Diwaktu
bersamaan di Minggu Adven keempat (18/12/22) atau lilin keempat dinyalakan,
GPIB Jemaat Efata Tenggarong merayakan ulang tahunnya. Tepat 18 Desember 1983
atau 39 tahun yang lalu GPIB Jemaat Efata Tenggarong terbuka oleh siapapun umat
Tuhan. Dirangkaikan juga dengan peringatan Hari IBU.
Burung
camar yang dulunya gagah, yang nenaburkan garam sebelum kita bermuara pada
tempat ini. Mereka nenanamkan benih yang sudah bertumbuh ditempat sekarang ini
(GPIB Efata Tenggarong).
Hampir
selama 39 tahun kita tdak pernah menyebut dan meneriakkan nama mereka. Dan
mengirimi salam yang tak pernah kita sampaikan ke rumahnya.
Di
usia yang sudah melambat jantung, burung camar yang sudah patah kedua sayap,
atau mercusuar yang tidak lagi bersinar, kita menyebut nama mereka (18/12/22),
menyuapi mereka kue ulang tahun “HUT GPIB Jemaat Efata Tenggarong” untuk
pertama kalinya. Terima kasih burung camarku.
Minggu
Adven keempat dengan mengusung tema: “DAMAI dan SOLIDARITAS” dengan bahan
khotbah dari Yesaya 9:1-6, oleh Pendeta Jepry Yuwanto Daminto, menyampaikan,
DIA yang menyebut damai sejahtera, maka kita tidak boleh menolak DIA, dengan
mengakui Dia akan memperbaiki hubungan kita dengan Dia, hati kita harus baik
dan bersih, bersih dari sampah yang harus dibuang dari hati dan pikiran kita.
Lakukan
Firman Tuhan Dalam Hidupmu.
www.tuanisianipar.blogspot.com
www.pariwisatakukar.wordpress.com
fb /
youtube : Tuani Sianipar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar