HORAS KUKAR
– Sebagai Pendeta yang sudah berpengalaman memimpin
Bakal Jemaat (Bajem) menuju pelembagaan, Ketua Majelis Jemaat (KMJ) GPIB Jemaat
Teluk Dalam Tenggarong Seberang Pendeta Malia Mariete Lenakoli berbagi
pengalaman tentang membangun jemaat pertama, bagaimana menghadapi tentangan dan
cara menghadapinya untuk menjadi jemaat mandiri.
Pengalaman
tersebut disampaikan saat memimipin ibadah minggu (1/6/2025) Di GPIB Jemaat
Efata Tenggarong Bajem Maranatha Sebulu, yang dirangkai dengan pembukaan Bulan
Pelayanan dan Kesaksian (Pelkes) GPIB.
Ibadah pembukaan bulan Pelkes ini turut dihadiri KMJ
Efata Tenggarong Feggi
Mariani Salindeho-Beslar, Pendeta Jemaat GPIB Efata Tenggarong Bajem Maranatha
Sebulu Anthony Richard Pietersz, Ketua IV BP Mupel Kaltim Dua Pnt. Oldie Tasik,
dan yang sudah berpengalaman memimpin pelembagaan suatu jemaat Ketua I PHMJ
Efata Tenggarong Pnt. Yudiarta.
Dihadapan jemaat setempat
yang rencana tahun depan akan dilembagakan, Pendeta Malia menyampaikan bagaimana
semua dimulai dari hal yang kecil, jemaat dibangun pasti mengalami tantangan,
tapi didalamnya ada kuasa Allah yang bekerja, semua harus bergandengan tangan.
“Pendeta Malia memberi
semangat kepada jemaat untuk kesiapan dalam menuju kemandirian, memberi contoh
jemaat yang sudah jadi mandiri, meyakinkan jemaat setempat untuk dilembagakan”.
“Saya yakin pasti jemaat ini
bertumbuh dan dimandirikan”, ujarnya diakhir.
Sementara Pnt. James Marpaung menyampaikan,
“ngeri-ngeri sedap rencana menjadi jemaat mandiri”.
“Kami percaya, kami harus
berakar untuk bertumbuh untuk menghasilkan buah, kami mohon dukungan, jangan
biarkan kami dilepas begitu saja, semoga kami kuat untuk berjalan dalam
persekutuan ini”, jelasnya.
Sambutan selanjutnya Ketua I
PHMJ Efata Tenggarong Pnt. Yudiarta menyampaikan, “Sering kita mendengar kalau
ada jemaat untuk di mandirikan selalu permasalahan soal dana, induk akan selalu
ambil bagian dalam hal ini (sambil menyampaikan salah satu contoh jemaat yang
sudah dimandirikan yang masih disalurkan bantuan oleh induk)”.
Pada kesempatan ini Jemaat
Efata Tenggarong sebagai induk memberi bantuan berupa dana untuk dikelola.
Usai ibadah, disela-sela
makan malam, hasil wawancara beberapa warga jemaat dan majelis menyatakan
kesiapan mereka untuk dilembagakan.
***
www.tuanisianipar.blogspot.com
www.pariwisatakukar.wordpress.com
FB / IG / youtube : Tuani Sianipar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar