SELAMAT NATAL

Buat sahabat saya di seluruh pelosok Nusantara dan Manca Negara, Saya mengucapkan SELAMAT NATAL 2024 dan TAHUN BARU 2025

Rabu, September 23, 2020

 

Satu umat Tuhan terbaik yang dimiliki oleh GPIB Jemaat Efata Tenggarong Kab. Kutai Kartanegara KALTIM, yang menjawab panggilan Tuhan Yesus sejak 1991 hingga 2020 menduduki jabatan sebagai Penatua tanpa putus sampai akhir hayatnya.

 

Penatua Sarah Tandi Bua (61 tahun) lahir di Toraja pada 31 Desember 1959 meninggalkan dua orang putri dan satu cucu. Semangat pelayanan yang dimiliki tidak pernah berubah dengan setia melayani Tuhan Yesus sebagai seorang Penatua di GPIB Jemaat Efata Tenggarong.

Senin, September 21, 2020

 

Sudah dua puluh lima lokasi obyek wisata dari sembilan kecamatan yang sudah kami survey guna mengetahui pola penyebaran wisatawan dan kepuasan pengunjung oleh tim Analisis Pasar Pariwisata, Dinas Pariwisata Kab. Kutai Kartanegara.

 

Kali ini (20/9) tim mengunjungi lokasi wisata Ambors dan Pantai Duta Pemedas di Kecamatan Samboja.

Senin, September 07, 2020

 

Guna mengetahui pola penyebaran wisatawan dan kepuasan pengunjung, kembali tim Analisis Pasar Pariwisata Dinas Pariwisata Kab. Kutai Kartanegara (6/9) melakukan survey ke lokasi wisata Pantai Biru Kersik di Kecamatan Marang Kayu.

 Pantai Biru ini tidak jauh jaraknya dari pantai Panrita Lopi di Kecamatan Muara Badak, beberapa hari yang lalu saya posting melalui media ini. Juga tidak jauh jaraknya dari kota Bontang sekitar 40 km atau 35-40 menit dengan kendaraan roda empat.

Senin, Agustus 31, 2020

 

Sasaran kami selanjutnya untuk mencapai sasaran 3000 responden dalam rangka ‘Kepuasan Pengunjung” dan “Pola Penyebaran Wisatawan” adalah Desa Wisata Kedang Ipil dan Desa “Wisata Nelayan” Pela yang berada di Kecamatan Kota Bangun (29/8) Kab. Kutai Kartanegara.

Senin, Agustus 24, 2020

Tahun ini (2020) Dinas Pariwisata Kab. Kutai Kartanegara melalui Kasi Analisis Pasar Pariwisata kembali melakukan survey dengan manargetkan 3000 responden yang tersebar di beberapa lokasi wisata, dengan melibatkan beberapa mahasiswa dari POLNES Samarinda.

 820 responden sudah disurvey di lokasi wisata Pulau Kumala Tenggarong dan Kota Wisata Juang Sangasanga, kemudian di Pantai Indah Sambera dan Pantai Panrita Lopi Muara Badak (23/8) dengan melibatkan dua orang mahasiswa dari POLNES Samarinda.

Senin, Agustus 10, 2020

Setelah terlaksananya pelaksanaan Forum Group Diskusi (FGD) Kajian Pengembangan Kawaan Wisata Kab. Kutai Kartanegara 4 agustus 2020 yang lalu oleh Dinas Pariwisata Kab. Kukar dan bekerjasama dengan Tim konsultan dari Bandung di Hotel Singgasana Tenggarong yang dihadiri dari beberapa Kecamatan yang mempunyai kawasan wisata strategis, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, perhotelan, pemerhati wisata, ASITA, HPI, forum desa wisata, asosiasi benda pusaka, forum komunikasi media tradisional, Pokdarwis di 10 Kecamatan dan beberapa undangan lainnya untuk menerima masukan, permasalahan yang dihadapi dan bagaimana pemecahannya.

Senin, Januari 27, 2020

Selama dua jam perjalanan kami menuju Kecamatan Sangasanga dengan menggunakan kendaraan roda empat dari kota Tenggarong, ibu kota Kab. Kutai Kartanegara. Sangasanga dijuluki sebagai Kota Juang, karena 73 tahun yang lalu atau tepatnya tanggal 27 Januari 1947 terjadi peristiwa perebutan wilayah dengan masyarakat sangasanga yang dijuluki dengan Peristiwa Merah Putih, karena wilayah sangasanga kaya akan sumber daya alam seperti minyak bumi.

Pendeta STH Kaihatu memberikan penyegaran iman kepada ratusan jemaat di GPIB Efata Tenggarong – Kab. Kutai Kartanegara (24/1), disampaikan, bagaimana kita belajar dari iman anak-anak yang sering kita keliru menilai anak-anak tidak bisa memuji Tuhan, semakin kita dewasa makin sulit percaya karena kita memakai akal sehat.

Senin, Januari 13, 2020

Sejak pagi kota Tenggarong sudah diguyur hujan, padahal sore hari akan digelar ibadah perayaan natal Kerukunan Masyarakat Batak (KMB) Tenggarong Kab. Kutai Kartanegara (11/1) tahun 2020, dan pada pagi harinya panitia akan disibukkan dengan persiapan seperti dekorasi/perlengkapan, gladi bersih, dan mempersiapkan konsumsi.


Tapi semua dapat berjalan dengan baik dan lancar, walaupun pada malam harinya kota tenggarong kembali diguyur hujan.