Persidangan Sinode Tahunan (PST) GPIB 2024

Persidangan Sinode Tahunan (PST) GPIB 2024 akan dilaksanakan di Musyawarah Pelayanan Kalimantan Timur II sebagai tuan rumah

Rabu, Juni 16, 2010

Pameran Anjungan KALTIM TMII




















































Pameran rutin yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Kutai Kartanegara di Anjungan Kaltim TMII Jakarta dan sekaligus pagelaran kesenian (Minggu 13 Juni 2010) berlangsung dengan meriah.

Pameran dan pagelaran ini dihadiri oleh beberapa undangan seperti Hj.Sulaiman Gafur (Pj.Bupati Kutai Kartanegara), Pramudia Wisnu (Diskominfo), Sakhudin (Ketua DPRD Kukar), Nael Mahmond (Palestina Embassy), Tarelx Abdel Ghafter (Mena Egypt), HM.Gufron Yusuf,MM (Bupati Kukar terpilih 2010-2015), Hafiedz Anwar, Sri Mulyani (Kabag Humas Kukar), Balitbangda, Kadis Perindustrian, Drs.H.Fahrodin (Plt.Kepala DISBUDPAR Kukar), Tourist USA, Jepang, dll.

Sebelum pagelaran dimulai, diawali dengan doa bersama, kemudian sambutan Kepala Dinas Pariwisata Propinsi KALTIM mengataka pada tahun 2010 ini adalah tahun wisata, ada peningkatan yang signifikan, ini adalah program dalam rangka Visit East Kalimantan untuk menampilkan potensi wisata masing-masing daerah, di Kutai Kartanegara akan dilaksnakan perayaan Pesta Adat Erau Pelas 7 Benua 11-18 Juli 2010, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kukar dalam mensukseskan program Visit East Kalimantan, kami berharap kepada para undangan yang hadir saat ini untuk datang dalam pelaksanaan Erau nanti, disana akan ditampilkan pagelaran seni dan budaya. Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan Hj.Sulaiman Gafur (Pj.Bupati Kukar) dalam sambutannya diawali dengan menceritakan secara detail gambaran umum Kutai Kartanegara, potensi-potensi alam yang dimiliki, potensi wisata, budaya/Erau,dlsb.

Setelah penyerahan cinderamata, dilanjutkan dengan penampilan Tari Ganjar-Ganjur/Tari Menyambut Tamu (Melayu Pesisir) dan Tari Semuning Anak Dara (Kutai Melayu) dan terakhir pertunjukan Perkawinan Suku Dayak Benuaq.

Penampilan kesenian Kutai ini disambut meriah oleh para pengunjung, bahkan diakhir pertunjukan para undangan diajak menari bersama-sama diatas pentas. Selepas itu para undangan disuguhi dengan pameran obyek wisata dan budaya unggulan yang ada di Kab. Kukar, serta souvenir-souvenir bahkan simulasi/cara pembuatan tenunan ulap doyo suku dayak.


tuani sianipar

Bakti Pemuda Antar Propinsi


























Bakti Pemuda Antar Propinsi merupakan pertukaran pemuda yang tersebar diseluruh pelosok Nusantara Indonesia, dan untuk khusus Kabupaten Kutai kartanegara sebanyak 24 orang yang terdiri dari Sumatera Selatan 8 orang, Maluku Utara 8 orang, Sulaweis Utara 8 orang, dan tuan rumah yang mendampingi dari Propinsi Kaltim 8 orang. Informasi dari yang mendampingi bahwa peserta BPAP akan berada di Kab. Kutai Kartanegara selama 45 hari.

Bakti Pemuda Antar Propinsi (Kamis 10/6/2010) di ruang pertemuan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengadakan kunnjungan/pertemuan, dan disambut langsung oleh Drs.Fahrodin (Plt.Kepala DISBUDPAR) dan didampingi oleh Kabid dan Kasi Disbudpar.

Sambutan pertama disampaikan oleh Drs.Hamsi,S.Sos.,MT (seksi Pengembangan Seni Budaya) memperkenalkan tentang profil, Kebudayaan, Wisata, SDA Kabupaten Kutai Kartanegara. Sementara dari perwakilan KALTIM menyampaikan agar para peserta dilibatkan dalam acara pemuda dan pariwisata selama peserta PPAP ada di Kabupaten Kutai Kartanegara. Beliau juga menceritakan bahwa pada 2 Juni yang lalu di Kalimantan Barat perwakilan dari Kaltim juga pernah mengikuti JPI (Jambore Pemuda Indonesia) yang bergabung bersama dari 33 propinsi dan sekali di Darussalam. PPAP ini bertujuan untuk saling tukar seni dan budaya, selama 40 hari peserta akan dilibatkan.

Disela-sela pemaparan juga diselingi dengan pertukaran cinderamata yang mewakili masing-masing perwakilan seperti dari Sumatera Selatan memberikan miniatur rumah adat Kota Pagar Alam, Maluku Utara berupa miniatur Salamaku/Tifa, sementara dari Sulawesi Utara menyampaikan permohonan maaf.

Diakhir pertemuan para peserta berfoto bersama dan mencoba menikmati beberapa foto besar tentang kebudayaan dan obyek wisata di Kantor DISBUDPAR.

Tuani sianipar.



Rabu, Juni 09, 2010

Wisata Sungai Mahakam








































Kutai Kartanegara adalah daerah tujuan wisata yang ada di Kalimantan Timur dengan luas kurang lebih 27.263 km2 terletak dibagian Timur Pulau Kalimantan. Wilayah ini mempunyai kekayaan alam dan wisata seperti hutan rimba, tambang, kerindahan alam kehidupan asli suku dayak yang masih setia pada adat tradisinya. Gerbang utama adalah Balikpapan sebelum menuju Kabupaten Kutai Kartanegara yang dapat ditempuh selama 3 jam dengan transportasi darat.

Selain objek wisata Museum, Pulau Kumala, Bukit Bangkirai, Desa Budaya, dlsb adalah wisata sungai. Sungai Mahakam dengan panjang 920 km merupakan salah satu objek yang asyik untuk dinikmati.

Kru Dinas Kebudayaan dan pariwisata Kutai Kartanegara dengan personil sebanyak 7 orang selama 2 hari (7-8 Juni 2010) mencoba menyelusuri wisata sungai ini. Tetapi agar lebih menarik kami mencoba menyelusurinya melalui rawa-rawa atau danau-danau kecil dengan menggunakan alat transportasi mesin tempel (ces). Kami mengawali dari kecamatan Muara Muntai lalu kemudian Kecamatan Muara Wis. Menyelusuri rawa-rawa dengan menggunakan ces menikmati pemandangan danau-danau kecil, rawa-rawa, anak sungai, burung-burung hinggap dan terbang menikmati banyaknya ikan sungai akibat pasang, sungguh pemandangan yang kami nikmati.

Di pagi hari (8/6/2010) di Kecamatan Muara Muntai ketika kami menikmati serapan pagi nasi kuning dipinggiran sungai Mahakam, kami mendapati hewan air langka berupa Pesut Mahakam sedang bermain-main dihadapan kami. Ini merupakan keberuntungan yang sangat luar biasa bagi kru, karena selain Tuani Sianipar ada sebagian kru yang belum pernah melihat Pesut Mahakam secara langsung di sungai Mahakam. Pesut ini muncul kepermukaan ketika suasana hening atau ketika tidak adanya ces yang hilir mudik disekitar lokasi pesut. Selain dipagi hari, malam juga anda dapat melihat pesut saat sungai mulai hening. Pengalaman ini kami nikmati ketika kru mencoba memancing dan tiba-tiba beberapa pesut muncul kepermukaan, dimalam hari pesut dapat anda lihat karena lokasi tersebut sedikit lebih terang akibat penerangan lampu rumah-rumah penduduk dipinggiran sungai.

selamat menikmati wisata air sungai anda.
tuani sianipar

Rabu, Juni 02, 2010

PERLENGKAPAN ROHANI (Efesus 6:10-20)

Ayo, kasutkan kakimu dengan kerelaan, jalanan menyiapkan kerikil dan jauh.
Jangan kau hiraukan rambu-rambu, gelap disisi jalan yang tidak menembus pandangan,
masuki daratan hutan kiri-kanan! Cari peta rahasia yang asing dan gagu menjawab
lengking kereta api panah si jahat, dan roh-roh jahat yang menancap tinggi
bak tiang listrik yang bertumbuhan tanpa henti. kau tidak akan tersesat pada penguasa-
penguasa gelap yang kau temukan pada dunia gelap ini.

Ayo, kenakan ikat pinggangmu dan bajuzirah. Beelzebul-beelzebul baru mencari wadah
dari sekelabat langkahmu. Masuklah kedalam Bait Suci, ada banyak kayu yang menyeretmu
pada banyak api. Jangan tutupi tubuhmu, tak perlu takut hangus bulu romamu.
Karena bukan api yang kau cari. Tetapi aku pedang Roh yaitu firman Allah.

Akulah yang kau lihat dalam tidurmu, berdiri atau berjalan atau terbang,
sesuatu yang lama kau nantikan tapi lupa kau siapa.
Akulah yang suatu malam membangunkanmu dengan suara atau cahaya
yang membuatmu teringat pada janji yang Aku sampaikan. Maka masuki lenganmu,
jari kakimu, dan badanmu, lepas dari dunia. Masuki sebuah ruang tertutup
di dalam roh dan doa.
Patahkan ia! Hancurkan ia! Sampai batas tersamar yang bisa kau lihat.
kau akan memetik mawar yang mengharumkan nama diluar dunia.
Kau akan membawa upahmu.

tuani sianipar