Persidangan Sinode Tahunan (PST) GPIB 2024

Persidangan Sinode Tahunan (PST) GPIB 2024 akan dilaksanakan di Musyawarah Pelayanan Kalimantan Timur II sebagai tuan rumah

Kamis, Oktober 21, 2010

PROFESIONALISME KEPARIWISATAAN












































Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara untuk kesekiankalinya mengadakan terobosan dibidang SDM untuk meningkatkan kepariwisataan khususnya Kab. Kutai Kartanegara. Hari terakhir/penutupan Pelatihan Peningkatan SDM dan Profesionalisme Bidang Kepariwisataan (21/10) di lakukan di Samboja (Pantai Tanjung Harapan) Kutai Kartanegara. Peserta pelatihan sebanyak 50 orang berasal dari Kecamatan/Kelurahan se-Kabupaten Kutai Kartanegara, Mahasiswa, Instansi terkait, Pemuda, Guru, Karang Teruna.

Empat orang struktur khusus didatangkan dari ITB Bandung memberikan materi seperti, Yani Adriani ST (Karakteristik Pengunjung Wisata), Ir.Mantiri Paham MBA (Pelayanan Prima), Ir.Ina Herliana Kaswara (Dampka Pengunjung terhadap Pariwisata), Erni Nasution,ST.,MT (Interprestasi Dalam Periwisata Budaya).

Menurut Hj.Rusmalawati,SP (Panitia Pelaksana) menyampaikan bahwa tujuan dari pelaksanaan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan SDM dan Profesionalisme Kepariwisataan agar para peserta setelah kembali ke Kecamatan masing-masing bisa mengembangkan atau memberikan informasi kepariwisataan kepada para pengunjung yang datang ke daerah masing-masing. Masih menurut Hj.Rusmalawati,SP bahwa kegiatan ini adalah yang keduakali dan rencananya akan dilaksanakan tiap tahun.

Hari terakhir kegiatan para peserta diberi tugas untuk melakukan survei tentang lokasi obyek wisata Tanah Merah Samboja. Menurut mereka dari beberapa narasumber mengatakan bahwa Pantai Tanah Merah Samboja terbagi dalam dua zona, zona pertama adalah Tanjung Pude, disebut Tanjung Pude karena ada Pohon Pude (sejarah), dan menurut penduduk setempat bahwa pohon ini angker. Kemudian zona kedua setelah Tanjung Pude, 3 km lagi kedepan adalah Tanah Merah. Konon katanya, dulu terjadi tanah longsor (tanah pasir longsor kemudian menjadi batu dan dibawahnya ada mata air). Masih seputar pantai, menurut para pengunjung pantai ini merupakan pantai yang terbersih yang ada di Kalimantan Timur. Selain daripada itu infrastruktur menuju Pantai Tanah Merah Samboja sangat baik, banyak pohon pinus, pantai bersih, gazebo, dll, lokasi ini banyak digunakan para pengunjung seperti foto pra nikah, pesta laut, dll. Tapi masih ada kekurangannya seprti tidak adanya air bersih, mushola, penginapan yang kurang terawat, keamanan, pendamping, souvenir, warung.

Hj.Rusmalawati, SP diakhir kegiatan mengatakan bahwa rencananya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Kutai Kartanegara akan membangun beberapa fasilitas pendukung seperti, mushola, lahan parkir, keamanan, pendamping tamu, gazebo (sebagian sudah dibangun), dan ini akan menjadi obyek andalan.

www.tuanisianipar.blogspot.com