HORAS
KUKAR – “Aku
sudah siap, mau dijemput Tuhan Yesus, bawalah aku pulang, saya siap dijemput”,
ucap almarhum Daniel Fredrik Nathen di detik-detik terakhir disampaikan kepada
salah satu saudaranya yang mendampinginya saat terbaring di RSU AM Parikesit
Tenggarong.
Usai mengucapkan kalimat tersebut, tepat pukul 11.00
wita, pada Rabu (1/10/2025) di RSU AM Parikesit, Tuhan yang empunya kehidupan
menjempunya untuk kembali ke rumah Bapanya di surga.
Pelepasan almarhum dari rumah duka saudarinya di perumahan
Tambak Rel, pada Kamis (2/10/2025) pukul 11.00 dipimpin oleh Ketua Majelis Jemaat (KMJ) GPIB Efata Tenggarong, Pendeta Feggi
Mariani Salindeho-Beslar, menyampaikan bahwa “Kita harus terus bertumbuh dalam
iman, kematian merupakan ujian iman, kita harus terus beriman karena ada maksud
Tuhan yang dinyatakan, anugerah kemenangan dari Allah”.
“Kematian
bukan penghentian, tapi menerima mahkota kemuliaan, Tuhan memindahkan kematian
ketempat yang kekal, rumah yang disediakan oleh Tuhan”, ujarnya lagi.
Almarhum merupakan anak bungsu dari sembilan
bersaudara, lahir di Samarinda, pada tanggal 14 Pebruari 1969, dengan meninggalkan
dua orang anak. Almarhum terdaftar di GPIB Jemaat Efata Tenggarong pada tahun
2023, yang sebelumnya terdaftar di GPIB Jemaat Immanuel Samarinda.
Almarhum telah dimakamkan di tempat pemakaman milik
GPIB Efata Tenggarong di Kelurahan Jahab, pada Kamis (2/10/2025) yang dipimpin
oleh Pendeta Feggi.
Segenap warga jemaat GPIB Efata Tenggarong
menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, kiranya Tuhan Yesus
Kristus memberikan penghiburan yang sejati bagi keluarga yang ditinggal.
***
www.tuanisianipar.blogspot.com
www.pariwisatakukar.wordpress.com
FB / IG / youtube
: Tuani Sianipar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar