Guna
menjamin kelancaran peribadahan Paskah subuh di GPIB Jemaat Efata Tenggarong,
Minggu (9/4/2023), harus bangun pukul 03.30 wita, dan sebelum pukul 04.00 sudah
tiba digereja, jemaat sudah mulai berdatangan, dengan sigap bersama anggota
pemuda dan panitia lainnya mengatur posisi parkir roda dua dan roda empat.
Guna
memeriahkan pelaksanaan perayaan Paskah, GPIB Jemaat Efata Tenggarong melakukan
berbagai persiapan, seperti membuat replika goa kubur Yesus, merebus telor,
memasak untuk serapan pagi, dan berbagai persiapan lainnya, Sabtu (8/4/2023).
Terlihat
aparat keamanan dari Polres Kutai Kartanegara bersiaga di depan pintu gereja
GPIB Jemaat Efata Tenggarong, hal ini dilakukan guna megantisipasi kalau ada
pergerakan yang mencurigakan demi keamanan dan kelancaran peribadatan di Jumat
Agung.
Ibadah
Jumat Agung dirangkai juga Perjamuan Kudus bagi warga sidi jemaat, yang
dipimpin oleh Pendeta Jepry Yuwanto Daminto, Jumat (7/4/2023).
Seluruh
jemaat yang hadir di malam perenungan Kamis Putih GPIB Jemaat Efata Tenggarong,
Kamis (6/4/2023) terisak meneteskan air mata saat Pendeta Jepry Yuwanto Daminto
membasuh kaki seluruh majelis dan jemaat lainnya.
Tetesan
air mata semakin menjadi saat para majelis membasuh kaki jemaatnya dan Pendeta
Jepry menyampaikan renungannya.
Ditengah
suasana saat berbuka puasa bagi umat muslim, disaat itu juga umat kristiani
melakukan ibadah pengucapan syukur. Diwaktu yang bersamaan, di mushola
melakukan aktifitasnya, disebelahnya umat kristiani melakukan ibadahnya.
Toleransi umat beragama hidup dengan rukun di Kab. Kutai Kartanegara.
Di
tengah suasana itu, Keluarga Musa Dwi Dimyadi melaksanakan ibadah pengucapan
syukur atas berkat yang Tuhan berikan kepada keluarga ini.
Minggu
Palma adalah hari Tuhan Yesus memasuki Yerusalem dan Yesus disambut di
Yerusalem … Hosiana … lalu Yesus menaiki seekor keledai yang yang diambil oleh
muridnya atas perintah Tuhan, katakan padanya “Tuhan Memerlukannya” dan akan mengembalikannya.
“Tuhan
Memerlukannya” sebuah illustrasi kalau disandingkan dalam kehidupan kita,
ketika Tuhan memerlukanmu, Tuhan memerlukan hidupmu, Tuhan memerlukan hartamu,
Tuhan memerlukan mobilmu, apa jawaban kita, apakah dengan segenap hati atau setengah
hati. “Tuhan akan Mengembalikannya”