Persidangan Sinode Tahunan (PST) GPIB 2024

Persidangan Sinode Tahunan (PST) GPIB 2024 akan dilaksanakan di Musyawarah Pelayanan Kalimantan Timur II sebagai tuan rumah

Selasa, Desember 21, 2010

HARI IBU ke-82

Lomba Nasi Tumpeng









Dalam rangka Hari Ibu ke-82 tahun 2010 Kab. Kutai Kartanegara
Untuk memeriahkan Hari Ibu (21 Desember 2010) Kab. Kutai Kartanegara, para ibu-ibu yang tergabung Persatuan Darma Wanita di masing-masing SKPD Kab. Kukar mengadakan lomba Nasi Tumpeng (21/12) diruang serba guna kantor Bupati yang diikuti sebanyak 27 peserta Darma Wanita dari SKPD.

Hj.Razrik Suryani Hari Bachroel (ketua panitia) dalam sambutannya mengatakan agar dewan juri dalam memberikan penilaian secara obyektif. Tujuan dari lomba ini adalah untuk meningkatkan partisipasi perempuan dan untuk mempererat silaturahmi antar organisasi wanita dan menumbuhkan kreatifitas para perempuan yang tahun ini hanya bisa membuat lomba Nasi Tumpeng, dan kedepan akan diadakan lomba hasil karya perempuan dengan ciri khas Kutai.

setelah itu dewan juri memberikan penilaian kepada para peserta, dan yang menjadi dasar penilaian adalah dari rasa makanan, gizi, kerapian, dan harga. Menurut panitia bahwa para peserta yang tumpengnya mendapat juara akan diserahkan kepada Sekda, Assisten I,II,III,IV dan kabag Keuangan dan mereka masing-masing memberikan sumbangan dan nantinya sumbangan akan diserahkan kepada para veteran perjuangan merah-putih di Sangasanga.

Informasinya bahwa besok (22/12) pukul 08.00 akan diadakan apel bersama di halaman kantor Bupati, kemudian Kamis 23 Desember Acara Syukuran di Pendopo Odah Etam Bupati, Selasa 28 Desember Kunjungan ke Veteran Sangasanga, Rabu 29 Desember ke lokalisasi Km 10 Loa Janan untuk memberikan penyuluhan kesehatan.

Pemenang Lomba Nasi Tumpeng:
Juara:
I : Ikatan Bidan Indonesia (755)
II : PKK Kabupaten (755)
III : DW Kabupaten (750)

Harapan:
I : Dikluspora (730)
II : Kelautan dan Perikanan (729)
III : Sekretariat (726)

Favorite:
I : Bappeda (725)
II : Ketahanan Pangan (720)
III : Aset (715)
IV : Himpunan Wanita Karya (705)

www.tuanisianipar.blogspot.com

Senin, Desember 20, 2010

Hadiah dan Piagam Penghargaan












Penyerahan Hadiah dan Piagam Penghargaan Sayembara Gong Perdamaian
Setelah Dewan Juri mengumumkan pemenag Sayembara Gong Perdamaian beberapa waktu yang lalu, yang dimenangkan oleh Padli dengan nilai 1265 (juara I) dan Dasrizal,S.Sn dengan nilai 1055 (juara II). Tadi siang pkl.13.05 senin (20/12) di ruang pertemuan Dinas Budpar Kukar yang dipimpin oleh H.Azmidi,SE.,MM (Kadis Budpar) didampingi oleh Drs.H.Fahrodin (Sekretaris), Asmuni Effendi,SE (Kabid Kebudayaan) dan beberapa esselon III dan IV lainnya menyerahkan hadiah dan piagam penghargaan. Dalam hal ini bukan hanya pemenang pertama dan kedua yang mendapatkan piagam tapi juga sampai pemenang kelima terbaik.

Sementara itu rencananya kelima terbaik yang terpilih akan ikut dalam perencanaan penetapan Gong Perdamaian sesuai dengan filosofinya.

Menurut Hj.Rusmalawati,S.Sos sebagai PPTK Sayembara mengatakan bahwa di tahun 2011 Gong Perdamaian sudah berdiri dan tempatnya adalah di Pulau Kumala yang beberapa bulan lalu sudah peletakan batu pertama.

www.tuanisianipar.blogspot.com

Kamis, Desember 16, 2010

Natal Bersama dengan Warga Binaan (Lapas)

Natal Bersama Panitia Natal GPIB Efata Tenggarong dengan
Warga Binaan (Lapas)
















Salah satu program kerja Panitia Natal GPIB Efata Tenggarong dalam menyambut kelahiran Tuhan Yesus adalah mengadakan Natal bersama dengan penghuni lembaga Pemasarakatan (Lapas) kelas IIB Tenggarong-Kutai Kartanegara (kamis 16/12/10) pukul 10.05 wita. Sebelum ibadah dimulai, sambil menunggu persiapan selesai, secara spontanitas para warga binaan menyanyikan satu lagu pujian yang memecahkan keheningan sejenak.

Ibadah dipimpin oleh Pdt.Yorinawa salawangi dari Lukas 2:7-12 menguraikan, ada kelahiran yang wajar dan kelahiran yang tidak wajar. Kelahiran Tuhan Yesus disebut kelahiran yang tidak wajar/biasa. Tuhan Yesus lahir dipalungan. Natal merupakan suatu toleran/tindakan dengan mereka yang diasingkan yang dianggap rendah. Kalau manusia mengasingkan kita tapi Allah tidak pernah mengasingkan kita. Disinggung mengenai tema Nasional dari Yohannes 1:9 dijelaskan terang sedang dalam proses, kita semua sedang dalam proses pembentukan, maukah kita semua dibentuk oleh firman Allah, maukah kamu menerima terang itu.
Sebelum ibadah ditutup, satu pujian persembahan dari Jemaat Efata Tenggarong.

Sebagai informasi, ada sekitar 75 orang penghuni Lapas yang beragama kristen, dan yang hadir saat Perayaan Natal sekitar 60an orang, mereka terdiri dari beberapa jemaat, ibadah dilakukan dua kali dalam seminggu yaitu Kamis dan Sabtu, dan jemaat yang melayani berasal dari jemaat yang ada di Tenggarong dan sudah ada scedul dari instansi terkait. Satu harapan mereka agar GPIB Efata Tenggarong di tahun 2011 tetap melayani.

Selanjutnya, pemberian bingkisan berupa perlengkapan mandi seperti odol, sikat gigi, rinso, sampo, sabun mandi sebanyak 65 paket, dan dilanjutkan dengan makan siang. Minimnya waktu yang diberikan membuat acara sedikit dipercepat karena pada pukul 12.00 siang harus kembali ke sel masing-masing.

www.tuanisianipar.blogspot.com

Pemenang Sayembara Gong Perdamaian

Pemenang Lomba Sayembara Gong Perdamaian:

Juara II :
Dasrizal, S.Sn - Tenggarong - Nilai: 1055





Juara I :
Padli - Samarinda - Nilai: 1265

Sabtu, Desember 11, 2010

GRAND FINAL DUTA WISATA

Malam Grand Final DUTA WISATA KUKAR 2010








Malam Grand Final Pemilihan Putra-Putri Duta Wisata 2010 yang dilaksanakan di gedung Putri Karang melenu Tenggarong Seberang (10/12) yang dimulai pkl.20.49 wita, yang dihadiri oleh sejumlah undangan seperti Kekda Kukar DR.HAPM.Haryanto Bachroel,MM, Kadis Budpar H.Azmidi,SE,MM, Assisten I, Dra.Sri Mulyani,MPP Kabag Humas, H.Fahrodin Sekretaris Budpar dan beberapa Esselon III dan IV SKPD serta sejumlah undangan. Tak ketinggalan juga para pendukung yang sengaja datang untuk memberikan semangat kepada peserta yang mewakili daerahnya.

Untuk kelancaran dan kesuksesan Grand Final Pemilihan Putra-Putri Duta Wisata 2010 diawali dengan Doa (Depag), selanjutnya sambutan Ketua Panitia H.Azmidi,SE.,MM Kadis Budpar mengatakan Pariwisata merupakan obyek wisata yang kaya yang dapat mensejahterakan perekonomian rakyat, siapapun nantinya yang akan menjadi pemenang mengawali predikat Duta Wisata dalam kegiatan PORPOF (Pekan Olah Raga Propinsi) 11-17 Desember 2010 di Bontang.

Sekretaris Daerah DR. HAPM.Haryanto Bachroel,MM dalam sambutannya mengatakan agar para peserta berlomba dengan sportifitas, dan siapapun yang juara itu bukanlah suatu akhir dari tujuan. Kemudian secara resmi beliau membuka Grand Final Pemilihan Putra-Putri Duta Wisata 2010.

Dewan Juri Grand Final Pemilihan Putra-Putri Duta Wisata 2010:
1. Drs. Asmuni Effendi (Kabid Kebudayaan Budpar Kukar)
2. Dra. Sri Wahyuni, MPP (Kabag Humas Kukar)
3. Novita Fitrina, S.Sos (Staf Kehumasan-sarat pengalaman-melanglang buana dalam/luar negeri
4. Agus Jayadi (Guru, Mantan Model, sarat pengalaman juri)
5. Hj. Rinayanti Ramli (Berpengalaman)

Diawal pemilihan, terlebih dahulu kepada para peserta finalis dengan Busana Casual melakukan Parade Finalis, kemudian Fashion Show, memperkenalkan diri, pengumuman 5 besar dengan mengambil pertanyaan dari salah satu dewan juri, pengumuman 3 besar finalis dengan dilanjutkan menjawab pertanyaan dewan juri, penentuan 5 kategori dan pemilihan pemenang Duta Wisata.

Pemenang Duta Wisata Kutai Kartanegara 2010:
Duta Wisata:
Agus Khairi Pratama Putra - Ternggarong Seberang
Dwi Arum Meynina - Tenggarong
RunnerUp I Duta Wisata:
Nourial Aqsha - Muara Muntai
Dwi Panria Irianty - Tenggarong Seberang
RunnerUp II Duta Wisata:
Fadli - Kota Bangun
Dhesy Eka Putri Shafariani,SE
Duta Persahabatan:
Fadli - Kota Bangun
Uchi Putri Etami - Muara Muntai
Duta Favorit:
Fadli - Kota Bangun
Nia Marliani S - Kota Bangun
Duta Berbakat:
Dhiyani Lesdianto - Muara Badak
Mutsla Khalista - Marangkayu
Duta Photogenic:
Muhammad Novan Arifianto - Anggana
Mustla Khalista - marangkayu
Duta the Best Dress:
Agus Khairi Pratama Putra
Nurhayati

Para pemenang mendapatkan uang pembinaan sebesar:
1 pasang Duta Wisata Kukar, Rp.4.000.000,-
1 pasang RunnurUP I, Rp.3.000.000,-
1 pasang RunnurUp II, Rp.2.500.000,-
1 pasang Duta Wisata Favorit, Rp.2.000.000,-
1 pasang The Best Photogenic, Rp.1.000.000,-
1 pasang The Best Dress, Rp.1.000.000,-
1 pasang Duta Berbakat, Rp.1.000.000,-
1 pasang Duta Persahabatan, Rp.1.000.000,-

www.tuanisianipar.blogspot.com


Kamis, Desember 09, 2010

Welcome Party





Welcome Party Bupati Kutai Kartanegara dengan Finalis Putra-Putri Duta Wisata Kukar 2010
Setelah siang tadi (7/12) peserta Duta Wisata 2010 dibekali dengan berbagai kegiatan, kemudian malam dilanjutkan dengan Welcome Party di Odah Etam Bupati Kutai Kartanegara yang disambut oleh DR.HAPM Haryanto Bachroel,MM.

Beberapa undangan yang juga hadir seperti H.Azmidi,SE,MM (Kadis Budpar), Drs.H.Fahrodin (Sekretaris Dinas), para Kepala Bidang serta para undangan lainnya. H.Azmidi,SE,MM dalam sambutannya bahwa pemilihan Duta Wisata ini adalah yang ke-5 sejak 2006 dilaksanakan. Beliau juga menguraikan para peserta dari beberapa Kecamatan seperti Tenggarong (3 pasang), Marang Kayu (1 pasang), Kenohan (1 pasang), Muara Muntai (1 pasang), Kota Bangun (1 pasang), Tenggarong Seberang (2 pasang), Anggana (1 pasang), Muara Badak (1 pasang). Masih menurut beliau, harapan kedepan semoga dari 18 Kecamatan yang ada di Kutai Kartanegara ikut berperan dalam pemilihan Duta Wisata.

Sementara sambutan Rita Widya Sari (Bupati) yang diwakili oleh Dr.HAPM Haryanto Bachroel,MM menyampaikan, mari kita berlomba secara optimal dan menjalin persaudaraan, menang bukan tujuan akhir dan Pemkab sangat mendukung dan membantu dalam pengembangan kepariwisataan yang menjadi unggulan di Kukar, Kukar akan menjadi tujuan wisata kedua setelah Bali, langkah-langkah telah dilakukan Pemda untuk mendukung kepariwisataan, sehebat apapun kita membangun kepariwisataan tanpa didukung dengan promosi tidak akan berhasil, berbagai macam upaya telah dilakukan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata salah satunya dengan ajang pemilihan Duta Wisata.

Sekilas Sekda memaparkan akan merencanakan pada tahun 2011 kawasan Pasar Seni akan dipermak menjadi kawasan UKM dan Tanjung sebagai pusat kuliner.

Pariwisata akan terus ditingkatkan promosinya keluar, melalui ajang pemilihan Duta Wisata ini saya berharap lahir sosok-sosok yang handal dalam mempromosikan Kukar.

www.tuanisianipar.blogspot.com

Pemilihan Duta Wisata 2010



Pemilihan DUTA WISATA 2010
Kegiatan Pemilihan Duta Wisata Kukar 2010 dalam rangka peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata

Pemilihan Duta Wisata Kutai Kartanegara 2010 kembali dilaksanakan tahun ini. Pemilihan Duta Wisata ini merupakan yang ke-5 sejak tahun 2006. Tahun ini peserta terdiri dari 20 orang dari 8 kecamatan yang menurut panitia tahun ini lebih banyak dari tahun kemarin.

H.Azmidi,SE,MM (Kadis Disbudpar Kukar) (7/12) secara resmi membuka Pemilihan Duta Wisata Kukar 2010. Dalam hal ini juga turut hadir Drs.Asmuni Effendi (Kabid Kebudayaan) serta dewan juri Novita Sari dan Agus Jayadi dan undangan lainnya.

Di hari pertama para peserta dibekali dengan Pembekalan Kebudayaan dan Pariwisata oleh H.Azmidi,SE,MM. Dalam sesion perkenalan para peserta Duta Wisata menyasmpaikan beberapa motivasi mereka ikut pemilihan ini, seperti: ingin orang yang pertama ditempatnya yang akan mempromosikan pariwisata Kukar, untuk mendalami ilmu kepariwisataan, untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya, menambah wawasan, dan masih banyak lagi beberapa motivasi para peserta dalam pemilihan ini.

Daftar Peserta Finalis Duta Wisata:
PUTRA :
1. Rahmad Abadi - Kec. Tenggarong
2. m. Saktian Doni - Kec. Tenggarong
3. Luis Linus - Kec. Tenggarong
4. Fadli - Kec. Kota Bangun
5. Nourial Aqsha - Kec. Muara Muntai
6. Agus Khairi pratama Putra - Kec. Tenggarong Seberang
7. Angvisa Ridwan - Kec. Tenggarong Seberang
8. Dhiyan Lesdianto - Kec. Muara Badak
9. Muhammad Nur Rasyid - Kec. marangkayu
10. Muhammad Novan Arifianto - Kec. Anggana

PUTRI :
1. Dhesy Eka Putri Shafariani, SE - Kec. Tenggarong
2. Hanna Annisa - Kec. Tenggarong
3. Dwie Arum Meynina - Kec. Tenggarong
4. Nia Marliani S - Kec. Kota Bangun
5. Uchi Putri Etami - Kec. Muara Muntai
6. Dwi Panria Irianti - Kec. Tenggarong Seberang
7. Nur Khalisah - Kec. Tenggarong Seberang
8. Elvi Yanthi - Kec. Kenohan
9. Mustia Khalista - Kec. Muara Badak
10. Nurhayati - Kec. Anggana

www.tuanisianipar.blogspot.com

Senin, Desember 06, 2010

BAZAR

Bazar Panitia Natal 2010 dan Paskah 2011









Panitia Natal 2010 dan Paskah 2011 Gereja GPIB Efata Tenggarong dibuat bekerja keras,
karena dalam kurun waktu dua bulan sejak pembentukan kepanitiaan harus mengumpulkan dana
sebesar Rp.70 jt. Dan sementara ini dana yang terkumpul masih berkisar Rp.30 jtan, artinya
kurang lebih dua minggu lagi harus mencari dana sebesar Rp.40 jt. Diperkirakan waktu yang
mepet ini sangat tidak mungkin mengumpulkan dana sebesar itu.

Berbagai cara telah dilakukan panitia, salah satunya kegiatan bazar (5/12) berupa makanan
rw, roti, pisang, mie goreng, es teler, dll. Bazar ini dilaksanakan tiap minggu diakhir ibadah.

Dari pantauan bazar selama ini, jemaat masih kurang kesadaran dalam menunjang kegiatan ini, terlihat dari beberapa kali bazar selalu banyak yang tersisa, padahal tidak terlalu banyak juga
bazar yang dijual dan harganya juga tidak terlalu mahal. Harganya sengaja dibuat murah agar
semua kalangan dapat membeli.

Buat seluruh Panitia Natal 2010 dan Paskah 2011, dituntut kesabaran.
Tuhan Yesus Kristus Memberkati seluruh Panitia.

www.tuanisianipar.blogspot.com

Jumat, November 26, 2010

Sayembara "Gong Perdamaian Nusantara"

SAYEMBARA WISATA LOMBA GAMBAR
"GONG PERDAMAIAN NUSANTARA" (GPN)

Pendaftaran dan Pengambilan Formulir :
Tanggal 25 Nopember - 2 Desember 2010 di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Kutai Kartanegara Sub Bidang Pengelolaan Obyek dan Sarana kepariwisataan.

Contak Person :
1. Jamli - HP. 08125567469 - 081254560795
2. Wagiman - HP. 081347071709

Total Hadiah :
Juara I - Rp.45.000.000,-
Juara II - Rp.32.000.000,-

Penyerahan Gambar :
Paling lambat Kamis, 9 Desember 2010 (hari kerja)

Technical Meeting :
Kamis, 02 Desember 2010 - pukul 11.00 wita
Tempat : Ruang Rapat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Demikian untuk diketahui.

www.tuanisianipar.blogspot.com

Kamis, November 25, 2010

Kutai Kartanegara: "Lokomotif Kebangkitan Ras Nusantara"

Kutai Kartanegara : "Lokomotif Kebangkitan Ras Nusantara"

Melalui penempatan "Gong Perdamaian Nusantara (GPN)" di Kutai Kartanegara serta tekad kuat Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara beserta seluruh komponen masyarakat, saya yakin dari tanah Kutai ini akan menjadi "Sumber Kebangkitan Ras Nusantara" yang agung yang dapat memimpin peradaban dunia.

Pada masa lalu di tanah Kutai ini sudah melahirkan berbagai peradaban besar. Dinasti Warman yang bermula (Mula=Asal) dari tanah Kutai, pernah berjaya sampai ke Kamboja (daratan Asia sekarang) yang dikenal bernama Raja Jayawarman. Raja Kamboja yang berkuasa dan berjaya di Asia Tenggara pada sekitar abad 7-8 Maehi merupakan keturunan langsung Raja Mulawarman yang agung dari tanah Kutai.

Saya sangat menghargai semangat dan tekad Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk menempatkan dan membangun Monumen Agung "Gong Perdamaian Nusantara" di tanah Kutai. Kita yang hadir diruang ini kelak dicatat oleh sejarah sebagai pelaku utama era kebangkitan Ras Nusantara.

Mulai saat ini, Tanah Kutai dicatat oleh sejarah dengan tinta emas, membawa era baru, era yang membanggakan sebagai "Sumber Spirit kebangkitan Ras Nusantara" yang agung.

The Spirit of Nusantara

The Spirit of Nusantara
Tiga Kelompok Ras Nusantara Masa Kini Menurut Presiden Perdamaian Dunia
oleh : "Djuyoto Suntani"


Pertama
Mereka yang lahir dan besar di Asia Tenggara, seperti Suku Jawa, Sunda, Batak,
China, Bugis, Minang, Bali, Aceh, Melayu, Philipino, Thai, Vietnam, Papua, dll.

Kedua
Mereka yang tinggal di luar tetapi memiliki hubungan sosial, sejarah dan budaya
dengan Asia Tenggara, seperti Barack Hussein Obama (Presiden Amerika Serikat)

Ketiga

Mereka yang memilih tinggal, berkarya dan mencari kehidupan di Asia Tenggara,
seperti grup musik Sufi DEBU, pemain bola Christian Gonzales, dll.

Gong Perdamaian Dunia

Eksitensi "Gong Perdamaian Nusantara" (Sarana Persaudaraan dan Pemersatu Nusantara)
"Monumen Nusantara Raya" di Kutai Kartanegara, dengan ikon utama bernama "Gong Perdamaian Nusantara (GPN), yang menampilkan :
- Lingkaran Luar
: Logo 444 Kabupaten/Kota se-Indonesia

- Lingkaran Tengah : Logo 33 Provinsi se-Indonesia

- Lingkaran Dalam : * Tulisan "Gong Perdamaian Nusantara", * Sepasang Bunga (kiri-kanan), symbol keindahan dan keseimbangan, * Tulisan "Sarana Persaudaraan dan Pemersatu Nusantara"

- Lingkaran Inti : simbol 5 Agama yang diakui secara resmi Bangsa Indonesia.

- Lingkaran Puncak : Peta NKRI (negara Kesatuan Republik Indonesia)

Seminar Sehari tentang Pengembangan Wisata

Seminar Sehari Tentang Pengembangan Wisata,
dengan Tema: Membuka Cakrawala Sejarah dan Budaya Kutai untuk Mendukung Pembangunan Monumen Gong Perdamaian Nusantara dalam rangka Meningkatkan Kunjungan Wisata di Kabupaten Kutai Kartanegara.
oleh: Djuyoto Suntani (Presiden Komite Perdamaian Dunia)

menyampaikan materi dalam Seminar Sehari (Kamis,25/11) di Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara. Dalam seminar ini para peserta berasal dari SKPD Instansi terkait, Guru, Mahasiswa, SMU, Kepolisian, Budayawan, dlsb.

Sambutan Rita Widyasari (Bupati Kutai Kartanegara) yang dibacakan oleh Drs.H.Fahrodin (Plt. Kadis Budpar Kukar) menyampaikan, Gong Perdamaian Nusantara ini yang merupakan Sarana Persaudaraan dan Pemersatu Nusantara dapat menjadi nilai tambah dan menjadi wisata handalan, sektor pariwisata akan menjadi harapan konsep pembangunan berkelanjutan, sejarah yang kita miliki mestinya kita ketahui untuk kita miliki.

Kemudian setelah masa istirahat, dilanjutkan dengan penyampaian materi: Periodesasi Ras Nusantara Memimpin Peradapan Dunia.
1. Periode Nusantara Purba
a. Pada 13.000-12.000 tahun Sebelum Masehi, Ras Nusantara dikenal sebagai Bangsa Atlantis menjadi "Pusat Peradaban Dunia".
b. Semua Peradaban besar dunia, seperti peradaban Mesir, Yunani, Romawi, Babilon, Mesopotania, India, China, Maya, Inca, Aztek, Persia, Yahudi, dll, berasal dari Nusantara Purba.
c. Ras Nusantara adalah Ras Unggul yang melahirkan semua peradaban besar dunia.

2. Periode Nusantara Zaman Masehi
a. Pada abad 0-1 Masehi Dinasti Warman di Kutai menyatukan Nusantara. Dinasti Warman yang dimulai=Mula, Mulawarman, berkembang menyatukan Nusantara sampai pada masa Jayawarman yang pusatnya bergeser di Kamboja sekarang. Masa Jaya 70 tahun, kemudian pecah menjadi kerajaan-kerajaan kecil.
b. Tujuh abad kemudian (abad 7-8) bersatu lagi dalam Panji Kerajaan Sriwijaya di palembang sekarang. Masa jaya Sriwijaya berumur 70 tahun, kemudian pecah menjadi kerajaan-kerajaan kecil di Nusantara.
c. Tujuh abad kemudian (abad 14-15) bersatu lagi melalui kerajaan majapahit di Mojokerto-Jawa Timur sekarang. Usia 70 tahun, Majapahit melemah menjadi banyak kerajaan-kerajaan kecil di nusantara.
d. Tujuh abad kemudian (abad 20-21) bersatu lagi melalui Republik Indonesia dengan pusat di Jakarta. Menjelang usia 70 tahun (tahun 2015), Indonesia mulai banyak masalah, dirundung pertikaian.
e. Apakah HUT RI ke-70 tahun 2015, Ras Nusantara yang bersatu dalam Negara Republik Indonesia bakal "pecah" lagi?
f. Tugas kita bersama untuk mencegah jangan sampai pecah. Salah satu caranya yaitu melalui penciptaan dan pembangunan Monumen Nusantara Raya "Gong Perdamaian Nusantara" di Kutai Kartanegara ini yang menampung seluruh aspirasi daerah dalam "satu Gong".

3. Siklus Tujuh Abad Bersatu, 70 tahun Pisah
a. Ras Nusantara Zaman masehi punya hitungan siklus kehidupan tiap tujuh abad selalu bersatu, namun pada usia 70 tahun persatuan melemah, lantas bercerai. Masing-masing tokoh/raja bukin kerajaan-kerajaan (negara-negara kecil).
b. Uni Soviet dan Yugoslavia pecah pada usia 70 tahun. Uni Soviet yang super power, pada usia sekitar 70 tahun tiba-tiba pecah menjadi 15 negara merdeka. Yugoslavia pada usia sekitar 70 tahun, tiba-tiba pecah menjadi 6 negara.

4. "Gong Perdamaian Nusantara" sebagai Pemersatu Nusantara
a. kalau kita sudah tahu bahaya didepan mata yang mengancam perpecahan, maka mari kita sama-sama untuk mencegah. Salah satu caranya adalah dengan spirit "Gong Perdamaian Nusantara" sebagai "Sarana Persaudaraan dan Pemersatu Nusantara".
b. Dalam struktur "Gong Perdamaian Nusantara" diakomodir secara adil semua logo/symbol daerah sehingga tidak boleh ada yang merasa tidak diperhatikan.

5. Membawa Kejayaan Ras Nusantara Raya
a. Dibali ancaman perpecahan, mari kita sama-sama bangkit bersatu untuk membangun, mengangkat dan membawa Kejayaan Ras Nusantara Raya agar mampu memimpin Peradaban Dunia sebagaimana dilakukan nenek moyang dulu.
b. Dari spirit Monumen Raya "Gong Perdamaian Nusantara" di Kutai Kartanegara ini diharapkan sebagai lokomotif menuju kejayaan Ras Nusantara.

Jumat, November 12, 2010

Sosialisasi PERBUP Nomor 19 Tahun 2010


Sosialisasi dan tindak lanjut mengenai Peraturan Bupati Nomor 19 Tahun 2010 tentang Penempatan Tenaga Harian Lepas (THL)
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Kutai Kartanegara melakukan Sosialisasi dan Tindak lanjut mengenai Peraturan Bupati Nomor 19 Tahun 2010 tentang Penempatan Tenaga Harian Lepas (THL) yang berjumlah 70 orang yang ada di Disbudpar Kab. Kutai Kartanegara pada Jumat 12 Nop.2010 pukul 09.45 di ruang serba guna Disbudpar.

Sosialisasi ini dipimpin oleh Drs.H.Fahrodin (Plh.Kadis Budpar) dan didampingi oleh Drs.Yanto Haryanto (Kabag Kepegawaian), dalam kesempatan ini dijelaskan secara rinci mengenai Perbup untuk menjamin kejelasan status dan pelaksanaan tugas-tugas dari Tenaga Harian Lepas (THL) dilingkungan Pemkab Kukar. Sebagai catatan bahwa THL ini pada awalnya adalah pegawai honor T3D (Tenaga Tidak Tetap Daerah) yang akhir-akhir ini tidak jelas statusnya. tetapi dengan adanya Perbup ini maka akan mermbuat para THL akan semakin tenang dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

THL merupakan tenaga kerja yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang diangkat dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan dan atau sesuai dengan kebutuhan yang ditentukan. Pengangkatan THL bukan merupakan syarat dan bukan untuk diangkat sebagai CPNS. THL bertugas untuk melaksanakan tugas-tugas teknis profesional dan administrasi pada SKPD atau unit organisasi lainnya dilingkungan Pememerintahan Daerah untuk jangka waktu yang ditentukan, demikian sebagian cuplikan beberapa pasal dalam Perbup Nomor 19 Tahun 2010.

Sesuai dengan Pasal 5 butir 2 dijelaskan besarnya penghasilan THL sbb:
SD (Rp.710.000,-), SLTP (Rp.766.720,-), SLTA/DI (Rp.830.480,-), DII (Rp.875.600,-), DIII (Rp.902.000,-), S1 (Rp.974.320,-), Pasca (Rp.1.004.960).

diakhir sosialisasi dilanjutkan dengan penyerahan Surat Keputusan.

www.tuanisianipar.blogspot.com

Kamis, Oktober 21, 2010

PROFESIONALISME KEPARIWISATAAN












































Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara untuk kesekiankalinya mengadakan terobosan dibidang SDM untuk meningkatkan kepariwisataan khususnya Kab. Kutai Kartanegara. Hari terakhir/penutupan Pelatihan Peningkatan SDM dan Profesionalisme Bidang Kepariwisataan (21/10) di lakukan di Samboja (Pantai Tanjung Harapan) Kutai Kartanegara. Peserta pelatihan sebanyak 50 orang berasal dari Kecamatan/Kelurahan se-Kabupaten Kutai Kartanegara, Mahasiswa, Instansi terkait, Pemuda, Guru, Karang Teruna.

Empat orang struktur khusus didatangkan dari ITB Bandung memberikan materi seperti, Yani Adriani ST (Karakteristik Pengunjung Wisata), Ir.Mantiri Paham MBA (Pelayanan Prima), Ir.Ina Herliana Kaswara (Dampka Pengunjung terhadap Pariwisata), Erni Nasution,ST.,MT (Interprestasi Dalam Periwisata Budaya).

Menurut Hj.Rusmalawati,SP (Panitia Pelaksana) menyampaikan bahwa tujuan dari pelaksanaan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan SDM dan Profesionalisme Kepariwisataan agar para peserta setelah kembali ke Kecamatan masing-masing bisa mengembangkan atau memberikan informasi kepariwisataan kepada para pengunjung yang datang ke daerah masing-masing. Masih menurut Hj.Rusmalawati,SP bahwa kegiatan ini adalah yang keduakali dan rencananya akan dilaksanakan tiap tahun.

Hari terakhir kegiatan para peserta diberi tugas untuk melakukan survei tentang lokasi obyek wisata Tanah Merah Samboja. Menurut mereka dari beberapa narasumber mengatakan bahwa Pantai Tanah Merah Samboja terbagi dalam dua zona, zona pertama adalah Tanjung Pude, disebut Tanjung Pude karena ada Pohon Pude (sejarah), dan menurut penduduk setempat bahwa pohon ini angker. Kemudian zona kedua setelah Tanjung Pude, 3 km lagi kedepan adalah Tanah Merah. Konon katanya, dulu terjadi tanah longsor (tanah pasir longsor kemudian menjadi batu dan dibawahnya ada mata air). Masih seputar pantai, menurut para pengunjung pantai ini merupakan pantai yang terbersih yang ada di Kalimantan Timur. Selain daripada itu infrastruktur menuju Pantai Tanah Merah Samboja sangat baik, banyak pohon pinus, pantai bersih, gazebo, dll, lokasi ini banyak digunakan para pengunjung seperti foto pra nikah, pesta laut, dll. Tapi masih ada kekurangannya seprti tidak adanya air bersih, mushola, penginapan yang kurang terawat, keamanan, pendamping, souvenir, warung.

Hj.Rusmalawati, SP diakhir kegiatan mengatakan bahwa rencananya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Kutai Kartanegara akan membangun beberapa fasilitas pendukung seperti, mushola, lahan parkir, keamanan, pendamping tamu, gazebo (sebagian sudah dibangun), dan ini akan menjadi obyek andalan.

www.tuanisianipar.blogspot.com

Rabu, September 29, 2010

Pelatihan "Pemandu Wisata Terpadu"

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Kutai Kartanegara (Rabu,29/9) pkl.09.00 wita mengadakan pelatihan "Pemandu Wisata Terpadu" di Pondok Jajak Indah Tenggarong. Pelatihan ini turut dihadiri oleh Drs.H.Fahrodin (Plt.Kepala Disbudpar), Drs.Asmuni Effendi (Kabid Pemasaran), Destha Titi Raharjana,M.si (Pusat Studi Kepariwisataan UGM DIY), Andi Muhdl'uddin (Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia DIY), Dra.Hj.Srie Iriana (Disbudpar Prop. Kaltim).

Kabupaten Kutai Kartanegara selain dikenal sebagai daerah yang kaya akan SDA, juga dikenal sebagai Daerah Tujuan Wisata seperti Wisata Alam, Sejarah, Budaya, dls.

Untuk meningkatkan citra dan mutu produk serta pelayanan wisata diperlukan tenaga-tenaga pengelola dan pelaksana yang professional, seperti meningkatkan SDM bagi para pemandu wisata untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para pengunjung yang datang ke Kutai Kartanegara melalui pelatihan Pemandu Wisata Terpadu yang bekerja sama dengan Pusat Sudi Kepariwisataan UGM Yogyakarta dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prop. Kaltim.

Menurut Nurhansyah,S.Pd (Ketua Panitia) menjelaskan bahwa maksud dan tujuan pelaksanaan pelatihan ini untuk memberikan tambahan pengetahuan dan pengenalan para pemandu wisata agar profesi sebagai pemandu wisata terampil dalam melaksanakan tugas dan kewajiban, meningkatkan citra profesi pemandu wisata dalam meningkatkan pelayanan terhadap wisatawan, dan nantinya mereka akan menjadi pemandu-pemandu wisata yang profesional dan handal dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan.

Peserta Pelatihan Pemandu Wisata Terpadu dihadiri sekitar 150 orang yang berasal dari kalangan mahasiswa, UKM, Duta Wisata dari tahun 2006-2009, beserta para staf Disbudpar Kab. Kukar, dan berlangsung selama 2 hari (28-29 Spt 2010)

Rabu, Agustus 11, 2010

Album Danau Melintang



























































foto : tuani sianipar