Persidangan Sinode Tahunan (PST) GPIB 2024

Persidangan Sinode Tahunan (PST) GPIB 2024 akan dilaksanakan di Musyawarah Pelayanan Kalimantan Timur II sebagai tuan rumah

Rabu, Januari 27, 2010

Peristiwa MERAH PUTIH











Pameran Pembangunan dalam rangka memperingati Peristiwa Perjuangan Merah Putih ke-63 (27 Januari 1947) yang dimulai dari tanggal 26-30 Januari 2010 secara resmi dibuka oleh Sulaiman Gafur (Pj.Bupati Kutai Kartanegara).

Pembukaan pameran ini juga turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kutai Kartanegara Ibu Rita Widyasari (putri Drs.H.R.Syaukani, ex Bupati Kukar 2 periode), undangan dari masing-masing SKPD, Perusahaan Tambang, dan Pengusaha lainnya.

Khusus Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kukar dalam pameran ini mempromosikan obyek wisata melalui e-brosur, touch screen, brosur, guide book, salasilah kutai, masterplant obyek wisata yang akan dikelola kedepan, kebudayaan dan miniatur ciri khas suku dayak.

tuani sianipar

Senin, Januari 18, 2010

IBADAH BUKA-TUTUP TAON

Pungunan Oppu Raja Sipaettua yang berada di Kota Tenggarong Kab. Kutai Kartanegara sekitarnya mengadakan Ibadah Tutup-Buka Taon pada hari Sabtu 16 Januari 2010 pkl.18.05 di rumah Bpk. R.Panjaitan, yang dipimpin oleh Dkn.Argenes Pardede dari Lukas 5:11.

Punguan ini baru terbentuk, terbukti dengan masih sedikitnya anggota yang tergabung dalam punguan ini, anggota punguan ini belum terangkun seluruhnya karena ini masih awal, mudah-mudahan kedepan punguan ini semakin banyak anggotanya.

Selamat datang Tahun 2010, semonga di tahun ini semakin sukses.
Tuhan Yesus Kristus memberkati.

tuani sianipar

Senin, Januari 11, 2010

NATAL BPK PT dan GP

"Masih adakah arti Natal bagi kita", demikian sub tema yang diusung dalam Ibadah Perayaan Natal BPK PT dan GP GPIB Efata Tenggarong, sabtu 9 Januari 2010 di Gereja GPIB Efata Tenggarong yang dipimpin oleh Pdt.Deiby Paath. Ibadah gabungan Natal PT-GP baru pertama kali dilaksanakan, selain dari APT dan AGP Efata Tenggarong, juga turut hadir dari Pospelkes Hosana Loa Ulung yang dikomandoi oleh Pdt.Roslyn Manopo. Bussyeet...! Antusias dari APT Loa Ulung untuk ikut perayaan ini sangat dianjungi jempol, pesertanya diluar dugaan dan tamu yang datang juga banyak, sampai akhirnya konsumsi nasi kotak yang disiaokan panitia kurang.

Selain Pdt.Deiby Paath, juga turut hadir Pdt.Roslyn Manopo, Dkn.Argenes Pardede (Ketua III), AGP-APT "Sion" Tenggarong (Bekas Pospelkes Efata Tenggarong), mewakili orang tua. Saat Perayaan Natal ini berlangsung Pdt.Yorinawa Salawangi,S.Th tidak berada di tempat karena sedang melayani Perayaan Natal di Jemaat Long Masengat selama 3 hari.

Ibadah dimulai pkl.19.07 yang dipimpin oleh Pdt.Deiby Paath dari Matius 2:13-23 menjelaskan: Kelahiran Tuhan Yesus bukan pada saat suasana pesta dan kemeriahaan tapi keprihatinan, natal adalah kepedulian yang indah bagi sesama, terbuka bagi sesama dengan penuh kasih. Terkait dengan sub tema: "Masih adakah arti natal bagi kita", dijelaskan, diibaratkan sebuah minuman kaleng dan air putih. Natal yang bagaimana yang kita inginkan, apakah seperti minuman kaleng yang rasanya manis, enak , segar tapi tidak menyehatkan, atau seperti air putih yang tidak berasa tapi menyehatkan, apa yang terjadi setelah pesta natal berakhir. Model hidup kita harus lebih tenang, seperti air putih tenang tidak emosi, kalau digonjang tetap tetap tenang dan putih, tidak seperti minuman kaleng kalau digonjang semakin meluap.

Ibadah selesai pkl.20.56, kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dan pemberian Bingkisan Natal bagi AGP dan APT yang dipimpin langsung oleh Bung Tuani Sianipar, pemberian ini diperuntukkan bagi AGP (1 orang) dan APT (3 orang) bagi mereka yang dedikasinya sangat tinggi dan baik selama ini, bingkisan ini diberikan untuk lebih memacu semangat semangat mereka, memang benar tidak bisa diukur dengan uang, semua jerih payah kita telah dibayar lunas oleh Tuhan kita Yesus Kristus, kita harus siap melayaniNya, demikian diuraikan oleh bung Tuani Sianipar.
Damai Sejahtera Bagi Kita Semua, Amin

tuani sianipar

Jumat, Januari 08, 2010

Waduk Panji Sukarame






Waduknya semakin lengkap dengan adanya Menara Pandang dan fasilitas lainnya

ALBUM Waduk Panji Sukarame Tenggarong






Waduk semakin OK, ada menara pandangnya

Rabu, Januari 06, 2010

NATAL HORAS

HORAS SRI REJEKI merupakan nama punguan dari seluruh orang Batak yang ada di Kota Tenggarong sekitarnya. Sejak 30 tahun (1979) yang lalu Horas Sri Rejeki terbentuk yang diawali dengan beberapa KK, dan sampai sekarang jumlah anggota punguan ini semakin meningkat, banyak berkat Tuhan yang sudah dirasakan langsung oleh punguan ini, mulai dari awal pembentukan sampai sekarang. Dengan ucapan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dengan banyaknya anugerah yang sudah diterima, melalui kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus punguan ini mengadakan Ibadah Perayaan natal pada Selasa 5 Januari 2010 pkl 17.30 di Gereja GPIB Efata Tenggarong yang dipimpin langsung oleh Pdt.Yorinasa Salawangi,S.Th dari Injil Lukas 4:16-21.

Perayaan natal tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dengan dimeriahkan adanya tari-tarian natal ASM dan tampilan paduan suara dari suku Toraja yang di kota Tenggarong, ini merupakan bukti bahwa orang Batak tidak membeda-bedakan suku dan ras, semuanya sama di mata Tuhan, kita semua adalah anak-anakNYA.

Diakhir acara, sudah seperti menjadi tradisi setelah Ibadah Perayaan selesai semua keluarga mendapat bingkisan buat anak-anaknya, ini yang ditunggu-tunggu anak-anak setelah selesai Ibadah.

Selamat Natal dan Tahun Baru
Tuhan Yesus Kristus Memberkati.

tuani sianipar

Selasa, Januari 05, 2010

EVALUASI KINERJA

Rapat Evaluasi Kinerja 2009 dan Kinerja 2010 Disbudpar
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara Drs.H.M.Idrus Sy,M.Si beserta seluruh Kabid dan Kasi serta seluruh staf Disbudpar pada selasa 5 Januari 2010 mulai pkl 09.58 sampai 12.59 di ruang rapat lanati 3 gedung kembar mengadakan rapat evaluasi kinerja 2009 dan 2010. Ada beberapa item yang dibicarakan seperti, disiplin, tupoksi, PP 30 tahun 1080, dll.

Dalam rapat ini banyak membicarakan maslah disiplin, kurangnya koordinasi antar Kabid, perkembangan obyek-obyek wisata baik yang sudah dikembangkan maupun yang akan dikembangkan. Di tahun 2010 ini Disbudpar akan semakin meningkatkan kunjungan wisatawan yang datang ke Kukar, beberapa sarana dan prasarana sudah disiapkan untuk menyambut wisatawan seperti penampilan kesenian daerah yang sudah terjadwal, festival Erau, buku-buku kebudayaan, dll.

Semoga di tahun 2010 Pariwisata Kutai Kartanegara semakin maju.

tuani sianipar

Sabtu, Januari 02, 2010

di MALAM TAHUN BARU

Menjelang Tahun Baru 2010, seluruh dunia telah bersiap-siap menyambut datangnya Tahun Baru. Tak terkecuali di Indonesia, khususnya di Tenggarong-Kutai Kartanegara, ada keramaian bahkan kebisingan yang sangat luar biasa yang datang dari terompet-terompet yang dijual seharga Rp.7.500,--Rp.15.000,-, musik-musik yang dipasang dihalaman rumah sambil berjoget membuat telinga semakin mau meledak, tidak tahu mana yang harus diengar, karena rata-rata semua memasang musik, percikan warna-warni digelapnya malam datang dari kembang api dan petasan semakin membuat semaraknya tahun baru, tak ketinggalan bakar jagung, muda-mudi dengan kelompoknya berkumpul di tempat santai/obyek wisata seperti pinggiran sungai, dibawah jembatan Kutai Kartanegara, dsb.

Inilah tradisi dunia tentang pergantian Tahun Baru, bahwa kebisingan dan cahaya petasan akan menambah harapan/rejeki di tahun baru, atau tinggalkan segala perbuatan tidak baik di tahun lalu dan songsong tahun penuh harapan, padahal tiap tahun gitu-gitu aja, tanpa kebisingan pun bisa kita songsong tahun baru.

Efek dari tradisi tersebut, banyak kejadian yang tidak diinginkan seperti yang kita lihat baru-baru ini, sekelompok telah mebuat huru hara dengan merusak mobil-mobil yang lewat, terpaksa aparat keamanan menjadi pusing tujuh keliling. Bukan hanya itu saja, ketika kita melaksanakan ibadah pergantian tahun sangat mengganggu. Ini sangat kami rasakan ketika kami mengadakan ibadah pergantian tahun di rumah Bapatua dr.Sahat Sianipar,M.Ph, dan dipimpin langsung oleh beliau dari Yesaya 9:4. Dalam doa pribadi masing-masing kami mengucapkan rasa syukur kami atas karunia Tuhan di tahun 2009 yang lalu, dan semoga di tahun 2010 Tuhan selalu memberkati kami.

Terima kasih Tuhan atas berkat yang Engkau berikan bagi kami
Tuhan Yesus Kristus Memberkati

tuani sianipar