Tak jarang kita
mendengar baik dalam ibadah di gereja atau ibadah pelkat dan sektor kalimat
dalam melayani Tuhan tidak harus jadi pengurus gereja atau jadi penatua dan
diaken (presbiter). Kerja bakti dalam rangka membersihkan gereja juga merupakan
pelayanan kepada Tuhan. Sudah diwartakan di gereja kepada ratusan KK warga
jemaat Efata Tenggarong-Kabupaten Kutai Kartanegara bahwa Kamis (11/5) akan
mengadakan kerja bakti, tapi nyatanya hanya segelintir (tidak sampai 20 orang)
yang hadir, sehingga kerja bakti kurang maksimal.
Kedepan, kalau ada
program kerja gereja semisal kerja bakti, sarannya pengurus pelkat lebih
tanggap, saling koordinasi dengan majelis dalam pembagian tugas, sehingga
pelaksanaan kerja bakti bisa maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar