LOKA KARYA IMPT

Loka Karya IMPT (Ibadah Minggu Persekutuan Teruna) Pengurus dan Pelayan Pelkat Persekutuan Teruna se-Mupel Kaltim 2 di GPIB Jemaat Ebenhaezer Samarinda 26-27 berlangsung dengan sukses. Tujuh jemaat dari 12 jemaat yang ada di Mupel Kaltim 2 hadir dalam kegiatan loka karya ini, alasan yang menyebabkan ketidakhadiran lima jemaat lainnya adalah karena kondisi letak masing-masing jemaat yang sangat jauh. Sebanyak 20 orang lebih Pelayan Teruna hadir dalam kegiatan ini al, Marturia Loa Janan, Sion Jahab, Efata Tenggarong, Immanuel Samarinda, Ebenhaezer Samarinda, Sola Gracia Marang Kayu, Solafide Muara Badak. Juga turut hadir Marlon Aipassa (Ketua II Mupel Kaltim 2), Hari Purwanto (Ketua Dewan Teruna), Viktoria Saitabela (Dewan Teruna) dan beberapa undangan lainnya.

David Kansil (ketua pelaksana) dalam sambutannya memaparkan bagaimana panitia dalam kurun waktu yang sangat singkat berusaha sekuat tenaga untuk mengumpulkan dana, diuraikan bahwa anggaran yang diperlukan sebesar 15 juta, sementara sumber dana seperti dari BP Mupel sebesar 7 juta, dari gereja sebesar 4 juta dan sisanya melalui amplop donatur. David Kansil mengatakan bahwa sampai kegiatan ini berlangsung masih ada kekurangan dana yang belum tercapai. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih buat para donatur atas sumbangannya, dan Dewan Teruna yang sudah bersedia hadir. Sementara Marlon Aipassa (ketua II Mupel Kaltim 2) dalam sambutannya mengatakan, ucapan terima kasih kepada para peserta, dari 12 jemaat di Kaltim 2 hanya tujuh jemaat yang bisa hadir, beliau mengatakan kalau melihat dari letak geografis dengan kehadiran tujuh jemaat ini merupakan suatu keajaiban bisa hadir. Kemudian setelah kata sambutan, Marlon Aipassa mengalungkan tanda pengenal peserta kepada dua peserta sebagai tanda loka karya dimulai.

Beberapa materi seperti, Pemahaman Ibadah Minggu di GPIB dan IMPT, Memahami SBT, Mengelola Persiapan Teruna, Memahami Muatan Lokal dalam IMPT, Tata Ibadah IMPT Kreatif, dan beberapa kegiatan lainnya seperti Diskusi Kelompok dan Presentasinya, dibawakan oleh Hari Purwanto dan Voktori Saitabela dari Dewan Teruna.

Hari Purwanto (Ketua Dewan Teruna) mengatakan bahwa tidak semua mupel bisa didatangi oleh dewan, kami bisa hadir berdasarkan undangan, Dewan Teruna sangat berkeinginan untuk bisa datang kesemua jemaat dan kami berharap rekan-rekan menjadi agen dalam penyampaian materi, ukurannya seberapa banyak kita berkarya bukan karena banyaknya program yang kita buat.

Loka Karya berlangsung selama dua hari, penulis (Tuani) memberi ajungan jempol kepada Dewan Teruna dengan semangat melayani tak nampak sedikitpun rasa lelah, padahal sebelumnya Hari Purwanto menceritakan riwayat perjalanannya mulai dari Jakarta sampai ke Samarinda (Kaltim) sangat menguras tenaga dan kurang tidur. Sesampainya di tempat tanpa istirahat langsung memberi materi loka karya. Dari wajah para peserta juga patut diajungi jempol, dengan semangat pelayanan menyimak semua materi dengan seksama. Disela-sela penyampaian materi Hari Purwanto menceritakan beberapa pengalamannya ketika melayani di Teruna, dan beberapa cerita lainnya sebagai suntikan semangat buat para pelayan dalam melayani, bahwa para pelayan merupakan pilihan Tuhan sebagai perpanjangan lidahnya untuk menyampaikan kabar kebaikan, Tuhan memberi kuasa kepada para pelayan untuk menyebarkan pemberitaan Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu. Tuani menambahkan bahwa seorang pelayan teruna sangat banyak yang dikorbankan, sedikit waktu buat keluarga, kurang tidur, materi yang hilang, kadang tidak disenangi oleh teman-teman karena kurang waktu buat mereka, dan lain sebagainya.

Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas keprcayaan yang dilimpahkan sebagai tuan rumah pelaksanaan loka karya, pelayan sangat dibutuhkan pembekalan dalam pelayanan kepada teruna, karena teruna adalah masa-masa mencari jati diri, mari kita mempunyai visi dan misi yang sama, ini harapan kami atas pelaksanaan loka karya ini, sekembali dari sini materi-materi dapat dijabarkan dalam pelayanan dan meneruskan ke rekan-rekan lainnya, demikian sambutan penutup Pdt.Deva Marahandono (KMJ Ebenhaezer Samarinda), kemudian sambutan penutup dari Pdt.Dessy W,S.Th menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dewan Teruna, atas nama BP Mupel mengucapkan terima kasih kepada panitia yang sudah bekerja keras tanpa mengenal lelah. Mari terus mengembangkan diri melalui pembinaan-pembinaan. Pdt.Dessy W,S.Th melepas tanda pengenal peserta sebagai tanda telah berakhirnya loka karya ini.

II Timotius 4:1-5 merupakan renungan penutup yang disampaikan oleh Pdt.Dessy W,S.Th.

Terima kasih buat Hari Purwanto dan Viktori Saitabela (Dewan Teruna) atas kesediaannya boleh datang ke Kalimantan Timur dan memberikan materi pembinaan buat para pelayan teruna, kami sangat merindukan anggota dewan lainnya bisa datang ke Kaltim 2, kiranya Tuhan Yesus Kristus memberkati seluruh keluarga Bapak. Saya sangat terkesan sekali bisa bertemu dengan Dewan-dewan yang ada di Jakarta. Mengenang masa lalu ketika saya beberapa tahun melayani tidak pernah bertemu dengan dewan, ada kerinduan ingin bertemu dengan dewan, terbersit dalam pikiran seperti apa sih..dewan itu?! bagaiman mereka berpakaian..berbicara..wajahnya..besar..kecil..dlsb. Juga terpikir bagaimana cara untuk bisa bertemu dengan dewan. Pada saat-saat seperti inilah waktu yang sangat berharga yang tak bisa disia-siakan untuk bertemu dengan dewan, bukan hanya dewan, seluruh petinggi MS juga saya sangat merindukan bisa ketemu dengan mereka. Materi yang disampaikan sangat berharga nilainya, ongkosnya sangat mahal yang khusus didatangkan dari Jakarta yang belum tentu bisa kita dapat dalam kurun waktu setahun. Pesan penulis agar dewan teruna lebih diperbanyak waktu terbangnya, jangan hanya di kandang. Rekan-rekan pelayan lainnya juga mungkin berpikiran sana dengan penulis atas kerinduannya ingin berteu dengan dewan.

Tuhan Yesus Kristus memberkati seluruh Pelayan Teruna Mupel Kaltim 2.

Jerih payahmu tidak akan sia-sia, ada Tuhan Yesus dibelakang membantumu, tunaikanlah tugas pelayananmu.

tuani sianipar