Usai
pimpin ibadah minggu pagi di GPIB Jemaat Efata Tenggarong (10/3/2024) Ketua
Majelis Jemaat (KMJ) GPIB Jemaat Pelita Jakarta Pendeta Sarah Martha Yuliana
Tahitu Hengkesa, ibarat anak berpisah lama dari orang tuanya langsung disalami
dan dipeluk oleh jemaat Efata sambil bersenda gurau dimasa lalu.
Pendeta
Sarah (begitu disapa) juga didampingi oleh mantan KMJ Efata Tenggarong Pendeta
Yorinawa Salawangi dan isteri dari pendeta Yosep Aeng, mereka juga diberlakukan
seperti pendeta Sarah.
Informasi
yang didapat dari akun facebooknya, Pendeta Deiby Paath juga sedang lepas
kangen sekaligus pimpin ibadah minggu di GPIB Jemaat Efata Tenggarong Bajem Maranatha
Sebulu. Menurut pengakuan di akun facebooknya, bahwa Bajem Maranatha Sebulu
sebagai awal pelayanannya setelah diteguhkan sebagai pendeta.
“Dimana
tempat kaki berpijak disitu kita memuliakan Tuhan”, ujar Pendeta Sarah.
Lanjutnya lagi, “ Ciptakan hal yang baik dalam hidup ini, karena itu yang Tuhan
Yesus harapkan supaya kita berbuah dan menyenangkan Tuhan”
“Jangan
menjadi penyesat dalam kehidupan orang lain, kita harus mempunyai prinsip
kehidupan iman”.
Terima
kasih Pendeta Sarah Martha Yuliana Tahitu Hengkesa, S.Ag yang sudah mampir dan
lepas kangen di Jemaat Efata Tenggarong, dulu saya kenal sebagai pendeta yang
tegas, tidak bertele-tele dan tepat waktu.
www.tuanisianipar.blogspot.com
www.pariwisatakukar.wordpress.com
FB / IG / youtube : Tuani Sianipar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar