Sejak
awal Tuhan menciptakan keberagaman, kita melihat betapa indahnya dan semuanya
baik, keberagaman merupakan kekuatan yang sangat indah. Dari latar belakang
suku dan agama membuat bangsa semakin indah, mewujudkan kasih persaudaraan
dalam hidup.
Gereja
Protestan di Indonesia bagia Barat (GPIB) merupakan gereja yang jemaatnya
berlatar belakang Suku, maka untuk memaknai keragaman budaya yang telah
mempererat kebersamaan ditengah jemaat serta bertepatan dengan hari KEBERAGAMAN
BUDAYA se-DUNIA yang ditetapkan oleh PBB pada tanggal 21 Mei, jemaat GPIB Efata
Tenggarong – Kab. Kutai Kartanegara – KALTIM (29/5) menggelar kegiatan
“Puji-Pujian” dengan tema: Gereja, Budaya, Kita.
Suku
Batak Toba, Simalungun, Karo, Ambon, Minahasa, Toraya, Timor, Dayak, Jawa, merupakan
beberapa suku di jemaat Efata tenggarong tampil dengan pakaian khas daerahnya
membawakan pujian dengan bahasa daerah serta tariannya. Seperti dari suku
Toraja membawakan tarian Ma’dero’, dari Timor membawakan tarian Temos dan
dansa, Toba dengan khas Tor tornya.
Mari
wujudkan kasih persaudaraan dalam hidup kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar