Etam Sukseskan ERAU ADAT KUTAI - 21 hingga 28 September 2025

Erau Adat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura dalam rangka Menjaga Marwah Peradaban Nusantara

Kamis, Oktober 02, 2025

 

HORAS KUKAR    “Aku sudah siap, mau dijemput Tuhan Yesus, bawalah aku pulang, saya siap dijemput”, ucap almarhum Daniel Fredrik Nathen di detik-detik terakhir disampaikan kepada salah satu saudaranya yang mendampinginya saat terbaring di RSU AM Parikesit Tenggarong.

 

Usai mengucapkan kalimat tersebut, tepat pukul 11.00 wita, pada Rabu (1/10/2025) di RSU AM Parikesit, Tuhan yang empunya kehidupan menjempunya untuk kembali ke rumah Bapanya di surga.

 

Pelepasan almarhum dari rumah duka saudarinya di perumahan Tambak Rel, pada Kamis (2/10/2025) pukul 11.00 dipimpin oleh Ketua Majelis Jemaat (KMJ) GPIB Efata Tenggarong, Pendeta Feggi Mariani Salindeho-Beslar, menyampaikan bahwa “Kita harus terus bertumbuh dalam iman, kematian merupakan ujian iman, kita harus terus beriman karena ada maksud Tuhan yang dinyatakan, anugerah kemenangan dari Allah”.

 

“Kematian bukan penghentian, tapi menerima mahkota kemuliaan, Tuhan memindahkan kematian ketempat yang kekal, rumah yang disediakan oleh Tuhan”, ujarnya lagi.

 

Almarhum merupakan anak bungsu dari sembilan bersaudara, lahir di Samarinda, pada tanggal 14 Pebruari 1969, dengan meninggalkan dua orang anak. Almarhum terdaftar di GPIB Jemaat Efata Tenggarong pada tahun 2023, yang sebelumnya terdaftar di GPIB Jemaat Immanuel Samarinda.

 

Almarhum telah dimakamkan di tempat pemakaman milik GPIB Efata Tenggarong di Kelurahan Jahab, pada Kamis (2/10/2025) yang dipimpin oleh Pendeta Feggi.

 

Segenap warga jemaat GPIB Efata Tenggarong menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, kiranya Tuhan Yesus Kristus memberikan penghiburan yang sejati bagi keluarga yang ditinggal.

***

www.tuanisianipar.blogspot.com

www.pariwisatakukar.wordpress.com

FB / IG /  youtube : Tuani Sianipar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar