Sebanyak
74 orang calon Diaken Penatua terpilih di GPIB Jemaat Efata Tengarong, yang
terdiri dari: 34 orang Efata Tenggarong, 15 orang Bajem Hosana Loa Ulung, 8
orang Bajem Maranatha Sebulu, 11 orang Pospelkes Getsemani Long Mesangat, dan 6
orang Pospelkes Ebenhaezer Long Hubung.
Beberapa
tahapan pemilihan sudah mereka ikuti, mulai dari tahap pertama sampai dengan
tahap kedua, dan membuat surat pernyataan bersedia menjadi Diaken Penatua.
Untuk
menjadi Diaken Penatua dan pada akhirnya nanti akan diteguhkan, mereka harus
mengikuti pembinaan oleh narabina seperti, Pendeta Jepry Yuwanto Daminto, S.Si-Teol,
Pendeta Della Telaumbanua-Tombeng, S.Si-Teol, Pendeta Frans Uktalseja, S.Th,
Pendeta Chrisprilya RA Nugroho-Kusen, M.Si, Pendeta Delila Yosarela Benu,
S.Si-Teol, dan Pendeta David Cornelius Sihombing, S.Si-Teol, dan beberapa
materi yang disampaikan seperti, Siapakah Diaken dan Penatua, Karunia-karunia
Rohani dalam Jemaat, Gereja dalam Tantangan Intergenerasi, Spiritualitas
Pelayan Kristus, Majelis Jemaat dan Penatalayanan, Menjadi Jemaat Misioner,
Ibadah dan Pelayanan Firman, dan Pelayanan Pastoral dan Keterampilan Melayani
Jemaat.
Ajungan
jempol buat para panitia pemilihan Diaken Penatua GPIB Jemaat Efata Tenggarong
Tahun 2022 yang diketuai oleh Pendeta Jepry Yuwanto Daminto, S.Si-Teol (KMJ)
yang sudah bekerja keras mulai dari awal pemutahiran data warga jemaat.
Pulang
larut malam hingga kadang subuh sudah menjadi aktifitas biasa bagi panitia,
terbaring dilantai karena kelelahan, tenaga yang kemarin belum pulih sudah
harus dihadapkan lagi dengan kegiatan lainnya.
Semoga
Diaken Penatua masa bakti 2022 s/d 2027 diberkati Tuhan dalam pelayanannya.
www.tuanisianipar.blogspot.com
www.pariwisatakukar.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar