HORAS KUKAR – “Tulisan adalah bukti sejarah,
tuliskan apa yang anda lihat dan alami sebagai bukti”, ungkap Suparno usai
membacakan puisi mengisi acara Simpang Odah Etam (SOE), Sabtu (8/2/2025) malam.
“Dengan literasi kita
bisa membangun negeri”, kata guru yang
mengaku pernah mendapat juara nasional baca puisi.
SOE diawali penampilan dari Band Qkustik, kemudian
disusul Rempak Budaya oleh Belia Dance Community SMPN 3 Tenggarong, disusul
Dongeng Bahasa Kutai oleh Dayang Denesha Humaira dan Maulana Abu Ghalif dari
SDN 09 Tenggarong.
Kemudian disusul penampilan secara berturut-turut
mulai dari Sanggar Tari Pabeke Tawai dengan tarian Datun Julut Deki dari
Buluqsen Kecamatan Tabang, Tari Jepen Nusantara dari Cahaya Kedaton Kesultanan
Kutai Kartanegara Ing Martadipura, dan terakhir Tari Dayak dari Sanggar Tari
Tiga Tawai.
Oh ya sobat Kutai Kartanegara,
disela-sela usai penampilan tari ada pembagian hadiah souvenir dari Dinas
Pariwisata Kukar buat penonton yang bisa menjawab pertanyaan.
***
www.tuanisianipar.blogspot.com
www.pariwisatakukar.wordpress.com
FB / IG / youtube : Tuani Sianipar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar