Etam Sukseskan ERAU ADAT KUTAI - 21 hingga 28 September 2025

Erau Adat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura dalam rangka Menjaga Marwah Peradaban Nusantara

Senin, September 29, 2025

 

HORAS KUKAR    Setelah tujuh hari didirikan, saatnya Tiang Ayu direbahkan dihari terakhir Adat Erau Kutai di Museum Mulawarman, pada Senin (29/9/2025) pukul 09.00, yang disaksikan langsung oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke 21 Aji Muhammad Arifin bersama Bunda Ratu Sekar Asih.

 

Prosesi rebahkan Tiang Ayu dihadiri oleh Bupati Kukar Aulia Rahman Basri bersama isteri, Wakil Bupati Kukar H. Rendi Solihin bersama isteri, Camat Tenggarong Sukono, DPRD, Dandim, Kapolres, Kerabat Kesultanan, dan unsur Forkopimda.

 

Minggu, September 28, 2025

 

HORAS KUKAR    Dipenghujung kegiatan Erau Adat Kutai tahun 2025, prosesi sakral Ngulur Naga dan Belimbur dalam satu rangkaian kegiatan yang merupakan puncak dari pelaksanaan Erau yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar), yang dilaksanakan di Museum Mulawarman, pada Minggu (28/9/2025) pagi.

 

Ngulur Naga, Dimana 2 replika naga, yaitu Naga Laki dan Naga Bini dihantar dengan kapal menyusuri sungai Mahakam kembali ke tempat asalnya di Kutai Lama, dimana prosesi ini dilasanakan sebelum Belimbur.

 

Jumat, September 26, 2025

 

HORAS KUKAR    Kementerian Agama Kutai Kartanegara (Kukar) Pendeta Edi Hartono, S.Th, M.Pd.K pimpin ibadah Gerakan Etam Membaca Alkitab (GEMA) Aparatur Sipil Negara (ASN) Kristen Kukar, pada Jumat (26/9/2025) siang pukul 12.00 di gedung Pramuka jalan Awang Sabran Tenggarong.

 

GEMA merupakan salah satu program Pemerintah Kabupaten Kukar bagi seluruh Aparatur Sipil Negara, bagi yang beragama Muslim dinamakan Gerakan Etam Mengaji (GEMA) dan Gerakan Etam Membaca Alkitab (GEMA) bagi umat Nasrani.

 

Rabu, September 24, 2025

 

HORAS KUKAR    Rangakian acara Erau Adat Pelas Benua Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura di malam keempat prosesi sakral Bepelas berlangsung di Museum Mulawarman, Rabu (24/9/2025). Acara Bepelas yang dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Sugiarto, bersama beberapa Camat, unsur Forkopimda, serta pejabat lainnya.

 

Bepelas diawali dengan beberapa tarian, antara lain tari Dewa, tari Dewa Memanah, tari Ganjur, tari Ganjar yang diiringi gamelan yang dimainkan, dengan mengelilingi Tiang Ayu.

 

Minggu, September 21, 2025

 

HORAS KUKAR    Diawali dengan tarian Tari Tapak Lembayung dari Cahaya Kedaton, disusul kemudian mempersembahkan hasil bumi berupa hasil tanaman dan perikanan, serta olahan makanan oleh masyarakat Kutai kartanegara dari masing-masing tiap kecamatan dipersembahkan kepada Sultan dan pejabat daerah yang ada di tribun bangku kehormatan.

 

Kemudian, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Adji Muhammad Arifin, membuka secara resmi perhelatan pesta rakyat adat Erau Kutai Kartanegara yang pelaksanaannnya akan berlangsung selama satu minggu kedepan (21-28/9), dengan ditandai pemukulan gong didampingi Menteri Pariwisata, pada Minggu (21/9/2025) siang di stadion Rondong Demang Tenggarong, dengan mengusung tema “Menjaga Marwah Peradaban Nusantara”.

 

Kamis, September 18, 2025

 

HORAS KUKAR    Menjamu Benua dilakukan sebelum prosesi adat Erau berlangsung, yang berfungsi sebagai pembuka komunikasi dengan mahkluk halus yang hidup di dimensi berbeda, dengan harapan mahkluk gaib tidak mengganggu upacara adat Erau.

 

Prosesi Menjamu Benua sudah dilaksanakan pada sore Kamis (18/9/2025) pukul 15.00, yang melibatkan 7 orang dewa (dukun wanita), 7 orang belian (dukun pria), 7 pangkon bini, dan 7 pangkon laki. Selama ritual dilakukan akan diiringi oleh gamelan dan gendang.

 

 

HORAS KUKAR    Pertanda Erau akan segera dimulai, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Adji Muhammad Arifin lakukan prosesi Beluluh. Beluluh merupakan penyucian atau meluluhkan segala hawa negative yang ada pada diri sultan. Dengan Beluluh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura atau Putra Mahkota disucikan dari berbagai unsur kejahatan. Selain itu prosesi Beluluh digunakan untuk memberitahu alam semesta bahwa Erau akan segera dimulai.

 

Kegiatan Beluluh dilaksanakan di Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, pada Kamis (18/9/2025) pukul 09.00, didampingi permaisuri Hj. Sulastri AZ, dan dihadiri kerabat kesultanan.

 

Sabtu, September 13, 2025

 

HORAS KUKAR    Sekitar tahun 1992 atau 1993 mulai diadakan beribadah dengan menggunakan gedung gereja Oikumene milik perusahaan tambang batubara di desa Loa Ulung, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, waktu itu, selain Pospelkes GPIB Hosana Loa Ulung, ada Katolik dan Pentakosta, jawab saksi hidup salah satu warga jemaat, ketika wawancara langsung.

 

Artinya, sudah 33 tahun lamanya pelayanan GPIB Hosana Loa Ulung, Pospelkes dari GPIB Jemaat Efata Tenggarong, yang sudah empat kali berpindah tempat ini.

 

Selasa, September 09, 2025

 

HORAS KUKAR    Selama di usia 70 tahun, semua berjalan dengan baik, boleh mendidik anak-anak, membesarkan mereka, dan diberi kesehatan. Semua itu karena kasih dan kemurahan Tuhan. Hal itu disampaikan Riduan Panjaitan atau dipanggil  Ompung Eja doli saat menyampaikan sambutan dihadapan para undangan yang dihadiri oleh Persekutuan Kaum Lanjut Usia (PKLU) GPIB Efata Tenggarong, Jemaat HKBP Tenggarong, Punguan Tuan Dibangarna, Keluarga dari Balikpapan.

 

Ibadah Syukur ini dilaksanakan di rumah kediamannya di jalan Loa Ipuh gang Nirmala Tenggarong, pada Selasa (9/9/2025) pukul 18.00, yang dipimpin oleh Pendeta Saragih.

 

Jumat, September 05, 2025

 

HORAS KUKAR    Dua kepanitiaan event besar yang dilaksanakan di GPIB Jemaat Efata Tenggarong, antara lain, satu Panitia Hari Raya Gerejawi (PHRG) periode 2024/2025 dan satunya Panitia Temu Karya PKB Mupel Kaltim Dua tahun 2025 secara resmi dibubarkan kepanitiaannya oleh Ketua Majelis Jemaat (KMJ) GPIB Efata Tenggarong, Pendeta Feggi Mariani Salindeho-Beslar, yang dihadiri oleh seluruh panitia dan Pelaksana Harian Majelis Jemaat (PHMJ).

 

Kegiatan tersebut diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pendeta Feggi, yang dilaksanakan di gedung serba guna Alfa Omega Efata Tenggarong, pada Jumat (5/9/2025) pukul 19.30.

 

Selasa, September 02, 2025

HORAS KUKAR    Kadang terdengar jelas, kadang juga tidak suara Pendeta Feggi Mariani Salindeho-Beslar saat menyampaikan Firman Tuhan di ibadah Pelayanan Kategorial Persekutuan Kaum Bapak (Pelkat PKB) GPIB Efata Tenggarong, pada Selasa (2/9/2025) pukul 19.00 di rumah keluarga Ferdie M Rumengan.

 

Hal tersebut disebabkan karena suara bising kendaraan yang lalu Lalang, karena posisi kami saat ibadah persis di sisi jalan umum. Namun demikian ibadah tetap dilaksankan sampai selesai.