Persidangan Sinode Tahunan (PST) GPIB 2024

Persidangan Sinode Tahunan (PST) GPIB 2024 akan dilaksanakan di Musyawarah Pelayanan Kalimantan Timur II sebagai tuan rumah

Rabu, Oktober 05, 2022

 

Naungan yang adem dibawah pohon kueni ditemani teh es, kopi panas, teh panas, kue apem membuat suasana bincang-bincang (2/10) warga jemaat Pospelkes Ebenhaezer Long Hubung Kampung Tri Pariq Makmur Kab. Mahakam Ulu dengan pendeta Jepry Yuwanto Daminto semakin segar dan penuh canda tawa.

 

Pendeta Jepry tidak sendirian, ada pendeta David Kornelius Sihombing, penatua Yudiarta (ketua I), penatua Kornelius Kalalembang (ketua II), diaken Bungatin Samjar (ketua III), diaken Sondang Manurung (ketua IV), diaken Dedi Sestiawan Mananeke (ketua V), penatua Mina Jurai Trick (sekretaris), diaken Lenny Tarigan (bendahara) dan diaken Husliton Bate yang mendampingi beliau.

 

Sedikit informasi tentang Kampung Tri Pariq, Tri Pariq artinya tiga suku seperti suku Timor, Dayak dan Jawa. Ketiga suku inilah yang dulunya mendiami kampung ini ketika ada perusahaan disini.

 

Tapi setelah perusahaan tutup, hanya suku Timor lah yang masih bertahan disini dengan tiga gereja yang beridiri kokoh seperti gereja GPIB, GKII dan Katholik.

 

Kampung Tri Pariq mempunyai tetangga kampong sejauh 20 km atau kalau pakai ketinting (perahu kecil bermesin tempel) selama satu setengah jam.

 

Kembali ke perbincangan ala Tri Pariq, perbincangan diawali dengan penyampaian program kerja oleh Dedi (calon ketua PKB), pembangunan gedung gereja untuk tahun 2023, perbaikan pastori, pembuatan wc umum, pohon natal, perahu ketinting untuk mempermudah akses, tandon air.

 

Kami berharap untuk kedepan, kalau bisa format perkunjungan ada pengobatan gratis dengan membawa dokter dan penyuluh pertanian.

 

Sementera Mince (sekretrais PKP), berharap keperluan PKP dilengkapi seperti seragam, garputala, gitar, standbook, pelatihan music organ, dan masih banyak lagi keperluan lainnya yang disampaikan.

 

Terakhir pelayanan anak (dulu sebutannya sekolah minggu), mereka memerlukan seragam kakak layan, seragam anak layan, alkitab gambar, gitar, kidung ceria, kursi meja, alat-alat tulis, pianika, tas alkitab dan rebana tamborin.

 

Masih banyak lagi yang dibincangkan disini, mulai dari program pemerintah kabupaten yang sudah berjalan dan yang akan datang, kekhawatiran para orang tua untuk generasi penerus mereka disini, apakah generasi penerus ini masih tetap disini atau pindah.

 

“Semua yang disampaikan adalah kebutuhan jemaat, tahun depan format perkunjungan akan dirubah, ada pelkat, pengobatan, penyuluh pertanian dan lainnya”, ujar pendeta Jepry merespon.

 

Kita akan membuaat kotak persembahan dan pembanguan, tempat bejana baptisan

 

Tuhan Yesus Kristus Memberkati Warga Jemaat Kampung Tri Pariq Makmur Long Hubung.

www.tuanisianipar.blogspot.com

www.pariwisatakukar.wordpress.com

fb /  youtube : Tuani Sianipar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar