“menjelang kepindahanmu
terputar
kembali dalam benakku
kenangan
indah bersamamu
bagaikan
sebuah gunung yang indah
dipandang
mata dari kejauhan
semakin
jauh engkau berada
berjuang
menegakkan iman dan firmanNya
tantangan-tantangan
tidak
menghentikan
langkah pelayananmu
kini
engkau melangkah ke tempat
tugas yang baru
berangkatlah
dengan senyuman
Tuhan
selalu menyertaimu
selamanya……..”
Empat tahun
sepuluh bulan sembilan belas hari (10/11/2013) waktu pelayanan Pdt. Sarinah
Allo Layuk, S.Th melayani di jemaat Efata Tenggarong Bakal Jemaat (Bajem)
Hosana Loa Ulung Kab. Kutai Kartanegara-Kalimantan Timur. Selama itu saya
banyak menerima cinta, dengan kekuatan jemaat disini, saya memang memiliki
batasan, selama ini saya diberlakukan dengan baik, terima kasih untuk
kebersamaan bersama-sama melayani, baik disini maupun di pos-pos pelayanan di
hulu sungai Mahakam, jemaat disini pertumbuhannya sangat jelas, jemaat ini akan
maju dengan tetap berpegang tangan, berjalan dengan iman, jangan ikuti hasil
tapi ikuti proses dengan iman. Mohon maaf kalau ada kata-kata yang kurang
berkenan, saya berharap kita bisa berjumpa lagi ketika jemaat ini sudah
dilembagakan.
“kini
hati kami tergores kesedihan
ketika
terucap salam perpisahan
walau
air mata tak berlinang
bukan
berarti suatu kerelaan
saat-saat
langkah terayun
jarak
kita pun semakin membentang
akankah
semuanya jadi terkenang
atau
hanyut terbawa gelombang
bahkan
mungkin terkubur oleh
waktu
dan keadaan……….”
Jarak itupun
sudah didepan mata, mengutus melayani di jemaat yang baru, berjuang dengan
keterbatasan yang dimiliki, layaknya seperti bangsa Israel dengan keterbatasan
yang dimiliki, berjuang dengan keterbatasan alat perang. Dalam ibadah pengutusan
(1/10) yang dipimpin oleh Pendeta Yosep Aeng, S.Th (KMJ Efata Tenggarong),
Pendeta Sarina Allo Layuk, S.Th diutus melayani di jemaat baru, sebagai pendeta
tidaklah mudah dalam melayani, harus berjuang untuk kebaikan jemaat yang
dilayani.
Turut hadir
dalam ibadah pengutusan ini, Pendeta Jimmy Nanna, Pendeta Asang Ling, jemaat
Sebulu, Efata Tenggarong dan beberap undangan lainnya. Ibadah berjalan dengan
tertib, diisi beberapa pujian seperti, paduan suara Anak Sekolah Minggu,
gerakan pemuda, IKAT Tenggarong, koor gabungan efata, dan dari Hosana Loa Ulung
sendiri.
Moni
Buntanene Kojo (mewakili jemaat) dalam sambutannya mengatakan, hari ini adalah
pengutusan pendeta Sarina Allo Layuk ke tempat baru, artinya masih bisa ketemu
kembali, tapi kami jemaat disini merasa ini adalah perpisahan. Kesan pertama
ketika pendeta Sarina datang kesini adalah sosok yang keras dan tegas, pendeta
Sarina adalah sosok yang bisa masuk di jemaat disini, banyak suka dan duka yang
kami alami bersama pendeta Sarina, kami seperti murid sekolah dasar dengan
pendeta Sarina sebagai gurunya.
Moni juga
menyampaikan, banyak yang sudah diberikan oleh pendeta Sarina dan kami akan
kembangkan. Kami berharap setelah jemaat ini dilembagakan, pendeta Sarina lah
tetap bertugas atau melayani disini, tapi ternyata jemaat lain lebih
membutuhkan pelayanan pendeta Sarina. Selamat bertugas di tempat baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar