Malam
minggu di monument Serangan Umum 1 Maret 1949, di area Museum Benteng
Vrendeburg Yogyakarta, tumpah ruah pengunjung memenuhi depan panggung yang
ingin menyaksikan kegiatan Eroh Bebaya (bahasa Kutai) artinya ramai bersama,
Sabtu (12/8/2023) malam.
Eroh
Bebaya kegiatan yang menampilkan Pentas Kesenian Kutai yang diinisiasi oleh
Ikatan Pelajar Mahasiswa (IPM) asal Kutai Kartanegara bekerjasama dengan
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pariwisata Kukar.
Eroh Bebaya yang kelima tahun ini mengusung
tema “Festival Benua Etam”, dengan menampilkan tari Begenjoh, tari Dayak,
Hudoq, Fashion, Congkil, olah raga tradisional dan masih banyak lagi.
Kepala
Dinas Pariwisata Kukar Slamet Hadiraharjo membacakan sambutan Bupati Kukar Edi
Damansyah mengatakan, “Melalui kegiatan ini akan memacu perkembangan ekonomi
kreatif bagi generasi muda, selamat dan sukses atas terlaksananya kegiatan Seni
Eroh Bebaya yang ke-5, terus gali dan tingkatkan kreatifitas untuk berkarya”.
Sementara
Slamet Hadiraharjo sendiri menyampaikan apresiasi untuk anak-anak IPM atas
kreatifitasnya, sudah mempromosikan seni budaya Kukar di Yogya ini, kami
beharap sesuai dengan tujuan kita untuk menciptakan banyaknya wisatawan datang
kedaerah Kukar.
Dalam
kesempatan ini, Wakil Ketua I TP PKK Kukar Fety Puja Amelia juga hadir
sekaligus menyampaian pendapatnya, bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini sangat
luar biasa, kerjasama dengan IPM Kukar yang bersinergi dengan Dinas Pariwisata
Kukar, dan bekerjasama dengan generasi-generasi muda yang ada di kota Yogya,
semoga dapat melestarikan, mewariskan dan tidak melupakan budaya tradisi seni
Kukar.
www.tuanisianipar.blogspot.com
www.pariwisatakukar.wordpress.com
FB / IG / youtube : Tuani Sianipar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar