Untuk
yang kedua kalinya Kerukunan Masyarakat Batak (KMB) Tenggarong Kab. Kutai
Kartanegara – Kalimantan Timur setelah dibentuk tahun 2018 mengadakan perayaan
natal (19/1). Beberapa punguan marga yang ada di Tenggarong menyatu dalam satu
wadah Kerukunan Masyarakat Batak yang dipimpin oleh T. Rajagukguk. Kerjasama
antar panitia dengan kumpulan (punguan) marga terlihat dengan jelas, ini
terbukti dengan lancarnya pelaksanaan perayaan natal tersebut. Beberapa pujian dari
kumpulan marga tampil dan beberapa liturgi dari anak-anak, naposo dan orang tua
yang mewakili dari kumpulan (punguan)
Ibadah dipimpin oleh Pendeta Dahlan Munthe, M.Th dalam renungan Roma 15:7 menyampaikan, bahwa pergaulan bisa bertahan hidup dan hancur, maka pergaulan harus dijaga dan meluas, hidup harus beridentitas, marsianjuan dan marsiurupan (kerjasama).
Ibadah dipimpin oleh Pendeta Dahlan Munthe, M.Th dalam renungan Roma 15:7 menyampaikan, bahwa pergaulan bisa bertahan hidup dan hancur, maka pergaulan harus dijaga dan meluas, hidup harus beridentitas, marsianjuan dan marsiurupan (kerjasama).
R.
Hutauruk (ketua panitia) dalam sambutannya mengatakan, terima kasih kepada
panitia atas kerjasamanya sehingga acara ini berjakan dengan baik, terimakasih
kepada para donatur khususnya kepada beberapa perusahaan atas sumbangannya, kami
mohon maaf kalau ada kekurangan dalam pelaksanaan acara ini.
Sementara
T. Rajagukguk (ketua KMB Tenggarong) mengimbau agar seluruh anggota KMB
bekerjasama dalam memberikan suaranya dalam pemilihan calon legislatif yang
akan datang, mari memberikan suara untuk wakil-wakil rakyat yang kita
percayakan.
Hal
senada juga disampaikan Sianipar (KMB Kaltim), agar kita bisa bersatu dalam
pesta demokrasi, memberika suara kita kepada calon legislatif yang kita
percayakan untuk menampung aspirasi kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar