Tampilan
Tarian Dayak Kenyak mengawali Ibadah Perayaan Natal Dewan Pimpinan Cabang
Persatuan Wanita Kristen Indonesia (DPC PWKI) Kab. Kutai Kartanegara bertempat
di gereja GKII Tenggarong, Senin (30/1/2023).
Ratusan
wanita-wanita Kristen yang ada di Kota Raja Tenggarong dengan tenang dan
sesekali tertawa mendengar cerita yang disampaikan oleh PS. Levi Supit. Bahkan
sesekali menyampaikan cerita yang menakutkan seperti menggambarkan situasi
neraka yang mengerikan, membuat bulu roma berdiri dan tangan bergetar.
Setelah
selesai pelaksaan perayaan Natal Badan Persekutuan Antar Gereja Kristen (BPAGK)
Kukar tiga hari yang lalu di GOR Bela Diri komplek Stadion Aji Imbut Tenggarong
Seberang, kembali ribuan umat Kristiani memenuhi gedung Putri Karang Melenu
(PKM) Tenggarong Seberang, Sabtu (28/1/2023).
Setiap
jemaat yang ingin masuk harus diperiksa terlebih dahulu oleh anggota dari
Polres Kutai Kartanegara. Jemaat yang membawa tas harus dibuka dan diperiksa,
lalu mencatat nama di buku tamu. Hal ini dilakukan demi menjaga pelaksanaan
Ibadah Perayaan natal dapat berjalan dengan aman dan tertib.
Ribuan
umat Kristiani se Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memenuhi gedung Bela Diri
Tenggarong Seberang guna mengikuti Ibadah dan Perayaan Natal Badan Persekutuan
Antar Gereja Kristen (BPAGK) Rabu (25/1/2023).
Pdt.
Dr. Josia Adisaputra, hadir sebagai pengkhotbah diperayaan Natal BPAGK ini dalam
renungannya menyampaikan “Dunia tidak layak dikasihi, karena dunia sudah
memberontak kepada Allah, manusia tidak layak dikasihi karena manusia
memberontak”, katanya.
UTUS
– SAMBUT PENDETA “SION” JAHAB TENGGARONG
Della
D Patricia Telaumbanua-Tombeng, S.Si-Teol
Selestyani
Pietersz-Caraen, S.Si-Teol
Sempat
terhenti berbicara karena tidak bisa menahan haru, mengusap air mata menetes ke
pipi, jemaat terdiam menunggu Pendeta Della D Patricia Telaumbanua-Tombeng,
S.Si, Teol melanjutkan sambutannya. Tampak sebagian jemaat dan majelis yang
bertugas mengusap air matanya.
Ketiga
kalinya ibadah rutin Majelis Pekerja Harian (MPH) Persekutuan Gereja-gereja di
Indonesia (PGI) Kab. Kutai Kartanegara (Kukar) sejak dikukuhkan kepengurusannya
tanggal 28 April 2022 yang diketuai oleh Pendeta Jepry Yuwanto Daminto yang
menaungi sebanyak 44 gereja anggota PGI Kukar, dan masih ada yang belum masuk
anggota PGI, bertempat di GPIB Jemaat Marturia Loa Janan (21/1/23) siang tadi.
Sorak
dan tepuk tangan sebagai tanda dukungan setelah namanya diumumkan sebagai
ketua, sekretaris dan bendahara serta koordinator sektor pada pemilihan
pengurus Pelayanan Kategorial (Pelkat) GPIB Jemaat Efata Tenggarong malam tadi
(19/1/23) di gedung serba guna Alpa Omega milik Efata Tenggarong.
“Panggilan
sebagai warga sidi menjadi tanggung jawab kita, menjadi bagian membangun tubuh
Kristus”.
Guna
memantapkan pelaksanaan Ibadah Perayaan Natal Persekutuan Gereja-gereja di
Indonesia (PGI) Kab. Kutai Kartanegara (Kukar), panitia melakukan persiapan-persiapan
seperti rapat seluruh panitia baik secara luring dan daring selasa (17/1/23)
bertempat di gedung serba guna Alpa Omega GPIB Jemaat Efata Tenggarong.
Setiap
seksi telah menyampaikan uraian kegiatannya dan kebutuhan anggarannya. Sampai sekarang
dari sisa waktu hanya beberapa hari lagi kebutuhan dana masih kurang dari total
anggaran yang diperlukan.
“Dosa
membuat manusia dalam hukuman, setiap dosa ada konsekuensinya, manusia perlu
pemulihan dari dosa, tapi manusia harus merasakan dulu konsekuensi dari dosa
itu, kemudian Tuhan mengampuni dan memulihkan manusia”.
“AKU
akan memulihkan umatKu, Aku akan membuat proses pemulihan memakai cara-KU,
bukan dengan perhitungan manusia”.
Pendeta
Malia M Lenakoly, S.Si-Teol bersama vocal group Persekutuan Kaum Bapak (PKB)
sektor Filadelfia GPIB Immanuel Samarinda menyambangi GPIB Efata Tenggarong dalam
hal memberitakan Firman Tuhan di ibadah minggu (8/1/23).
Dua
pujian mereka persembahkan sebagai totalitas pelayanan hidup kepada Tuhan.
Berderet
kegiatan perayaan-perayaan natal telah diikuti, ditambah lagi persiapan dirumah
untuk menyambut natal dan tahun baru, membuat tenaga dan pikiran sedikit
terkuras.
Imbasnya,
ibadah diawal tahun baru sedikit yang datang ke gereja, ini bisa dilihat dari
data jemaat yang hadir setiap ibadah, datanya menurun.
Terlihat
Tim Gegana dari Polres Kutai Kartanegara sedang memeriksa setiap sudut dalam
gereja GPIB Jemaat Efata Tenggarong, ini dilakukan guna memberi rasa aman dan
tentram bagi umat kristiani dalam melaksanakan malam tahun baru (31/12/2022).
Renungan
malam tahun baru disampaikan oleh Pendeta Jepry Yuwanto Daminto, dengan
mengusung tema “Jangan Menahan Allah”.
“Hari
ini jumat (30/12/22) adalah natal pertama setelah dilembagakan, biarlah semua
ini menjadi berkat bagi kita untuk menjalani hidup bagi GPIB”, ujar ketua
panitia natal Marthen Patandianan.
“Terima
kasih kepada pemerintah setempat, kepada aparat kepolisian yang telah
memberikan rasa aman bagi kami, terima kasih juga kepada seluruh warga jemaat
atas bantuan tenaga dan materi, kepada rekan-rekan panitia yang telah
mempersiapkan semuanya, mohon maaf kalau ada kekurangan kami”, jelasnya lagi.