Persidangan Sinode Tahunan (PST) GPIB 2024

Persidangan Sinode Tahunan (PST) GPIB 2024 akan dilaksanakan di Musyawarah Pelayanan Kalimantan Timur II sebagai tuan rumah

Senin, Oktober 31, 2011



Pelayan Teruna merupakan pemimpin atau pembimbing bagi anak layan teruna atau yang dibimbing. Pelayan Teruna merupakan seorang misioner yang menyampaikan visi, menyebarkan firman Tuhan kepada umatNya. Pembinaan dasar Pengurus-Pelayan Teruna yang dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 29-30 Oktober 2011 di Jemaat Sumber Kasih Bontang, merupakan modal dasar bagi para pelayan untuk menyampaikan firman Tuhan kepada anak-anak layan. Sebanyak 12 jemaat yang ada di Mupel Kaltim 2 yang diikuti sekitar 35 orang peserta bina.


Pembinaan Dasar Pengurus-Pelayan Teruna diawali sambutan dari BP Mupel mengatakan; dalam melayani harus selalu siap, dan masih banyak para pelayan di Kaltim 2 belum mengikuti pembinaan tingkat dasar, kepada semua peserta agar dapat mengikuti pembinaan ini sampai selesai. 
Menurut Panitia Pelaksana, waktu yaang diberikan BP Mupel sangat sempit hanya 1 bulan, sementara dana yang diperlukan sebesar Rp.18 juta, bantuan dari BP Mupel sebesar Rp.7 juta, bantuan dari gereja Sumber Kasih Bontang sebesar Rp.7 juta, dan kekurangannya dari panitis sendiri. Panitia berharap agar kegiatan ini berjalan dengan lancar dan baik.

Ada beberapa materi dari Dewan Teruna GPIB Jakarta yang disampaikan  oleh Lusiana Siahaan (wakil ketua Dewan Teruna GPIB) dan Irma Bonita (Bendahara Dewan Teruna GPIB), seperti "Panggilan dan Pengutusan Pengurus dan Pelayan Teruna, Sikap dan Perilaku Pelayan Teruna, Psikologi Teruna, Manajemen Waktu, Proses belajar Mengajar di Pelkat PT, Komunikasi Pengurus dan Pelayan PT, Mengenal IMPT dan Musik Gereja". Selama pembinaan berlangsung para peserta sangat antusias mendengar nara sumber, dan ketika nara sumber selesai menyampaikan materinya, banyak pertanyaan yang dilontarkan.
Menurut Irma Bonita, bahwa sambutan dari peserta sangat bagus, bersemangat dan terbuka untuk mau bertumbuh, dan harapannya mereka semakin berapi-api melayani dan semakin dapat mengalahkan gelombang-gelombang duniawi, dan menjadi teruna pemenang di setiap perjalanan mereka, kedepan mereka dapat juga mengawasi anak-anak teruna menjadi kakak-kakak pelayan atau dapat menjadi pemimpin dalam kehidupan mereka.

"Kedepan agar ada kelanjutan bagi para pelayan yang belum ikut pembinaan dan salut buat seluruh panitia karena dalam waktu satu bulan dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik", demkian disampaikan saudara Welly (Korwil Teruna Mupel Kaltim 2)

Selama dua hari pembinaan berlangsung, wajah kelelahan memang jelas terlihat dari raut wajah peserta tapi tetap semangat dan mengikuti pembinaan sampai selesai. Disela-sela penyampaian materi ada beberapa kasus real yang terjadi di jemaat masing-masing dan solusinya terpecahkan di sini, dan beberapa kesaksian dari pelayan sendiri ketika melayani membuat peserta terharu mendengarnya sampai menitikkan air mata.
Lusiana Siahaan menutup kegiatan ini dengan renungan dari Matius 10:1 dan Kis.26:17-18 menyampaikan bahwa Allah yang memanggil kita, kita semua hamba yang dipakai oleh Tuhan untuk memberitakan firmanNya. Kita dipanggil menjadi satu kesatuan menjadi pelayan teruna, kita diberi kuasa dan memperlengkapi kita. Amin

Selamat melayani bagi Pelayan Teruna
Tuhan Yesus Kristus memberkati.

tuani sianpar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar