20
tahun yang lalu Pendeta Victor Hutauruk, S.Th (1995) adalah Ketua Majelis
Jemaat (KMJ) GPIB Efata Tenggarong-Kab. Kukar. Loyalitas beliau dalam melayani
tidak diragukan lagi, khususnya dalam pelayanan di Pospelkes yang banyak
rintangan seperti kondisi alam (hutan, sungai), akses jalan yang masih tanah
becek dan berbatu, minimnya kendaraan untuk disewa, walaupun ada kendaraan yang
disewa mereka ragu-ragu karena akses jalan yang tidak baik dan sepanjang perjalanan
rumah-rumah penduduk jarang ditemui. Suka duka selama beliau melayani di Efata
Tenggarong sudah saya (Tuani) rasakan, beliau sosok yang bertanggung jawab dan
dekat dengan Gerakan Pemuda. Pdt. Victor Hutauruk, S.Th sedikit terbantu dalam
pelayanan dengan hadirnya seorang Vikaris Drs. Yan Wairizal.
Waktu
itu kami masih pemuda, beliau pernah marah kepada kami, itu memang wajar…habis
kami yang keras kepala. Banguna gereja masih yang bangunan yang lama,
dibelakangnya ada lapangan volley. Waktu itu musim hujan, setiap sore pemuda
main volley, lapangan berlumpur dan sering bola volley memantul kedinding
gereja dan membuat dinding gereja kotor, sampai matahari tenggelam kami masih
bermain. Kami sudah sering diingatkan agar jangan bermain kalau lapangan
berlumpur dan jangan sampai malam, alasannya ya itu tadi dinding gereja kotor
dan lapangan kayak kubangan. Saking kesalnya beliau marah-marah dan mengambil
balok memuku-mukul net agar roboh dan tidak bisa bermain lagi. Dan kami baru
sadar dan melihat dinding gereja sudah banyak cap/stempel bola volley, selama
tidak dimarahi kami tidak pernah melihat cap/stempel itu…..ha..ha..ha..ha….aneh
tapi nyata. Kami mohon maaf Pendeta, memang sekali-kali jemaat harus dikasih
makan batu. Masih banyak lagi suka duka bersama Pdt.Victor Hutauruk, S.Th.
Kini
(1/11) beliau sudah menambah gelarnya menjadi Pdt. Dr. Victor Hutauruk, M.Min
(KMJ Ayalon, Tegal) datang ke Tenggarong melepas kerinduan sekaligus memimpin
Ibadah Minggu dalam rangka Ibadah Syukur Ulang Tahun ke-67 GPIB. Dalam renungan
Mazmur 118:19-29, mengatakan: selalu bersyukurlah kepada Tuhan, bawa
persembahan, artinya menyerahkan diri kepada Tuhan, dan yakinlah keselamatan,
kemujuran akan datang. Keselamatan bukan datang dari dukun, bukan datang dari
harta, bukan datang dari jabatan, bukan datang dari kekuasaan.
Terima
kasih Pdt. Dr. Victor Hutauruk, M.Min yang sudah menambah pengalaman hidup
saya.
Selamat
melayani di tempat Bapak, Damai Sejahtera menyertai keluarga Pendeta.
Salam
kami GPIB Jemaat EFATA Tenggarong.
SELAMAT
ULANG TAHUN ke 67 GPIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar