PESONA ALAM KUTAI KARTANEGARA
AIR TERJUN TEMENGGUNG BUKIT BIRU
Tenggarong
Air terjun tersebut dahulu merupakan tempat pemandian raja
kutai, saat ini telah dijadikan objek wisata dengan Fasilitas kolam renang dan
MCK. Diresmikan sebagai objek wisata oleh bupati Kdh Tk II Kutai, Drs. H. Ahmad
Dahlan pada tanggal 13 Mei 1978. Tinggi terjunan kurang lebih 7 M. Pada bagian
atas terdapat dam untuk irigasi. Morfologi wilayah ini berupa perbukitan
bergelombang dengan batuan dasar berupa batu pasir.
GOA SANGGULAN 1
Sanggulan, Sebulu
Gua ini merupakan gua karst atau gua gamping yang terletak
didekat jalan lintas antara desa sanggulan dan samarinda. Jalan masuk menuju
Gua ini agak menurun melalui jalan setapak. Lebar mulut gua ± 10 m. Bagian
dalam gua makin melebar dan meluas dengan kondisi lantai yang menurun. Pada
bagian dasar terlihat adanya bekas-bekas runtuhan dari bagian atas buah.Kondisi
dalam buah cukup lembab. Sinar matahari yang masuk ke dalam Gua sedikit. Oleh
masyarakat setempat gua ini disebut juga dengan gua benuang yang berasal dari
nama pohon yang tumbuh disekitar gua
GUA SANGGULAN 2
Sanggulan, Sebulu
Gua ini merupakan gua karst dengan lebar mulut gua mencapai
20 m dan tinggi 10 m berbentuk setengah lingkaran. Kondisi gua cukup kering
dengan dasar gua yang cukup datar. Kondisi gua makin membesar dibagian
dalam.pada bagian belakang gua, permukaan dasarnya meninggi dan berujung pada
lubang berukuran lebih kecil 3x 3 m.
Adanya lubang belakang ini menyebabkan baghian belakang gua mendapat cukup
sinar matahari. Sinar matahari yang menembus gua dari mulut depan cukup banyak.
Sekarang gua dijadikan sarang oleh kelelawar yang hidup berkelompok, sehingga
bagian dasar gua ini banyak mengandung endapan Guano (kotoran kelelawar) adanya
lubang-lubang galian dibagian dasar gua menandakan bahwa endapan guano itu
telah dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Selain itu, pada bagian dasar Gua
juga ditemukan adanya pecahan gerabah dan sisa-sisa tulang binatang. Dari
ciri-ciri tersebut, diduga bahwa gua ini pernah dihuni oleh manusia dimasa
lampau. Dengan kata lain gua telah dimanfaatkan sebagai gua hunian.Oleh
masyarakat setempat gua ini dinamakan Gua Berakit.
GUA SANGGULAN 3
Sanggulan, Sebulu
Gua Karst ini terletak dibawah dari gua berakit dengan jarak
± 100 Meter. Lebar mulut gua mencapai 3 kali mulut gua berakit ( Lebar &
tinggi ± 30 meter). Stalagtit dan stalagmit dapat dijumpai di Gua ini bahkan
yang masih dalam pembentukan atau pertumbuhan. Kedalaman gua mencapai 100 Meter
secara Horizontal dengan Lebar yang relatif lebih lebar dari mulut gua. Pada
bagian ujunk dalam terdapat lubang keluar berdiameter 10 m. Lubang ini
merupakan tempat keluarnya air yang mengalir didasar gua yang menyerupai sungai
kecil dengan lebar sungai mencapai 3 M. Dasar gua terletak lebih tinggi ± 4 M
dari dasar aliran air dan cukup datar. selain itu pada bagian dasar gua ini
mengandung endapan Guano yang makin ke dalam makin tebal. Gua ini berpotensi
untuk dijadikan sebagai obyek wisata. Gua atau juga penelusuran gua.Disamping
itu, kondisi lingkungan disekitar gua juga sangat mendukung untuk wisata alam.
GUA SANGGULAN 4
Sanggulan, Sebulu
Gua karst ini hampir mirip dengan gua karst sanggulan 3
dengan mulut gua yang relatif sama lebar dan tingginya bahkan kemungkinana
lebih lebar sedikit dari gua sanggulan 3. Sungai yang mengalir didasar Gua
melebar dan bahkan bisa dilewati perahu kecil seperti kano.Mulut gua bagian
hilir sungai lebih kecil tetapi masih tapi bisa dilewati menggunakan perahu
kecil tersebut. Selain itu pada mulut bagian hilir sudah terlihat adanya sinar
yang masuk kedalam Gua. Stalagtit dan Stalgmit terlihat dibagian dalam Gua pada
bagian dasarnya juga dijumpai adanya lapisan Guano. Aliran air sungai yang ada
diGua ini dan juga gua-gua lainnya yang ada di kawasan bukit sanggulan ini
bermuara kesungai Mahakam yang berjarak ± 1 Km. Gua ini juga berpotensi untuk
dijadikan obyek wisata alam.
AIR TERJUN BANGKIRAI SANGGULAN
Sanggulan, Sebulu
Air tejun ini masih masuk dalam kawasan bukit
sanggulan.Ketinggian air terjun Kurang lebih 7 meter. Pada bagian dasar
terjunannya menyerupai kolam dengan luas mencapai lebih dari 100 m² . Kedalaman
kolam mencapai 1,5 M pada titik terjunnya.Vegetasi sekitar air tejun sebagian
masih berupa tanaman hutan.tetapi bagian hulunya sudah banyak mengalami
perubahan tata guna lahan menjadi areal pertambangan dan pertanian hal ini
menjadi salah satu faktor yang menyebabkan air terjun berwarna keruh,karena
akar-akar pohon yang menjadi penyaring dari kandungan lempung yang terkandung
didalam air sudah semakin sedikit.Walau pun demikian air terjun ini masih
memungkinkan obyek tujuan wisata alam,hanya diperlukan pernyataan lebih lanjut
dan pemeliharaan lingkungan pendukungnya.
TEBING SANGGULAN
Sanggulan, Sebulu
Dinding tebing Sanggulan ini merupakan tebing dari kawasan
bukit Sanggulan yang mempunyai ketinggian lebih dari 50 mtr dengan kemiringan ±
90ยบ. Tebing ini terletak tidak jauh dari gua sanggulan. Tebing ini sering
dimanfaatkan oleh pencinta panjat tebing (rock climbing) untuk melakukan
aktifitasnya. Bahkan pernah dijadikan sebagai tempat lomba panjat tebing oleh
salah satu perguruan tinggi di Kaltim. Pada bagian dasarnya terdapat lahan
datar yang cukup lebar. Areal ini sering dimanfaatkan oleh remaja dan mahasiswa
sebagai tempat berkemah. Perlu diwaspadai
bahwa areal ini pada waktu-waktu tertentu bisa tergenang air dari luapan
sungai yang ada didekatnya.
DANAU SEMAYANG
Kahala dan Pela
Danau menjadi habitat ikan pesut. Danau memiliki keindahan
dan potensi alam yang dapat dimanfaatkan untuk pariwisata dan pendidikan. Di
danau ini ditemukan habitat ikan pesut, yaitu lumba-lumba air tawar yang hanya
ditemukan di pulau Kamimantan.
DANAU MUARA WIS
Muara Wis
Danau Muara Wis belum dikelola secara maksimal, padahal potensi
untuk pengembangan berbagai jenis varitas ikan dan keindahan alamn ya dapat
dijadikan sebagai daya tarik wisata. Saat ini danau hanya dimanfaatkan untuk
mencari ikan oleh penduduk setempat.
NUSA TUNA MUARA MUNTAI
Tanjung Batu, Muara
Muntai
Merupakan kawasan pasir putih yang dipercaya sebagai tempat peristirahatan
raja-raja Kutai. Ditempat ini sudah dibangun sebuah vila dan sarana bermain
anak-anak serta di taman berbagai pohon pelindung. Pemandangan di lokasi
tersebut sangat indah bila dilihat dari tempat yang lebih tinggi. Lokasi
tersebut cocok untuk digunakan sebagai tempat rekreasi bila mendapat penataan
yang lebih baik. Saat ini lokasi tersebut kurang terawat karena jalan menuju ke
vila sudah ditutupi tanaman semak.
PINANG ABANG
AIR TERJUN SUNGAI LUNUK 1
Sungai Lunuk, Muara
Tuboq, Tabang
AIR TERJUN SUNGAI LUNUK 2
Sungai Lunuk, Muara
Tuboq, Tabang
AIR TERJUN SUNGAI LUNUK 3
Sungai Lunuk, Muara
Tuboq, Tabang
DANAU MELINTANG
Melintang, Muara Wis
WADUK PANJI SUKARAME
Panji, Tenggarong
MUSEUM KAYU
Panji, Tenggarong
PULAU KUMALA
Sungai Mahakam,
Tenggarong
AIR TERJUN BUMI AYU 1
Suka Bumi, Kota Bangun
AIR TERJUN BUMI AYU 2
Suka Bumi, Kota Bangun
DANAU MURUNG
Kota Bangun Ulu, Kota
Bangun
DANAU SKI AIR BUKIT BIRU
Bukit Biru, Tenggarong
PANTAI BIRU MARANG KAYU
Kersik, Marang Kayu
AIR TERJUN PERJIWA
Perjiwa, Tenggarong
Seberang
WADUK SAMBOJA
Karya Jaya, Samboja
AGRO WISATA BATUAH
Batuah, Loa Janan
BUKIT BANGKIRAI
Sei Merdeka, Samboja
PANTAI TANAH MERAH
Tanjung Harapan
Samboja
PANTAI TELUK PEMEDES
Teluk Pemedes, Samboja
AIR PANAS WANA RISET
Wana Riset, Sei
Merdeka, Samboja
BUKIT SOEHARTO
Batuah, Loa Janan
SUMBER AIR PANAS DONDANG
Dondang, Muara Jawa
GUA BATU GELAP
Suka Maju, Tenggarong
Seberang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar