Berderet
kegiatan perayaan-perayaan natal telah diikuti, ditambah lagi persiapan dirumah
untuk menyambut natal dan tahun baru, membuat tenaga dan pikiran sedikit
terkuras.
Imbasnya,
ibadah diawal tahun baru sedikit yang datang ke gereja, ini bisa dilihat dari
data jemaat yang hadir setiap ibadah, datanya menurun.
Ibadah
minggu (1/1/2023) sekaligus awal tahun GPIB Jemaat Efata Tenggarong mengusung
tema: “Terang Tuhan Melampaui Gemerlap Cahaya Dunia Digital”, yang dipimpin
oleh Pendeta Jepry Yuwanto Daminto.
Walaupun
dengan kondisi tubuh yang kurang sehat akibat padatnya jadwal pelayanan yang
diikuti selama sebelum dan sesudah natal, tapi berita Injil tetap diberitakan.
Dalam
renungannya, Pendeta Jepry menyampaikan, bagaimana Ayub yang tetap setia dan
hormat kepada Tuhan, Ayub adalah orang saleh dan banyak hartanya. Tuhan ada
maksud tertentu buat Ayub, tapi jangan lupa, iblis juga punya maksud buat Ayub.
Iblis mencari orang-orang yang berkenan dihadapan Tuhan.
“Ingat
ada tiga hal yang saya sampaikan, pertama “Jangan melekat pada apa yang engkau
miliki tapi melekatlah pada Allah yang memberikan segala sesuatunya, kedua
“Ketika engkau menghadapi cobaan yang berat, ingat disitu ada ujian, bedakan
kalau iblis ingin mencobaimu untuk menurunkan level hidupmu dihadapan Tuhan,
tapi disitu ada Tuhan yang mengujimu untuk menaikkan level hidupmu, ketiga
“Tetap bertekun sampai akhir dengan rasa hormat yang tinggi, kesetiaan pada
Tuhan karena Tuhan akan memberikan yang lebih baik lebih dari yang engkau
pikirkan”, ujar Pendeta Jepry diakhir khotbahnya.
Iblis
tidak berkenan atas hidupmu.
SELAMAT
TAHUN BARU, 1 Januari 2023
Tuhan
Memberkati Kita Semua
www.tuanisianipar.blogspot.com
www.pariwisatakukar.wordpress.com
fb /
youtube : Tuani Sianipar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar