Guna
memeriahkan Hari Ulang Tahun Pelayanan Kategorial Persekutuan Kaum Perempuan
(Pelkat PKP) ke-58 GPIB, Komisi Musik Gerejawi (Muger) bekerjasama dengan
Pelkat PKP GPIB Jemaat Efata Tenggarong mengadakan Lomba Paduan Suara Pelkat
PKP, bertempat di gedung gereja efata, Sabtu (18/2/2023).
Dari
sepuluh peserta yang diundang, hanya tujuh yang dipastikan dapat mengukuti
lomba ini. Menurut informasi dari panitia pelaksana, bahwa peserta yang yang
tidak bisa ikut dikarenakan kesibukan di jemaat masing-masing.
Pendeta
Jepry Yuwanto Daminto dalam sambutannya mengatakan, “Atas nama Majelis Jemaat
mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu, pendeta dan semua peserta yang hadir,
ada tujuh peserta yang ikut lomba paduan suara dalam rangka HUT Pelkat PKP
ke-58”
““Perempuan
yang membawa damai” adalah tema besar kita, Harapan saya, melalui kesaksian
pujian nanti kita semua berdampak damai juga, kita semua sungguh-sungguh untuk
memuliakan Tuhan”, katanya.
“Saya
mengucapkan terima kasih kepada Muger dan Pelkat PKP yang telah bekerjasama
sehingga acara dapat berjalan, setiap pekerjaan Tuhan tidak boleh dihandel
sendiri tapi dikerjakan bersama-sama untuk pekerjaan Tuhan”, ujarnya.
“Kedepan
kegiatan seperti ini dapat terus bergulir, bergantian sebagai tuan rumah”,
harapnya.
Dari
tiga dewan juri seperti, Wilma Agustina Toding (Borneo Cantata), Roby Yolis
Pata’dungan (Borneo Cantata), dan Riduan Sinaga (HKBP Tenggarong) telah mengambil
penilaian dan keputusan pemenang.
Pemenang
Pertama dari Jemaat “Gloria” Maluhu (70,49), Pemenang Kedua dari Jemaat “Efata”
Tenggarong mewakili sektor dua (67,71), dan Pemenang Ketiga dari Jemaat “Efata”
Tenggarong mewakili sektor tiga (63,76).
SAMPAI
KETEMU DI TAHUN DEPAN
www.tuanisianipar.blogspot.com
www.pariwisatakukar.wordpress.com
FB / IG / youtube : Tuani Sianipar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar