Sejak
pagi kota Tenggarong sudah diguyur hujan, padahal sore hari akan digelar ibadah
perayaan natal Kerukunan Masyarakat Batak (KMB) Tenggarong Kab. Kutai
Kartanegara (11/1) tahun 2020, dan pada pagi harinya panitia akan disibukkan
dengan persiapan seperti dekorasi/perlengkapan, gladi bersih, dan mempersiapkan
konsumsi.
Tapi
semua dapat berjalan dengan baik dan lancar, walaupun pada malam harinya kota
tenggarong kembali diguyur hujan.
Pendeta
Albert Gosseling (KMJ GPIB Efata Tenggarong) dalam renungan 1 Yohannes 4:19
menjelaskan, apa yang dibutuhkan supaya orang bisa mengasihi, karena orang baik
ada batasnya, orang baik belum tentu mengasihi, orang yang mengasihi itu pasti
memiliki iman. Orang yang mengasihi memiliki telinga untuk mendengar Firman
Tuhan, berfikir dan ada keberanian untuk memulai mengasihi.
Tampilan
beberapa paduan suara dan liturgi menambah suasana natal semakin hikmat, dan
anak-anak penuh ceria dan semangat saat menjalankan tugasnya membawakan liturgi.
Kemudian
ada tor-tor anak anak di akhir perayaan … langsung mangurdok gottingna …
saweranpun dapat.
Semoga
punguan-punguan yang gabung dalam organisasi Kerukunan Masyarakat Batak (KMB)
Tenggarong marsada roha, hita da do namarhahaanggi, hita do nasahuta, marsada
roha mahita, unang adong napatuduhon gogona, molo adong dope naso masuk asa
dipamasuk.
KMB
semakin rukun, saling menopang.
SELAMAT
NATAL 2019 dan TAHUN BARU 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar