Lembu Suana merupakan lambang kebesaran Kerajaan Kutai Kertanegara. Keberadaannya kerap kali dikaitkan dengan legenda Puteri Karang Melenu. Digambarkan dalam mitos tersebut Lembusuana mengangkat Puteri Karang Melenu sewaktu timbul dalam air.
Lembu Suana secara deskriptif digambarkan berbelai gading seperti gajah, bertaring seperti macan, bertubuh seperti kuda, bersayap dan bertaji seakan-akan burung garuda, berekor seperti naga dengan seluruh tubuhnya bersisik.
Setiap bagian memiliki filosofi tersendiri, belalai yang melingkar ke belakang misalnya mensimbolkan kemampuan merangkul semua elemen masyarakat dalam satu wadah, Bertubuh seperti kuda melambangkan kekuatan Kukar, syapnya artinya kemampuan untuk pergi kemanapun ia mau.
Ada dua versi Lembusuana Kutai Kertanegara yaitu yang duduk dn berdiri. Lembusuana duduk, berada di Pulau Kumala dan menaghadap kearah jembatan Kutai Kertanegara I. Lembusuana ini merupakan buah karya seniman patung asal Bali Nyoman Nuarta.
Sedangkan Lembusuana versi berdiri, berada di depan Museum Mulawarman. Lembusuana berwarna emas ini selain terdapat di Museum, duplikatnya juga terdapat di gedung pemerintahan Propinsi Kalimantan Timur dan beberapa gedung lainnya. Kini symbol yang dibuat oleh salah seorang seniman asal Birma-Myanmar.red-bukan hanya menjadi symbol kebesaran kerajaan Kutai Kertanegara namun juga kebanggan Kalimantan Timur
tuanisianipar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar