari kematian Yesus Kristus berjalan dengan sukses dan aman yang dilaksanakan di Gereja GPIB Efata Tenggarong Kab. Kutai Kartanegara Jumat 18 April 2014. Ibadah dipimpin oleh Pdt.Yorinawa Salawangi,S.Th diikuti oleh seluruh warga jemaat, dengan penuh antusias gereja dipenuhi oleh warga jemaat karena bertepatan juga dengan pelaksanaan Perjamuan Kudus.
Sebanyak 9 orang katesan kelas reguler dan 1 orang kelas khusus yang akan diteguhkan dalam Peneguhan Sidi, Minggu 13 April 2014 di GPIB "EFATA" Tenggarong Kab. Kutai Kartanegara yang dipimpin oleh Pdt. Yorinawa Salawangi,S.Th dalam renungan Markus 11:1-11 mengantar kita dalam minggu ini agar kita "Hidup dalam rendah hati dan Penuh kesabaran", karena kesabaran membawa hikmat.
Pdt. Yorinawa Salawangi, S.Th (KMJ) GPIB "EFATA" Tenggarong Kab.
Kutai Kartanegara menyampaikan materi pembinaan dilihat dari segi
Theologi dalam Perkunjungan Pastoral, Pelaksanaan Ibadah dan Khotbah,
Senin 31 Maret 2014 di gedung Gereja GPIB "EFATA" Tenggarong. Pembinaan
dalam meningkatkan pelayanan dan kunjungan pastoral di khususkan buat
para Presbiter (Penatua/Diaken), Komisi-komisi dan Pengurus Pelkat serta
warga jemaat juga turut hadir.
