Persidangan Sinode Tahunan (PST) GPIB 2024

Persidangan Sinode Tahunan (PST) GPIB 2024 akan dilaksanakan di Musyawarah Pelayanan Kalimantan Timur II sebagai tuan rumah

Senin, Agustus 26, 2019

Di hulu Mahakam, dengan jembatan kayu terpanjang se Asia yang dikenal dengan JEMBATAN TELIHAN berdiri sejak tahun 1976 yang digagas oleh M. Ishak Ali (saat itu menjabat sebagai koordinator pembangunan wilayah Muara Muntai) di Kecamatan Muara Muntai – Kab. Kutai kartanegara, jauh dari hiruk pikuk perkotaan, bersuka cita betulungan (bekerjasama) bersama masyarakat menggelar Festival Kampung Telihan-2 (24/8).

Festival Kampung Telihan, merupakan agenda budaya untuk melestaikan seni budaya, mengangkat potensi daerah, menampilkan kreatifitas masyarakat, mengangkat ekonomi masyarakat dan menumbuhkan rasa kebersamaan untuk betulungan (gotong royong).

Terlihat masyarakat penuh antusias berjejal dengan sabar menanti duduk beralaskan rumput dan beratapkan bintang di langit. Anak-anak terlihat sibuk dibelakang dengan mainan lampu yang ditembakkan ke angkasa, menghiasi langit.

Edi Damansyah (Bupati Kutai Kartanegara) dengan resmi membuka Festival Kampung Telihan-2 (FKT), dalam sambutannya mengatakan, agar terus dilaksanakan tiap tahun untuk masuk kaleder event pariwisata. FKT Muara Muntai dengan andalan jembatan kayunya terus bersemangant dan dijaga dengan baik. Bersama masyarakat, dinas Pariwisata dan pemerintah akan menfasilitasi kegiatan ini.

Di sela-sela sambutannya, Edi Damansyah berpesan, agar jangan buang sampah ke sungai, menjaga lingkungan bersih. Dengan FKT ini, seni budaya kita lestarikan, ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, sektor pariwisata menjadi unggulan daerah, kita harus dukung dengan membanguan infrastruktur jalan. Kita jadikan Muara Muntai menjadi Kecamatan Idaman.

Turut hadir Sri Wahyuni (kadis pariwisata), Sopan Sopian (DPRD), Mohamad Dahlan (camat Muara Muntai), unsur keamanan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar