HORAS KUKAR
– Dengan menggunakan roda empat, pukul 05.00
pada Minggu (25/5/2025) rombongan PKB GPIB Efata Tenggarong yang dipimpin oleh
Pendeta Anthony
Richard Pietersz (disapa Anton) injak pedal gas menuju GPIB Jemaat Sola Gracia
Marang Kayu dalam hal pertukaran Pelayan Firman.
Rombongan yang terdiri dari dua mobil tiba di
halaman Pastori pukul 08.00 dan disambut oleh Ketua Majelis Jemaat (KMJ) GPIB
Sola Gracia Pendeta Oktry Jumsellyna Rapang-F. Setelah salaman kami langsung
diarahkan menuju Konsistori karena disana sudah disiapkan untuk serapan pagi
kami.
Sementara rekan-rekan menikmati serapannya sambil
tes vokal, saya mengitari gereja sambil take foto dan mendapati sedang
berlangsung ibadah Pelkat PA dan PT, dan sementara jemaat belum ada yang datang.
Kemudian lonceng berbunyi satu kali tepat pukul
09.00 menandakan ibadah akan segera dimulai. Dan wajah-wajah yang diberkati
mengarahkan pandangannya kearah mimbar tempat Pendeta Anton menyampaikan Firman
Tuhan.
Sebagai informasi Jemaat Sola Gracia melaksanakan ibadah
dua kali (pagi dan malam) sehingga jemaat yang hadir pagi itu sedikit lengang.
Pendeta Anton dalam mengawali renungannya memberi
pertanyaan kepada jemaat, “Apa tujuan hidup manusia”, katanya. Ada yang menjawab,
“Mencari kebahagiaan”, dan ada juga jawaban lainnya.
“Dasar kebahagiaan yang sejati dalam hidup
adalah takut akan Tuhan, serta senang dengan firman/perintah Tuhan, dan hidupmu
akan diberkati”, jelasnya. Inilah warisan yang akan kita titipkan kepada anak
kita.
“Orang yang takut akan Tuhan akan menerangi
orang lain, hidupnya kokoh dan tidak tergoyahkan, serta bermurah hati”,
ungkapnya.
Ibadah minggu ini bertepatan
juga memperingati hari ulang tahun Persekutuan
Gereja-gereja di Indonesia (PGI) ke 75 tahun.
Usai ibadah, kami disuguhkan makan nasi disiang hari,
sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke Tenggarong.
BERKAT JANGAN TINGGAL HANYA BAGI KITA SAJA.
***
www.tuanisianipar.blogspot.com
www.pariwisatakukar.wordpress.com
FB / IG /
youtube : Tuani Sianipar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar