Dihari kedua Sidang Mupel Kaltim II (12/03) diawali dengan ibadah pagi pkl.08.25 wita, kemudian dilanjutkan dengan rapat membahas 6 bidang program kerja tahun 2011-2012.
Diawal pembicaraan disinggung mengenai Pospelkes yang akan didewasakan, visitasi ke pospelkes dan kunjungan Majelis Sinode ke pospelkes yang mengarah kepada jemaat mandiri. Dijelaskan bahwa mulai tahun ini kedepan bahwa MS yang berkunjung ke pospelkes tidak lagi seperti tahun sebelumnya yang kedatangannya seperti sinterklas bawa kado dan jemaat pospelkes yang dikunjungi langsung dilembagakan tanpa melihat kemampuan jemaat tersebut, tapi sekarang adalah untuk proyeksi kedepan bahwa jemaat pospelkes benar-benar mampu.
Selama persidangan berlangsung alot, salah satu mengenai pertukaran perlayanan mimbar, bahwa selama ini pertukaran mimbar berlaku sistem silang, artinya pendeta B yang melayani dijemaat A, dan pendeta A akan melayani di jemaat B. Sistem silang ini membuat pendeta B yang melayani jemaat A tidak disambut oleh tuan rumah (KMJ) dan ini membuat kurangnya komunikasi. Kemudian cara silang ini diganti menjadi, pada minggu ke-3 pendeta B melayani di jemaat A, dan minggu ke-4 pendeta A melayani di jemaat B.
6 bidang yang dibahas dalam program kerja, masing-masing bidang setelah dibahas diakhiri dengan berita acara, lengkap dan disetujui. Sebagai sumber pendanaan dari program kerja ini adalah setiap jemaat memberikan kontribusi dengan jumlah yang berbeda sesuai dengan kemampuan jemaat tersebut. BP Mupel menjelaskan bahwa kontribusi yang sudah ditetapkan nilainya masih ada yang bolong (belum lunas), dan jemaat yang masih bolong berjanji akan melunasinya.
Untuk tuan rumah Sidang Mupel Kaltim II tahun 2012 jemaat yang ditunjuk adalah Marturia Loa Janan, tapi belum siap dan akhirnya dialihkan ke Ebenhaezer Samarinda.
Sebelum hasil sidang diserahkan ke BP Mupel, BP Mupel menyampaikan informasi bahwa di jemaat Sola Gracia Marang Kayu di desa Tanjung Limau ada tanah hibah seluas 2 hektar yang rencananya akan dikelola sebagai aset bisnis ekonomi buat jemaat berupa tanaman karet tapi tidak terlaksana tapi akan dibangun untuk lokasi retreat, panti jompo, dll.
Setelah penyerahan hasil sidang dari pimpinan sidang ke BP Mupel dilanjutkan sambutan-sambutan.
Pnt.Marselinus R Pabuaran (sekretaris I PHMJ Efata Tenggarong) dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada BP Mupel atas kepercayaannnya, mohon maaf atas segala kekurangan kami, terima kasih kepada panitia yang telah bersusah payah mempersiapakn segala keperluan sidang. Kemudian Ketua I BP Mupel dalam sambutannya menyampaikan, atas nama BP Mupel kami ucapkan terima kasih banyak atas semuanya sehingga rapat berlangsung dengan baik, juga kepada penyumbang dana, kami ucapkan terima kasih atas sokongannya.
Dengan ketukan palu sidang 3 kali Sidang Tahunan Mupel Kaltim II resmi ditutup, dan semuampeserta melepas bad tanda pengenal peserta.
Sebagai akhir dari semua kegiatan ditutup dengan ibadah penutupan oleh Pdt.Yorinawa Salawangi,S.Th dari Kis.2:41-47, dan kemudian foto bersama.
Sukses pelaksana Efata Tenggarong sebagai tuan rumah Sidang Tahunan Mupel Kaltim II, Tenggarong 11-12 maret 2011, Tuhan Yesus memberkati seluruh panitia, majelis jemaat, pendeta, dan yang belum disebutkan satu persatu.
Sampai jumpa Sidang Tahunan Mupel Kaltim II 2012 di Jemaat Ebenhaezer Samarinda.
(foto selengkapnya lihat di FB : Tuani Sianipar)
www.tuanisianipar.blogspot.com
www.pariwisatakukar.wordprees.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar