Tidak seperti biasanya ibadah perayaan paskah tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Perayaan paskah sebelum masa covid 19 selalu ramai didatangi jemaat, gereja penuh, sehabis ibadah selalu ada kegiatan lomba-lomba, ada yang duduk-duduk ngobrol sambil minum kopi dan teh, makan telur, bubur kacang ijo, nasi kuning, anak-anak sekolah minggu penuh dengan ceria, lari sana lari sini, dapat hadiah, suara toa terdengar bak petir memandu lomba, teriakan dukungan sektor terhadap perwakilannya mengikuti lomba. Raut wajah terlihat capek mengikuti kegiatan tapi penuh dengan ceria dan semuanya tertawa riang.
Tapi
tahun ini (4/4/21) semuanya hilang, jumlah jemaat dibatasi, kalau ngobrol atur
jarak, tidak ada kegiatan lomba, habis ibadah langsung pulang, walaupun ada
yang bertahan sebentar sekadar minum kopi dan teh. Gereja terlihat sepi, hampir
tidak saling kenal karena pakai masker, kalau ketemu angguk-angguk kepala.
Aktifitas jemaat dalam pelayanan dikurangi.
Semoga covid 19 segera berlalu, peribadatan dan aktifitas jemaat kembali normal.
www.tuanisianipar.blogspot.com
www.pariwisatakukar.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar