Persidangan Sinode Tahunan (PST) GPIB 2024

Persidangan Sinode Tahunan (PST) GPIB 2024 akan dilaksanakan di Musyawarah Pelayanan Kalimantan Timur II sebagai tuan rumah

Senin, April 21, 2014

Pukul 3.30 dini hari jam weker berbunyi membangunkan saya dari tempat tidur untuk segera bergegas mempersiapkan diri, membangunkan anak dan istri untuk bersiap-siap berangkat menuju gereja. Sebelumnya ada sepotong roti dan segelas teh untuk mengganjal perut. Pukul.04.00 berangkat menuju gereja. Ibadah Subuh Paskah untuk tahun ini tidak dilaksanakan di gedung gereja tapi disebuah kebun seluas 14 hektar atau kilometer 21 arah Kota Bangun yang merupakan kebun salah satu warga jemaat Keuarga Shindu.
Sebagai informasi tahun ini panitia spektakuler mengadakan Ibadah Subuh Minggu Paskah tidak di gedung gereja, panitia banyak mengeluarkan ekstra tenaga, mulai dari perlengkapan tenda, kursi, meja, acara, serapan pagi, dll. Dan yang tak kalah penting adalah faktor cuaca. Cuaca yang tidak mendukung akan menentukan sukses tidaknya ibadah ini.

Beberapa bulan terakhir sebelum hari pelaksanaan 20 April 2014, panitia telah melakukan sosialisasi tentang pelaksanaan ibadah ini. Dan tidak sedikit warga jemaat yang tidak setuju pelaksanaan kegiatan ini karena lokasinga sangat jauh dan khawatir keselamatan anak-anak. Gosip-gosip...bisik-bisik...ngobrol sana-ngobrol sini...mengatakan saya tidak ikut...kami tidak ikut, tapi panitia dengan gigih meyakinkan bahwa pelaksanaan ibadah ini aman. Panitia menyediakan 3 armada bis dari Pemkab Kukar. Wow......banyak yang datang, kendaraan roda dua, roda empat, pejalan kaki, anak sekolah minggu juga banyak yang ikut, dan yang termuda umur 9 bulan Anggita Tesalonika Sianipar turut hadir......dahsyat.

Cuaca cerah menemani ibadah Paskah yang dipimpin oleh Pdt.Yorinawa Salawangi,S.Th dari renungan Yohanes 20:1-20. Ibadah berjalan dengan baik dan lancar, ada puji-pujian dari Pelkat Teruna, Puisi.

Setelah ibadah selesai dilanjutkan serapan pagi, ada bubur manado, bandrek, teh, kopi, jagung rebus, jagung bakar, ubu goreng, dan menu makanan aneka telor. Kemudian dilanjutkan lagi dengan aneka lomba, seperti: tarik tambang, makan kerupuk, joget balon, lomba pancing. Oh..ya..ada doorprize. Lomba pancing penulis tidak mendapat juara, karena yang dibutuhkan hanya sampai juara tiga, penulis hanya mendapat 1 kg ikan nila, sedangkan juara tiganya 3,3 kg.

Setelah seluruh acara selesai.....badan sudah capek, peserta termuda sudah lelah, kembali kerumah....tidur....

Salut buat panitia.....sukses....
SALAM PASKAH

www.tuanisianipar.blogspot.com
www.pariwisatakukar.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar