Di
atas dataran tinggi di tengah keramaian rumah penduduk, menjulang tinggi
bangunan gereja GPIB “HEBRON” Samarinda Seberang terdengar suara Pendeta Jepry
Yuwanto Daminto (KMJ Efata) memberikan materi pembinaan tahap kedua (8/10/2022)
bagi calon diaken penatua Jemaat Hebron masa bakti 2022-2027.
“Menjadi
Jemaat Misioner” dan “Majelis Jemaat dan penatalayanan” adalah materi yang
disampaikan, sebagai pendeta, diaken dan penatua harus siap melayani kapanpun,
dimanapun dan dalam kondisi apapun, dalam pelayanan harus ada dampak yang baik
ditimbulkan sehingga menghasilkan buah, mempunyai pola hidup kasih.
“Sebagai
diaken penatua, konsep Tuhan ada sama Bapak Ibu”, ujar Pendeta Jepry dengan
tegas.
Seperti
biasa dimanapun pendeta Jepry menyampaikan materi pembinaan selalu ada canda
tawa, seolah Pendeta Jepry adalah jemaat dan jemaat adalah Pendeta Jepry. Dan
sekali-kali peserta bina dibuat diam membisu ketika menyampaikan materi menusuk
jantung, seolah olah peserta bina adalah pelaku dari cerita yang disampaikan Pendeta
Jepry.
Sedikit
informasi tentang Jemaat Hebron Samarinda Seberang yang dulunya adalah
pospelkesnya Immanuel Samarinda dan telah dithabiskan 19 Mei 2013 yang lalu
oleh Pendeta Markus F Manuhutu, M.Th (Ketua Umum MS).
Jemaat
Hebron terdiri dari tiga sektor pelayanan dan mempunyai satu pos pelayanan dan
kesaksian, sekarang Pendeta Novita Wuryani Sibarani, S.Th sebagai Ketua Majelis
Jemaat nya, yang dulu pernah melayani di GPIB Jemaat Efata Tenggarong Pospelkes
Sion Jahab sebagai pendeta jemaat.
Selamat
melayani bagi 32 orang calon diaken penatua Jemaat Hebron yang rencananya akan
diteguhkan pada akhir bulan Oktober ini.
Tuhan
Yesus Kristus menguatkan pelayanan Saudara.
Jangan
lupa bercermin untuk memperbaiki yang kurang baik
Untuk
menghidupkan pelayanan Saudara sebagai seorang Presbiter.
www.tuanisianipar.blogspot.com
www.pariwisatakukar.wordpress.com
fb / youtube : Tuani Sianipar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar