ERAU ADAT KUTAI

ERAU Adat Kutai dilaksanakan dalam rangka HUT Kota Tenggarong yang ke 242 tahun (28 September 1782) pada tanggal 21 s/d 29 September 2024

Senin, Juli 17, 2023

 

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setkab Kukar Akhmad Taufik Hidayat, menghadiri sekaligus membuka Seminar bertajuk “Pendidikan Politik bagi Warga Gereja dalam Persiapan menghadapi IKN dan Pemilu 2024”, pada Sabtu (15/7/2023) bertempat di gedung gereja GPIB Efata Tenggarong.

 

Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Kukar dan Musyawarah Pelayanan Kalimantan Timur Dua dan didukung Pemkab Kukar bekerjasama dalam melaksanakan seminar yang bertujuan untuk mempersiapkan warga gereja dalam menghadapi Ibu Kota Negara dan Pemilu 2024.

 

Hadir sekaligus sebagai narasumber, Kepala Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Kukar Rinda Desianti, S.Sos.,M.Si, Komisi Pemiihan Umum Kukar Nofan S Gafilah, S.Pd, Ketua Badan Pengawas Pemilu Kukar Muhammad Rahman, S.Sos.,M.Si, Pendeta GPIB dan Dosen UKIM Pdt. Prof. John Tetaley, Th.D

 

Terlihat juga, Ketua PGI Kukar/Ketua Mupel Kaltim 2/KMJ GPIB Efata Tenggarong Pdt. Jepry Yuwanto Daminto, KMJ GPIB Gloria Maluhu Frans Uktalseja, Pendeta Jemaat GPIB Efata Tenggarong Pospelkes Maranatha Sebulu Pdt. Chrisprilya Nugroho-Kusen, Vikaris Ade Rinduta, dan beberapa Majelis Pekerja Harian (MPH) PGI Kukar, serta diikuti ratusan peserta dari berbagai anggota PGI Kukar dan 15 gereja GPIB Kaltim 2.

 

Akhmad Taufik Hidayat saat membacakan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, Salah satu wujud pelibatan masyarakat dalam proses politik adalah pemilihan umum, yang merupakan sarana masyarakat untuk ikut menentukan arah kepemimpinan Negara atau Daerah.

 

“Pemindahan IKN ke Kaltim merupakan salah satu contoh dalam keputusan poitik yang diambil secara kolektif mengikat seluruh masyarakat”.

 

Lebih lanjut Akhmad Taufik Hidayat mengatakan, “Antisipasi tantangan ditetapkannya IKN, seperti konflik lahan, kompetisi SDM, faham-faham tidak mengakui Pancasila, dan konflik sosial”

 

“Peran tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat memegang peran penting dalam pembangunan kesadaran masyarakat, mengajak masyarakat untuk meminimalisir golput, menjadi mediator dalam menganani konflik”, lanjutnya lagi.

 

Di akhir sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah yang dibacakan menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas kerja kerasnya dan komitmennya terhadap pengembangan proses demokrasi dan stabilitas politik di Kab. Kutai Kartanegara.

 

SALAM PANCASILA

www.tuanisianipar.blogspot.com

www.pariwisatakukar.wordpress.com

FB / IG /  youtube : Tuani Sianipar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar