Persidangan Sinode Tahunan (PST) GPIB 2024

Persidangan Sinode Tahunan (PST) GPIB 2024 akan dilaksanakan di Musyawarah Pelayanan Kalimantan Timur II sebagai tuan rumah

Selasa, Oktober 02, 2018


menjelang kepindahanmu
terputar kembali dalam benakku
kenangan indah bersamamu
bagaikan sebuah gunung yang indah
dipandang mata dari kejauhan
semakin jauh engkau berada
berjuang menegakkan iman dan firmanNya
tantangan-tantangan tidak
menghentikan langkah pelayananmu
kini engkau melangkah ke tempat
tugas yang baru               
berangkatlah dengan senyuman
Tuhan selalu menyertaimu
selamanya……..”

Empat tahun sepuluh bulan sembilan belas hari (10/11/2013) waktu pelayanan Pdt. Sarinah Allo Layuk, S.Th melayani di jemaat Efata Tenggarong Bakal Jemaat (Bajem) Hosana Loa Ulung Kab. Kutai Kartanegara-Kalimantan Timur. Selama itu saya banyak menerima cinta, dengan kekuatan jemaat disini, saya memang memiliki batasan, selama ini saya diberlakukan dengan baik, terima kasih untuk kebersamaan bersama-sama melayani, baik disini maupun di pos-pos pelayanan di hulu sungai Mahakam, jemaat disini pertumbuhannya sangat jelas, jemaat ini akan maju dengan tetap berpegang tangan, berjalan dengan iman, jangan ikuti hasil tapi ikuti proses dengan iman. Mohon maaf kalau ada kata-kata yang kurang berkenan, saya berharap kita bisa berjumpa lagi ketika jemaat ini sudah dilembagakan.


“kini hati kami tergores kesedihan
ketika terucap salam perpisahan
walau air mata tak berlinang
bukan berarti suatu kerelaan
saat-saat langkah terayun
jarak kita pun semakin membentang
akankah semuanya jadi terkenang
atau hanyut terbawa gelombang
bahkan mungkin terkubur oleh
waktu dan keadaan……….”

Jarak itupun sudah didepan mata, mengutus melayani di jemaat yang baru, berjuang dengan keterbatasan yang dimiliki, layaknya seperti bangsa Israel dengan keterbatasan yang dimiliki, berjuang dengan keterbatasan alat perang. Dalam ibadah pengutusan (1/10) yang dipimpin oleh Pendeta Yosep Aeng, S.Th (KMJ Efata Tenggarong), Pendeta Sarina Allo Layuk, S.Th diutus melayani di jemaat baru, sebagai pendeta tidaklah mudah dalam melayani, harus berjuang untuk kebaikan jemaat yang dilayani.

Turut hadir dalam ibadah pengutusan ini, Pendeta Jimmy Nanna, Pendeta Asang Ling, jemaat Sebulu, Efata Tenggarong dan beberap undangan lainnya. Ibadah berjalan dengan tertib, diisi beberapa pujian seperti, paduan suara Anak Sekolah Minggu, gerakan pemuda, IKAT Tenggarong, koor gabungan efata, dan dari Hosana Loa Ulung sendiri.

Moni Buntanene Kojo (mewakili jemaat) dalam sambutannya mengatakan, hari ini adalah pengutusan pendeta Sarina Allo Layuk ke tempat baru, artinya masih bisa ketemu kembali, tapi kami jemaat disini merasa ini adalah perpisahan. Kesan pertama ketika pendeta Sarina datang kesini adalah sosok yang keras dan tegas, pendeta Sarina adalah sosok yang bisa masuk di jemaat disini, banyak suka dan duka yang kami alami bersama pendeta Sarina, kami seperti murid sekolah dasar dengan pendeta Sarina sebagai gurunya.

Moni juga menyampaikan, banyak yang sudah diberikan oleh pendeta Sarina dan kami akan kembangkan. Kami berharap setelah jemaat ini dilembagakan, pendeta Sarina lah tetap bertugas atau melayani disini, tapi ternyata jemaat lain lebih membutuhkan pelayanan pendeta Sarina. Selamat bertugas di tempat baru.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar