Persidangan Sinode Tahunan (PST) GPIB 2024

Persidangan Sinode Tahunan (PST) GPIB 2024 akan dilaksanakan di Musyawarah Pelayanan Kalimantan Timur II sebagai tuan rumah

Sabtu, Mei 23, 2009

ERAU ADAT KERATON 2009

Tenggarong, 2 Mei 2009


ERAU, asal kata dalam bahasa Kutia "eroh" yang artinya: ramai, riuh, ribut, suasana yang penuh suka cita. Suasana yang ramai, riuh rendah tersebut dalam arti banyaknya kegiatan kelompok orang yang mempunyai hajat dan mengandung makna, baik bersifat sakral, ritual, dan yang bersifat hiburan kegembiraan.


ERAU jugamerupakan salah satu sistem budaya yang telah berakar kuat ditengah-tengah kehidupan masyarakat Kalimantan Timur dan merupakan obyek wisata serta dapat dijadikan salah satu promosi yang handal untukmlebih meperkenalkan budaya tradisional.

PJ. Bupati Kutai Kartanegara diruang eksekutif Bupati memimpin langsung rapat persiapan ERAU 2009. Pj Bupati menyampaikan bahwa ERAU bukan hanya milik wilayah Kutai Kartanegara saja, tapi juga beberapa daerah seperti Penajem Paser Utara, Balikpapan, Samarinda, Bontang, Kutai Timur (Sagatta), Kutai Barat, yang dahulu menjadi wilayah Kutai.

ERAU akan dilaksanakan pada tanggal 22 Juli - 3 Agustus 2009. ERAU tahun ini akan lebih meriah dari tahun yang kemarin, ERAU adalah milik masyarakat, bukan milik pemerintah saja, masyarakat harus dilibatkan, mari kita meningkatkan persatuan dan kesatuan serta kerja sama, kata Pj. Bupati.

ERAU ini untuk membangkitkan dan mengembangkan kepariwisataan, dan semua Olah Raga Tradisional akan dipertandingkan, Pawai di Sungai Mahakam, dll..., semua ini untuk kepentingan masyarakat, karena ERAU adalah milik masyarakat.

Dalam rapat ini Pj. Bupati Kutai Kartanegara juga didampingi oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Drs.H.M.Idrus Sy, M.Si serta dihadiri oleh para pejabat Esselon II dan III serta dari Kepolisian dan tokoh adat Kesultanan.

hendri sianipar

Selasa, Mei 19, 2009

MENGAPA ORANG BATAK DISEBUT

Mengapa Orang Batak disebut :
- Paramak naso balunan (orang yang tidak pernah menggulung tikarnya, suka memberi tumpangan pada orang)
- Parsangkalan naso hea mahiang (suka menjamu tamunya)
- Parbahu-bahul nabolon (suka memberi pertolongan pada yang berkekurangan)

jawab

Dikalangan Bangsa Israel, kegemaran menerima tamu merupakan sifat yang amat terpuji. Alasan Utamanya adalah karena ada kemungkinan dia memberi tumpangan pada seorang malaikat Tuhan.
Alasan kedua adalah karena Allah menciptakan bangsa Israel supaya jangan sekali-kali menindas orang asing yang datang berkunjung ke rumahnya. Mereka harus disambut bagai tamu dan mengasihinya seperti diri sendiri karena mereka sendiripun dahulu adealah orang asing di tanah mesir.

oleh karena itulah orang Batak disebut:
- Paramak naso balunan
- Parsangkalan naso hea mahiang
- Parbahul bahul nabolon

tuani sianipar

Rabu, Mei 13, 2009

Batam Expo 2009

Batam, 6 Mei 2009
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Kutai Kartanegara telah sukses mengikuti Pameran Batam Expo 2009 yang berlangsung dari tanggal 6-10 Mei 2009. Salah satu tempat tujuan terpilihnya Batam sebagai ajang tempat promosi karena Batam dekat dengan Singapore dan Batam adalah sebagai daerah perdagangan bebas.

Sembilan orang staf yang dipercayakan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Drs. H.M.Idrus Sy,M.Si adalah:
1. Drs. H. Nordin, M.Si
2. Tajudin Noor, S.Sos
3. Drs. Baharuddin
4. Drs. Supriadi
5. Misnawati, S.Sos
6. Noor Hasanah, SE
7. Andi Nazarudin, SE
8. Hendri Sianipar
9. Jhoni
Dalam pameran ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata memamerkan aneka obyek wisata yang ada di Kab. Kutai Kartanegara dan berbagai aneka kerajinan tangan.

Walikota Batam Ahmad Dahlan membuka secara resmi pameran ini dan beliau sempat mengunjungi dan mengisi buku tamu stand dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Kukar. Beliau secara saksama memperhatikan foto dan banner yang dipajang di stand tersebut dan menerima satu paket brosure wisata yang diberikan oleh Drs.H.Nordin,M.Si selaku Kasubdin Pemasaran.

Tajudin Noor, S.Sos selaku PPTK Kegiatan Promosi Wisata Nusantara menyatakan bahwa Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terus melakukan promosi-promosi wisata ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Yogyakarta, Bali, Surabaya, Palembang, Pekanbaru, Sulawesi, bahkan sampai ke luar negeri seperti Belanda pada akhir bulan Mei ini. Ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada para pengunjung obyek-obyek wisata yang datang ke Kutai Kartanegara, dan promosi ini dilakukan setiap tahun.

tuani sianipar

Batam, 8 Mei 2009


Batam, 10 Mei 2009


BATAM, 9 Mei 2009