“Natal
adalah pemberian kasih Allah kepada manusia, maka harus ada tangan yang
menerima kasih Allah dalam kehidupannya”, ujar pendeta Jepry Yuwanto Daminto
dalam renungan malam natal (24/12) di GPIB Jemaat Efata Tenggarong.
Disampaikan
juga, ada tiga tipikal orang yang tidak bisa menerima anugerah Tuhan, pertama, (Orang
yang tinggi hati) harus sesuai dengan keinginan hatinya dan akal budinya, kedua
(Orang yang berkuasa dan berpengaruh) tidak butuh Tuhan, menyembah apa yang dia
miliki, tidak bisa menerima anugerah Tuhan, dan ketiga (Orang yang hidupnya
nyaman) berdoa malas, tidak membuka hati untuk Tuhan.
Ibadah
berjalan dengan aman dan tertib, sesuai dengan protokol kesehatan, panitia
hanya memperbolehkan jemaat boleh masuk kalau sudah sesuai dengan dengan aturan
protokol kesehatan seperti, memakai masker, sudah divaksin, cui tangan dengan
hand sanitizer, jaga jarak, kapasitas gedung hanya 50% dan tempat duduk sesuai
dengan nomor pendaftaran.
Terima
kasih kepada aparat keamanan, seperti dari Kepolisian, Kodim dan Dinas
Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara yang sudah mengatur lalu lintas hingga
ibadah boleh berjalan aman dan lancar.
SELAMAT
NATAL, 25 Desember 2021
dan
TAHUN
BARU, 1 Januari 2022
www.tuanisianipar.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar