Setelah
selesai pelaksaan perayaan Natal Badan Persekutuan Antar Gereja Kristen (BPAGK)
Kukar tiga hari yang lalu di GOR Bela Diri komplek Stadion Aji Imbut Tenggarong
Seberang, kembali ribuan umat Kristiani memenuhi gedung Putri Karang Melenu
(PKM) Tenggarong Seberang, Sabtu (28/1/2023).
Setiap
jemaat yang ingin masuk harus diperiksa terlebih dahulu oleh anggota dari
Polres Kutai Kartanegara. Jemaat yang membawa tas harus dibuka dan diperiksa,
lalu mencatat nama di buku tamu. Hal ini dilakukan demi menjaga pelaksanaan
Ibadah Perayaan natal dapat berjalan dengan aman dan tertib.
“Melalui
mimpi Allah memperingatkan orang majus itu agar pulang ke negerinya melalui
jalan lain, orang Majus mengakui bahwa Yesus adalah raja yang dijanjikan,
mereka taat apa yang difirmankan melalui mimpi, mereka patuh, pulang melalui
jalan lain, sekalipun mereka tidak tahu situasi jalan yang mereka lalui, tapi
karena ketaatan kepada Allah mereka melakukannya”, ujar ketua PGI Wilayah
Kalimantan Timur, Pendeta Dr. Analita Migang, M.Div.
“Beliau
menekankan, bila kita taat kepadanya, sesulit apapun yang kita hadapi kedepan,
kita akan dijaga dan dipelihara olehNYA”, katanya.
Sementera
sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah yang dibacakan oleh Kepala Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik (KESBANGPOL), Rinda Desianti mengatakan, “Natal adalah
bagian dari ibadah, saya berharap kita semua lebih peduli dan respek terhadap
lingkungan, kita harus peka terhadap lingkunagn kita, saling membantu, saling
menjaga kerukunan yang selama ini telah terjaga untuk kepentingan kita
bersama”.
“Mohon
kepada gereja, tokoh-tokoh agama, para pendeta, membantu pemerintah memberi
bimbingan kepada masyarakat agar memiliki mental yang kuat bagi mereka yang
masih prasejahtera agar memiliki peluang sejahtera”, kata Rinda Desianti
membacakan sambutan Bupati.
Berikutnya
sambutan ketua PGI Kukar Pdt. Jepry Yuwanto Daminto, menyampaikan “PGI hadir
sebagai wadah untuk meghadirkan keesaan gereja, memberi nuansa sendiri dalam
rangka mendukung pemerintah menjalankan tugas pemerintah, PGI adalah rekan
kerja pemerintah”.
“Malam
ini kita memakai tema “NUSANTARA” keberagaman budaya, mau menunjukkan PGI
adalah adalah rumah kita bersama dalam berbeda kebudayaan bahasa, boleh bekerja
sama dan melakukan apa yang berkenan bagi Tuhan”, katanya menjelaskan tentang
tema Nusantara, karena semua prosesi dari awal memakai pakaian adat dari daerah
masing-masing.
“Berdiri
gagah patung Lembu Suana
Dibangun
di Pulau Kumala
Sampai
disini pidato saya
Tuhan
memberkati etam galanya”
-…-…-…
“Dari
Partia ke Kalimatan
Orang
Majus datang naik kapal
Selamat
natal PGI ucapkan
Kepada
jemaat Kristiani di hari Natal”
www.tuanisianipar.blogspot.com
www.pariwisatakukar.wordpress.com
fb /
youtube : Tuani Sianipar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar