SELAMAT MEMBACA

SELAMAT MEMBACA DAN MENIKMATI BERITA TERBARU DARI SAYA

Selasa, November 13, 2018


Pulau Kumala, Museum Mulawarman, Museum Kayu, Waduk Panji Sukarame, Ladang Budaya, Planetarium merupakan sekian banyak obyek-obyek wisata yang ada di Kota Raja Tenggarong Kab. Kutai Kartanegara yang sayang untuk dilewatkan bila Anda datang berkunjung ke Kota Raja Tenggarong.

Bukan hanya itu, yang ada luar wilayah Kota Raja juga masih banyak lokasi obyek wisata yang sayang juga untuk dilewatkan, seperti Bukit Bangkirai, Sunga Hitam, BOS (orang utan), Pantai Samboja, Berburu Pesut di sungai Mahakam (yang sudah pernah saya update beritanya di blog ini), Menyusuri sungai Mahakam sambil melihat Bekantan dan jenis binatang lainnya.

Senin, Oktober 29, 2018


Guna memeriahkan pelaksanaan hari ulang tahun Koran Kaltim selama dua belas tahun perjalanan di Kutai Kartanegara, akan melaksanakan beberapa kegiatan seperti, gowes, jalan santai, latihan jurnalistik, kicau burung dan lomba mewarnai.

Tahun ini Tenggarong menjadi salah satu tempat pelaksanaan hari ulang tahun Koran Kaltim. Lomba mewarnai menjadi salah satu kegiatan yang telah dilaksanakan di Hotel Grad Fatma (27/10) yang diikuti sebanyak 152 orang dari Taman Kanak-kanak dan PAUD se Kabupaten Kutai Kartanegara.

Selasa, Oktober 02, 2018


menjelang kepindahanmu
terputar kembali dalam benakku
kenangan indah bersamamu
bagaikan sebuah gunung yang indah
dipandang mata dari kejauhan
semakin jauh engkau berada
berjuang menegakkan iman dan firmanNya
tantangan-tantangan tidak
menghentikan langkah pelayananmu
kini engkau melangkah ke tempat
tugas yang baru               
berangkatlah dengan senyuman
Tuhan selalu menyertaimu
selamanya……..”

Rabu, Agustus 29, 2018

Masih banyak lokasi wisata yang mungkin belum pernah kita jelajahi di sekitar kita, salah satunya di wilayah Samboja menjadi lokasi jelajah Dinas Pariwisata Kab. Kutai Kartanegara. Gabungan tiga seksi seperti seksi Promosi, Analisis Pasar Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif menjelajahi beberapa titik obyek wisata.


Jelajah kami awali di Bukit Bangkirai, kawasan wisata alam Bukit Bangkirai merupakan salah satu kawasan hutan hujan tropis (sekitar 58 km dari kota Balikpapan). Untuk memenuhi minat wisata alam yang penuh dengan keanekaragaman hayati Anda….! Kawasan ini sangat cocok dijadikan sebagai sarana pendidikan, penelitian serta pelatihan mengenai hutan.

Jumat, Juni 22, 2018


Keluarga besar dinas pariwisata baik itu kepala dinas, eselon III, eselon IV dan seluruh staf hadir mengikuti Halal Bi Halal 8 Syawal 1439 H(22/6) yang dilaksanakan di ruang serba guna Dinas Pariwisata Kab. Kutai Kartanegara. Diawali dengan pembacaan Khatam Al Qur’an dan ceramah.

Syukur kepada Allah atas kesehatan yang diberikan kepada kita, memaafkan dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, tapi momentum kesempatan ini kita manfaatkan untuk silaturahmi, tatap muka, salaman, menyampaikan permohonan maaf, ujar Sri Wahyuni (kepala dinas) dalam sambutannya. Disampaikan juga, ucapan terima kasih dan apresiasi  kepada rekan-rekan atas terlaksananya acara Halal Bi Halal ini, mudah-mudahan amal ibadah kita diterima Allah.


Kamis, Juni 21, 2018


Selama lima tahun (2013-2018) Pendeta Henry Teddy Tamaela, S.Si Teol melayani di GPIB “SION” Jahab Tenggarong-Kab. Kutai Kartanegara-Kalimantan Timur. Suka duka sudah dialami selama melayani bersama jemaat. Kebaikan Tuhan selama melayani sangat nyata buat keluarga saya, ujar Henry. Kerja sama para presbiter, pelkat dan seluruh warga jemaat, kadang kita ada selisih pendapat kalau rapat tapi semua bisa kita atasi, ada yang antar makanan, mohon maaf kalau selama ini ada tutur kata saya yang kurang berkenan di hati bapak ibu, biarlah Tuhan memberkati kita semua, ujar Henry dalam sambutannya saat ibadah sekaligus utus sambut (17/6) dari Pendeta Henry Teddy Tamaela,S.Si Teol kepada  Pendeta Della Donna Patricia Telaumbanua-Tombeng S.Si Teol. Terhitung satu juli Pendeta Henry akan melayani di jemaat Ebenhaezer Palangkaraya.


Kegiatan rutin “IBADAH SYUKUR” tiap tahun setelah menerima berkat Tuhan dari hasil ladang melimpah yang diterima oleh Jemaat GPIB Efata Tenggarong Bajem Hosana Loa Uung (12/6) Kab. Kutai Kartanegara berjalan dengan lancar yang dipimpin oleh Pendeta Yosep Aeng, S.Th.

Senin, April 02, 2018


Pantai Pemedas Samboja Kab. Kutai Kartanegara menjadi sasaran pengungsian sementara jemaat GPIB Efata Tenggarong untuk melaksanakan perayaan Paskah (1/4). Sebanyak 3 bus dan puluhan mobil pribadi mengungsi yang dipimpin oleh Pendeta Yosep Aeng,S.Th.

Dalam Perayaan Paskah ini ada beberapa lomba yang dipertandingkan. Kegiatan lomba seperti, tarik tambang dan bakiak menjadi lomba yang menarik perhatian penonton, gelar tawa dan keseriusan terlihat dari para peserta lomba, ada yang jatuh sampai berlumur pasir basar di lomba tarik tambang, lain lagi seperti bakiak ada peserta lomba yang tidak bergerak sama sekali dan sampai jatuh, tersentak para penonton langsung tertawa.

Terima kasih buat panitia yang telah mempersiapkan segalanya sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar.


Senin, Maret 26, 2018


Selama satu tahun mereka dibekali pembelajaran melalui pendidikan katekisasi di gereja, sebelum mereka diteguhkan mereka terlebih dulu diuji, sebab kedepan mereka (para katekisan) akan mengemban tugas panggilan gereja, mereka akan mempertanggungjawabkan imannya dihadapan Tuhan, banyak tantangan dalam kehidupan mereka kedepan, makanya mereka akan diuji, ujar Pendeta Yosep Aeng,STh (KMJ GPIB Efata Tenggarong) saat memimpin Peneguhan dalam Ibadah Minggu  (25/3).

Kamis, Januari 25, 2018



Mengawali ibadah keluarga dan pelayanan kategorial tahun 2018 di Jemaat GPIB Efata Tenggarong-Kab. Kutai Kartanegara, diadakan ibadah pembukaan gabungan (24/1) yang dipimpin oleh Pendeta Yosep Aeng,S.Th dari Yesaya 45:22-25, disampaikan, bangsa Israel ketika berada di pembuangan, banyak bangsa asing yang mencemooh mereka, meremehkan meraka, menghina meraka, bahkan bangsa Israel sendiri kecewa ketika mereka tidak dibebaskan dari perbudakan, Allah berharap agar bangsa Israel bahkan bangsa asing pun agar berpaling/menoleh kepada Allah, karena Allah lah yang memiliki segala sesuatu.

Senin, Januari 15, 2018



Pendeta Duma Samosir,S.Th (Ketua Jemaat HKBP Tenggarong yang baru dua bulan bertugas) memimpin ibadah perayaan natal Kerukunan Masyarakat Batak (KMB) Tenggarong Kab. Kutai Kartanegara (13/1) mengatakan bahwa KMB merupakan “pasadahon roha halak batak na adong di pangarantoan on”, ini merupakan asset, harta.

Selasa, Januari 02, 2018



Perayaan-perayaan natal di Kabupaten Kutai Kartanegara sampai saat ini berjalan dengan aman, hal ini atas dukungan dari aparat kepolisian yang selalu siaga disetiap lokasi gereja, juga didukung dari satuan polisi pamong praja. Hal yang sama dengan pengawasan dari aparat kepolisian ibadah perayaan natal GPIB Efata Tenggarong Kab. Kutai Kartanegara (29/12) berjalan dengan baik dan aman.

Rabu, Desember 20, 2017



Kabupaten Kutai Kartanegara, khususnya Desa Loa Ulung masih kental toleransi beragamanya, salah satu contoh ketika perayaan natal Bajem Hosana Loa Ulung dihadiri oleh Ibu Hermi (Kepala Desa Loa Ulung mewakili pemerintahan) dengan memakai kerudung ikut masuk ke dalam gereja dan duduk dibangku paling depan mengikuti ibadah perayaan natal sampai selesai, ini yang ketiga kali beliau ikut merayakan natal dan memberikan sambutan. Sebelum  Ibu Hermi menjabat kepala desa, Bapaknyalah yang menjabat selama 2 periode di desa yang sama, dan diteruskan oleh Ibu Hermi. Hermi banyak menerima masukan dan pengetahuan tentang toleransi beragama dari bapaknya. Bapaknya yang mengajarinya bagaimana cara merajuk kebersamaan diberbagai keberagaman.

Senin, Desember 11, 2017



Pukul 15.00 wita Ibadah Perayaan Natal Anak Sekolah Minggu (ASM) GPIB Efata Tenggarong Kab. Kutai Kartanegara (9/12) dimulai sesuai dengan warta jemaat. Pukul 14.05 bersama dua putri kami menuju gereja dengan menggunakan sepeda motor tua, saat itu langit terlihat mendung, dari jauh nampak hujan sudah turun, dalam perjalanan saya sampaikan kepada anak saya supaya beli susu dulu, tapi anak saya bilang, “tidak usah Pak” nanti kita kehujanan, kita langsung ke gereja aja! Saya jawab: oh iya! Kita langsung saja. Pukul 14.15 wita kami  sudah sampai di gereja, dan gereja masih terlihat sepi, hanya terlihat beberapa ASM. Berselang delapan menit kemudian hujan turun, terbayang jadi apa tidak perayaan natal ini, ternyata tidak lama hujan berhenti, dan para ASM Efata Tenggarong sudah mulai berdatangan bersama orang tuanya, kemudian disusul undangan dari jemaat Gloria Tenggarong desa Maluhu, Pospelkes Hosana Loa Ulung, gereja sudah terlihat penuh.

Senin, November 06, 2017


Sebanyak 54 orang pekerja yang dipilih Tuhan untuk menuai diladangnya, pekerja itu ialah Diaken Penatua yang akan membantu tugas panggilan Tuhan dengan baik, mengemban tugas pelayanan Tuhan dengan baik, meneladani teladan Tuhan buat kehidupan kita/jemaat. Maka sebelum mereka melakukannya,  mereka akan diteguhkan terlebih dahulu dalam kuasa penyertaan Tuhan, agar Tuhan selalu menopang dan membantu mereka