Setelah pelaksanaan
perayaan Natal dan Paskah oleh kepanitiaan Pelkat PKB 2016/2017 GPIB EFATA
Tenggarong Kab. Kutai Kartanegara selesai, kini (17/6) kepanitiaan tersebut
resmi dibubarkan oleh PHMJ yang diwakili oleh Dkn. Oldi Tasik (Ketua IV). Dalam
sambutannya beliau mengatakan, terima kasih kepada panitia, sudah melaksanakan
tugas dengan baik, mohon maaf kami dari PHMJ kurang berkontribusi, sisa dana
dari pelaksanana kegiatan ini akan dikembalikan ke kas jemaat, dan sesuai dari
permintaan panitia bahwa sisa dana ini akan diperuntukkan buat pembangunan
serba guna, biarlah kepanitiaan Pelkat PKB menjadi acuan bagi kepanitiaan
berikutnya.
SELAMAT MEMBACA
Senin, Mei 22, 2017
Tak jarang kita
mendengar baik dalam ibadah di gereja atau ibadah pelkat dan sektor kalimat
dalam melayani Tuhan tidak harus jadi pengurus gereja atau jadi penatua dan
diaken (presbiter). Kerja bakti dalam rangka membersihkan gereja juga merupakan
pelayanan kepada Tuhan. Sudah diwartakan di gereja kepada ratusan KK warga
jemaat Efata Tenggarong-Kabupaten Kutai Kartanegara bahwa Kamis (11/5) akan
mengadakan kerja bakti, tapi nyatanya hanya segelintir (tidak sampai 20 orang)
yang hadir, sehingga kerja bakti kurang maksimal.
Kamis, April 27, 2017
Senin, April 17, 2017
Diawali dengan prosesi
pemberitaan bahwa Kristus telah bangkit, kubur itu telah terbuka,
perempuan-perempuan itu mendatangi kubur Yesus, benar…..Kristus telah bangkit
dari kematian. Kemudian ratusan warga jemaat GPIB Efata Tenggarong (16/4) memasuki
gedung gereja memulai ibadah perayaan Paskah yang dipimpin oleh Pdt. Yosep
Aeng, S.Th, dengan mengusung sub tema: “Ketakutan bukan untuk ditakuti”.
Senin, April 10, 2017
Sebanyak 13 orang
katekisan telah diteguhkan sebagai anggota sidi baru jemaat GPIB Efata
Tenggarong (9/4). Pdt. Yosep Aeng (KMJ) yang memimpin ibadah mengatakan,
melalui peneguhan sidi mereka telah memberi diri kepada Tuhan, dipakai oleh
Tuhan untuk menyampaikan misi Tuhan, harapan Tuhan adalah harapan yang terbaik
bagi umatnya, manfaatkanlah kemuliaan Tuhan.
Senin, Februari 20, 2017
Ratusan anggota jemaat
ungu dari 13 jemaat yang ada di Mupel Kaltim 2 berkumpul di gereja Efata Tenggarong Kab. Kutai
Kartanegara (18/2) guna memeriahkan perayaan HUT Pelkat PKP GPIB ke-52,
termasuk 2 pospelkes jemaat efata tenggarong, juga turut hadir Pdt.Sisca
Panambunan Lumunon,S.Th, Pdt.Jimmy Nanna, Pdt.Sarina Allo Layuk, dan beberapa
pengurs BP Mupel Kaltim 2.
Kamis, Januari 19, 2017
Penatua atau Diaken pada
awal terpilih mengakui dan siap melaksanakan panggilan dan pengutusan, tapi
kenyataannya tidak siap. Musa sempat menolak panggilan Tuhan dengan berbagai
alasan, tidak pandai bicara (berat mulut dan berat lidah) dan sudah tua, tapi
Tuhan akan memberkati dan menyertai Musa, apa yang jadi alasan bagi Musa akan
dilengkapi oleh Tuhan, Tuhan akan memakai kita semua, ujar pendeta Yosep Aeng
dikutip dari Keluaran 4:10-17 pada ibadah pembukaan “Keluarga dan Pelkat”
(18/1) GPIB Efata Tenggarong Kab. Kutai Kartanegara.
Rabu, Januari 04, 2017
Suara ngebas dari
ratusan kaum bapak menggema dalam gedung gereja di ibadah perayaan Natal
Pelayanan Kategorial Persekutuan Kaum Bapak (Pelkat PKB) GPIB SION Jahab (3/1)
Kab. Kutai Kartanegara, ibadah berjalan dengan hikmat dan tertib, diisi
beberapa pujian vocal group atau paduan suara dari undangan beberapa gereja
tetangga seperti, GKII, GPSI, GPDI, Efata, Gloria Maluhu, gereja Toraja, dan
Jahab sendiri sebagai tuan rumah.
Kamis, Desember 29, 2016
Ratusan warga jemaat dan
undangan hadir dalam ibadah perayaan Natal GPIB SION Jahab Tenggarong, Kab.
Kutai Kartanegara (28/12) yang dipimpin oleh Pdt. Franklyn Thamrin, M.Th.
Ibadah berjalan dengan aman dan tertib, terlihat beberapa dari kepolisian ikut
membantu menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas. Turut hadir Pdt.Yosep
Aeng,S.Th, Pdt.Sarinah Allo Layuk,S.Th, Pdt.Hendri Tamaela,S.Th,
Asmawi,S.Pd,M.Pd (Lurah), para majelis dan gereja-gereja tetangga.
Kamis, Desember 22, 2016
Akibat kekuatiran banyak
melakukan diluar dugaan, kekuatiran sering menguasai orang yang akhirnya bisa
seperti Herodes yang mementingkan diri sendiri, karena kekuatirannya akan
kedudukannya sehingga ia melakukan tindakan kejahatan. Kekuatiran harus menjadi
positif untuk bisa membangun, melalui natal ini jangan biarkan kekuatiran
menguasai kita, ujar pendeta Yosep Aeng, S.Th (KMJ GPIB Efata Tenggarong) dari
Matius 2:1-12 yang memimpin ibadah perayaan natal Bajem Hosana Loa Ulung
(21/12) dengan mengusung tema: Memberdayakan sumber daya insani demi
mensejahterakan persekutuan pelayanan dan kesaksian, dan sub tema: Kelahiran
Kristus menjadi dasar membangun dan mengembangkan hidup kita bagi kemuliaan
Tuhan.
Senin, Desember 19, 2016
Menjelang pukul 15.00
wita (17/12) sebelum ibadah dimulai, para orang tua anak sekolah minggu (ASM)
GPIB Efata Tenggarong, tampak sibuk merapikan anaknya, mulai dari aseksoris
natal, pakaian, cari tempat duduknya, dan kalau sudah selesai selalu
diperhatikan anaknya dari belakang. Dan ketika ibadah dimulai dan anaknya
tampil kedepan, para orang tua juga sibuk mengambil hapenya untuk dokumentasi.
Dan tak kala serunya, ketika pembagian bingkisan natal dan kado natal dari
sinterklas.
Kamis, Desember 08, 2016
Dengan penuh semangat
ratusan warga Jemaat GPIB Efata Tenggarong Kab. Kutai Kartanegara (7/12)
mengadakan Malam Puji-pujian Dengan mengusung tema : Bernyanyi dan bersoraklah
bagi Tuhan dengan segenap hati (Efesus 5:19b), dengan harapan pujian yang
dibawakan demi kemuliaan nama Tuhan.
Ibadah mengalir, dengan
penampilan paduan suara dari sektor dan pelkat, mulai dari yang muda Anak
Sekolah Minggu (ASM) sampai yang lanjut usia seperti pelkat Persekutuan Kaum
Lanjut Usia (PKLU) dengan menyanyikan lagi Batak padahal peserta terdiri dari
beberapa suku seperti, Batak,Toraja, Jawa.
Rabu, Oktober 26, 2016
Ratusan manusia bagaikan
semut mengerumuti manisnya kota raja Tenggarong untuk menyaksikan ribuan
lampion yang diterbangkan dari pulau kumala (25/10) Bagaikan bintang dilangit
yang jauhnya milyaran kilometer tepat diatas kepala berkilau melambaikan tangan
menyambut manusia yang sudah lama menunggu kedatangannya.
Kamis, Oktober 20, 2016
Guna memeriahkan peringatan
hari jadi ke-234 Kota Tenggarong Tahun 2016, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar kegiatan
Festival Kota Raja (FKR) ke-V dengan dirangkai beberapa kegiatan seperti, Gelar
Produk Kreatif Daerah, Pentas Seni dan Komunitas, Pemilihan Teruna Dara,
Mahakam Dragon Boat International, Festival Jepen, Tenggarong Kutai Carnival
(TKC), Festival Lampion, Kumala Color run.
Selasa, September 13, 2016
Pulau Kumala yang berada
ditengah-tengah sungai Mahakam di Kota Raja Tenggarong Kab. Kutai Kartanegara
menjadi lokasi wisata keluarga untuk mengisi liburan. Pulau Kumala saat ini
sedang booming pengunjung yang datang dari berbagai daerah. Setiap sabtu dan
minggu serta liburan, pulau kumala disemuti ratusan manusia menikmati aroma
pulau kumala.
Di sore mendung (12/9)
setelah memmbayar retribusi parkir Rp.2.000,-, kami (saya, isteri dan dua
puteri kami) menuju loket tiket masuk Rp.7.500 untuk dewasa dan Rp.5.000,-
untuk anak-anak.
Langganan:
Postingan (Atom)