Teatrikal
penyaliban Tuhan Yesus mengawali ibadah paskah subuh GPIB Efata Tenggarong
(21/4). Mulai pengadilan, penyaliban, kematian sampai dengan kebangkitannya,
dengan penuh penghayatan diperankan oleh anggota pemuda dan teruna. Bahkan
salah satu jemaat mengaku sampai terharu dan menangis menyaksikan teatrikal
tersebut.
Seperti
biasa setelah ibadah dilanjutkan dengan beberapa lomba, seperti lomba bakiak,
joget balon, lomba makeup, domino, panjang-panjangan dan mencari stik es. Mulai
dari anak-anak sampai dengan orang tua dengan wajah ceria menyaksikan lomba
tersebut. Diwaktu yang sama, para ibu-ibu sibuk dengan persiapan konsumsi,
membersihkan meja, dan koster gereja sibuk memungut dan mengumpulkan
sampah-sampah yang berhamburan.
Salut
buat panitia, khususnya pemuda sehingga pelaksanaannya berjalan dengan baik dan
lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar