ERAU ADAT KUTAI

ERAU Adat Kutai dilaksanakan dalam rangka HUT Kota Tenggarong yang ke 242 tahun (28 September 1782) pada tanggal 21 s/d 29 September 2024

Senin, Juni 24, 2024

 

Di Minggu pagi ini (23/6/2024) Kota Raja Tenggarong diguyur hujan sangat deras, sehingga sedikit terganggu kedatangan jemaat dan tamu undangan lainnya untuk datang beribadah di GPIB Jemaat Gloria Maluhu Tenggarong dalam rangka utus sambut KMJ nya.

 

Tapi itu sepertinya tidak menyurutkan jemaat datang, ini terlihat dari semua kursi yang disediakan panitia terisi semua, bahkan didalam gedung gereja penuh, fotografer pun kesulitan ambil posisi take foto.

 

Pdt. Jepry dalam renungan Lukas 12:13-15 mengatakan, “Harta bukan bagian hidup yang utama walaupun itu diperlukan, pemeliharaan berasal dari Tuhan. Pengharapan kepada Tuhan adalah bentuk cara hidup kita kepada Tuhan, karena Tuhan sumber kehidupan”.

 

“Lanjut dalam khotbahnya Pdt. Jepry mengibaratkan Abram dan Lot. Lot memilih tempat yang dia anggap baik untuk kesejahteraan hidupnya, sementara Abraham memilih dengan dasar Tuhan, memberkati tanah yang dia tempati. Kita semua dipelihara Tuhan”, ucapnya.

 

“Saya selalu katakan, ini pesta iman proses seperti ini, sebuah proses bagaimana Tuhan memanggil dan mengutus, kedua hamba Tuhan ini akan menyampaikan tentang isi hati Tuhan, melanjutkan setiap pekerjaan Tuhan”.

 

Hal tersebut disampaikan mewakili Majelis Sinode (MS) GPIB Pdt. Jepry Yuwanto Daminto saat memberikan sambutannya pada utus sambut dari Pendeta Frans Uktolseja yang diutus ke Jemaat Nazaret Surabaya kepada Pendeta Karen Grace Nababan-Polnaya di ibadah minggu pagi GPIB Jemaat Gloria Maluhu Tenggarong, pada Minggu (23/6/2024).

 

“Setiap pendeta punya karunia dan keunikan masing-masing yang kemudian dilengkapi dan dilanjutkan”, jelasnya.

 

“Atas nama Majelis Sinode saya ucapkan terima kasih kepada Pdt. Frans dan Pdt. Karen dan warga jemaat GPIB Gloria Maluhu, tolong kasih sayangmu untuk Pdt. Frans dilanjutkan untuk Pdt. Karen supaya pekerjaan Tuhan terus berjalan untuk kemuliaan Tuhan”, ungkapnya.

 

Sementara Lurah MaluhuTri Joko Kuncoro mengatakan, “Luar biasa sekali, apresiasi kami berikan mewakili pemerintah khususnya Kelurahan Maluhu, Pdt. Frans sama-sama kita berjuang menjaga serta memelihara umat beragama”.

 

“Terima kasih support seluruh jemaat disini, semua demi kebersamaan dan toleransi terkait kegiatan yang kita lakukan selama ini, seperti HUT Desa Maluhu, ikut memeriahkan lomba Takbir bekerjasama dengan umat muslim”

 

“Selamat datang Pdt. Karen, kita akan lanjutkan kerjasama terkait beberapa hal terkait pembangunan serta pemeliharaan umat, sama-sama kita wujudkan Maluhu sesuai dengan slogan ADEM (Aman, Damai, Enak, Mandiri)”, jelas Lurah muda ini.

 

Tampak hadir di ibadah utus sambut ini seperti, KMJ Immanuel samarinda Pdt. Janzens William Riupassa, KMJ Teluk Dalam Tenggarong Seberang Pdt. Malia Mariete Lenakoly, KMJ Sion Jahab Pdt. Selestyani Pietersz-Caraen, KMJ Hosana Loa Ulung Pdt Earty Patlisia Pattikawa dan beberapa pendeta lainnya di Mupel kaltim Dua, MPH PGI Kukar, BPAGK, BP Mupel Kaltim Dua, BPPM serta tamu undangan lainnya.

***

www.tuanisianipar.blogspot.com

www.pariwisatakukar.wordpress.com

FB / IG /  youtube : Tuani Sianipar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar